Memilih ban mobil sebenarnya tidak sulit, Sesuaikan saja dengan ban standart pabrik, beres urusan.
Sayangnya pada beberapa kondisi perlu ganti ban untuk mobil kesayangan dengan merk dan type lain yang sesuai keinginan dan kebutuhan. Yang mungkin saja spesifikasinya atau karakternya berbeda dengan ban asli bawaan pabriknya.
Perlu diketahui pada ban terdapat informasi-informasi menarik tentang ban tersebut yang biasa tertulis pada dinding bannya.
Contoh Informasi yang bisa anda temukan pada ban diantaranya ;
Untuk kebutuhan ban standart, tidak akan ada masalah. Anda hanya perlu mencari ban dengan spesifikasi yang sama yang ada pada mobil.
Atau tinggal datang ke toko ban dan bilang, pengen beli ban untuk mobil Avanza atau beli ban untuk Brio satu set, sudah beres.
Tapi kalau untuk ban yang tidak sesuai standart, misal dari ban aspal ganti ban pacul untuk jalan Offroad, minimal anda harus tahu ukuran diameter ban standart, diameter Velg, atau kode ban khusus Medan lumpur.
Sayangnya pada beberapa kondisi perlu ganti ban untuk mobil kesayangan dengan merk dan type lain yang sesuai keinginan dan kebutuhan. Yang mungkin saja spesifikasinya atau karakternya berbeda dengan ban asli bawaan pabriknya.
Perlu diketahui pada ban terdapat informasi-informasi menarik tentang ban tersebut yang biasa tertulis pada dinding bannya.
Contoh Informasi yang bisa anda temukan pada ban diantaranya ;
- Lebar tapak ban
- Tinggi ban yang menggambatkan jarak antara bibir ban (bead) ke tapak ban
- Jenis ban (Radial, Tubeless atau Tube type)
- Kecepatan Maksimum Ban
- Beban Maksimum
- Diameter Velg yang cocok dengan ban
- Kondisi jalan (Winter, Wet, Dry)
- Medan jalan (aspal, tanah, lumpur)
- Tahun pembuatan ban
Untuk kebutuhan ban standart, tidak akan ada masalah. Anda hanya perlu mencari ban dengan spesifikasi yang sama yang ada pada mobil.
Atau tinggal datang ke toko ban dan bilang, pengen beli ban untuk mobil Avanza atau beli ban untuk Brio satu set, sudah beres.
Tapi kalau untuk ban yang tidak sesuai standart, misal dari ban aspal ganti ban pacul untuk jalan Offroad, minimal anda harus tahu ukuran diameter ban standart, diameter Velg, atau kode ban khusus Medan lumpur.
Itupun sebenarnya lebih mudah di konsultasikan dengan penjual ban. Misalnya ketika ingin mengganti ban Avanza dengan ban Profil Tahu agar bisa lewat jalan off road skala ringan.
Maka penjual ban akan menawarkan beberapa koleksinya yang cocok digunakan untuk Avanza yang mungkin berkode A/T atau M/T tergantung seberapa berat medan yang akan dilalui.
Setidaknya dengan mengetahui Informasi apa saja yang bisa ditemukan pada ban, anda bisa menganalisa kira-kira ban yang akan di beli sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Karena kebutuhan mobil bisa berbeda-beda meskipun type dan merk sama. Ada mobil yang khusus di gunakan untuk angkat penumpang, ada yang khusus angkat berat, ada yang lebih sering lewat jalan tanah ketimbang aspal, ada yang sering digunakan melaju di jalan bebas hambatan dan berbagai keperluan lainnya.
Dari situ bisa di pilih jenis ban yang bisa mengakomodasi kebutuhan setiap penggunanya. Misalnya untuk mobil yang sering mengangkat berat, maka ada informasi pada ban yang menunjukan kemampuan daya angkatnya dan bisa dijadikan rujukan. Kemampuan beban Maksimum ban di simbolkan dalam angka seperti;
Angka Kode beban Maksimum Ban
Selain beban maksimum yang bisa di pikul oleh ban, ada juga informasi tentang kecepatan Maksimum yang bisa di capai oleh ban.
Kode Huruf yang mewakili Kecepatan Maksimum Ban
Selain informasi diatas, anda mungkin akan menemukan informasi lain dalam bentuk ikon gambar yang mereprensentasikan kondisi jalan yang bisa di lalui oleh ban sepertti jalan kering basah atau salju.
Seperti yang sempat disinggung diatas tadi, ban juga memiliki informasi untuk mendeskripsikan medan yang bisa di laluinya. informasi tersebut di sampaikan dalam bentuk kode tulisan yang umum ditemukan seperti AT, HT dan MT.
1. AT adalah ban yang di peruntukan dan bisa digunakan pada berbagai kondisi jalan, All Terain adalah kepanjangannya. Meskipun bisa untuk berbagai kondisi jalan, bukan berarati ban ini bisa di pakai di segala medan.
Karena ban AT tidak akan mampu menembus medan Offroad yang ekstreme, ban ini hanya bisa melewati jalan aspal, tanah, dan kerikil.
2. HT atau Highway Terrain adalah kode pada ban yang khusus untuk di gunakan di medan aspal. Ban ini lebih senyap karena profil ban-nya tidak menimbulkan suara berisik ketika melaju diaspal, beda dengan ban MT saat dipaksa melewati jalan aspal yang menghasilkan suara menderu.
3. MT adalah ban khusus medan Offroad. Mud Terrain (MT) memiliki profil ban yang kasar dengan celah got sangat dalam untuk bisa menciptakan grip di medan berlumpur.
Ban ini sangat tidak dianjurkan dipakai di jalan aspal karena sangat berbahaya akbiat minimnya grip yang berdampak pada pengereman yang tidak pakem serta berisik.
Setelah mengetahui informasi yang ada pada ban, kemudian kita bisa menentukan ban yang cocok untuk mobil kesayangan dengan mempertimbangkan medan yang dilalui, beban kendaraan sehari-hari, kecepatan rata-rata, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.
Setidaknya dengan mengetahui Informasi apa saja yang bisa ditemukan pada ban, anda bisa menganalisa kira-kira ban yang akan di beli sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Karena kebutuhan mobil bisa berbeda-beda meskipun type dan merk sama. Ada mobil yang khusus di gunakan untuk angkat penumpang, ada yang khusus angkat berat, ada yang lebih sering lewat jalan tanah ketimbang aspal, ada yang sering digunakan melaju di jalan bebas hambatan dan berbagai keperluan lainnya.
Dari situ bisa di pilih jenis ban yang bisa mengakomodasi kebutuhan setiap penggunanya. Misalnya untuk mobil yang sering mengangkat berat, maka ada informasi pada ban yang menunjukan kemampuan daya angkatnya dan bisa dijadikan rujukan. Kemampuan beban Maksimum ban di simbolkan dalam angka seperti;
Angka Kode beban Maksimum Ban
- Kode 62 untuk beban maks 265 kg
- Kode 63 untuk beban maks 272 kg
- Kode 64 untuk beban maks 280 kg
- Kode 66 untuk beban maks 300 kg
- Kode 68 untuk beban maks 315 kg
- Kode 70 untuk beban maks 335 kg
- Kode 73 untuk beban maks 365 kg
- Kode 75 untuk beban maks 387 kg
- Kode 80-89 untuk beban maks 450 - 580 kg
- Kode 90-100 untuk beban maks 600 - 800 kg
Kode Huruf yang mewakili Kecepatan Maksimum Ban
- Kode P Kecepatan Maksimum 150 Km/jam
- Kode Q Kecepatan Maksimum 160 Km/jam
- Kode R Kecepatan Maksimum 170 Km/jam
- Kode S Kecepatan Maksimum 180 Km/jam
- Kode T Kecepatan Maksimum 190 Km/jam
- Kode H Kecepatan Maksimum 210 Km/jam
- Kode V Kecepatan Maksimum 240 Km/jam
- Kode W Kecepatan Maksimum 270 Km/jam
- Kode Y Kecepatan Maksimum > 300 Km/jam
Selain informasi diatas, anda mungkin akan menemukan informasi lain dalam bentuk ikon gambar yang mereprensentasikan kondisi jalan yang bisa di lalui oleh ban sepertti jalan kering basah atau salju.
Seperti yang sempat disinggung diatas tadi, ban juga memiliki informasi untuk mendeskripsikan medan yang bisa di laluinya. informasi tersebut di sampaikan dalam bentuk kode tulisan yang umum ditemukan seperti AT, HT dan MT.
1. AT adalah ban yang di peruntukan dan bisa digunakan pada berbagai kondisi jalan, All Terain adalah kepanjangannya. Meskipun bisa untuk berbagai kondisi jalan, bukan berarati ban ini bisa di pakai di segala medan.
Karena ban AT tidak akan mampu menembus medan Offroad yang ekstreme, ban ini hanya bisa melewati jalan aspal, tanah, dan kerikil.
2. HT atau Highway Terrain adalah kode pada ban yang khusus untuk di gunakan di medan aspal. Ban ini lebih senyap karena profil ban-nya tidak menimbulkan suara berisik ketika melaju diaspal, beda dengan ban MT saat dipaksa melewati jalan aspal yang menghasilkan suara menderu.
3. MT adalah ban khusus medan Offroad. Mud Terrain (MT) memiliki profil ban yang kasar dengan celah got sangat dalam untuk bisa menciptakan grip di medan berlumpur.
Ban ini sangat tidak dianjurkan dipakai di jalan aspal karena sangat berbahaya akbiat minimnya grip yang berdampak pada pengereman yang tidak pakem serta berisik.
Setelah mengetahui informasi yang ada pada ban, kemudian kita bisa menentukan ban yang cocok untuk mobil kesayangan dengan mempertimbangkan medan yang dilalui, beban kendaraan sehari-hari, kecepatan rata-rata, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.