Membuka sebuah usaha atau bisnis baru memerlukan perencanaan dan perhitungan yang matang untuk mendapatkan hasil terbaik. Terkadang tidak semua usaha yang dimulai dan dijalankan, bisa membuahkan hasil sesuai harapan. Tak jarang kita harus menghadapi situasi sulit seperti kehabisan modal atau bisnis yang sedang dijalankan tidak berkembang sesuai perencanaan dan harapan saat awal membuka usaha tersebut.
Saat ingin membuka usaha, anda tentu sudah menentukan usaha apa yang akan dijalani. Apakah akan usaha di bidang jasa, kuliner, niaga, atau bisnis online yang sekarang sedang marak. Perencanaan dan analisa awal yang bisa digunakan saat membuka sebuah bisnis atau usaha baru meliputi
Modal
Seberapa besar Modal yang akan di gunakan dan berapa lama modal anda akan bertahan jika di awal usaha anda perlu mulai memperhitungkan pemakaian listrik, air atau untuk membeli bahan-bahan keperluan dasar. Seberapa pun pemasukan/income yang anda dapatkan setiap harinya, anda tetap memiliki pengeluaran wajib setiap harinya.
Tempat
Tempat yang akan di gunakan perlu juga di perhitungkan apakah menggunakan lokasi sewaan atau milik sendiri. Tempat yang strategis mungkin memiliki harga sewa yang tinggi tapi potensi penghasilannya pun relatif besar jika usaha yang di jalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar
Karena kalau usaha yang dijalankan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar maka anda perlu metode berbeda untuk melakukan penjualan. Misalnya saja anda memiliki lokasi usaha di daerah perkantoran di tengah kota besar yang padat tapi anda memilih membuka usaha penjualan pupuk dan kebutuhan untuk petani di pedesaan.
Terang saja usaha anda ini akan menjadi sulit, memang anda bisa menggunakan metode pemasaran online, tapi terget pasar anda petani yang mungkin kurang familiar dengan gadget ataupun internet dan umumnya berada jauh dari kota besar dan sinyal provider.
Kompetitor
Perhatikan kompetitor anda apakah lokasinya cukup jauh dengan tempat usaha anda. Setidaknya dalam radius 1 KM, anda perlu mengetahui titik mana saja yang memiliki bidang usaha sama dengan yang akan anda jalankan.
Jika lokasinya berdekatan dalam satu poros jalan misalnya, maka anda harus siap bersaing dengan “pemain” lama. Perhatikan juga potensi persaingan dengan pengusaha online dalam bidang usaha yang akan anda geluti.
Misalnya anda ingin membuka sebuah usaha server pulsa dengan membangun unit sendiri untuk melayani area lokal anda. Bisnis server pulsa tidak hanya bersaing dengan pemain satu daerah saja, tapi juga dengan server lain se Indonesia Raya. Invetasinya pun cukup lumayan dan harus siap stanby 24 jam untuk mengantisipasi server down atau terjadi masalah transaksi.
Apakah tidak lebih mudah mendaftar menjadi agen dari server pulsa yang sudah ada dan sekarang banyak pilihannya. Selisih harga nya pun tidak terpaut jauh antara harga dari provider dan distributor karena server pulsa rata-rata mengambil keuntungan kecil tapi kali banyak.
Sedangkan di tingkat pengecer keuntungannya tampak besar tapi persaingannya juga ketat. jika anda mulai merintis usaha, apakah anda sudah siap bersaing secara Nasional atau tidak?
Target Pasar
Analisa target pasar yang potensial di sekitar tempat usaha anda. Misalnya ketika anda ingin membuka sebuah usaha jasa pengetikan. Amati dan perhatikan tempat-tempat yang mungkin menjadi calon konsumen anda. Jika tempat usaha anda dekat dengan area Kampus, Sekolah atau Kantor, mereka bisa menjadi calon konsumen potensial anda nantinya.
Tapi jika tempat usaha anda berada di daerah pemukiman warga yang jauh dari perkantoran, sekolah atau yang berhubungan dengan urusan berkas, arsip, proposal dan semacamnya, pertimbangan anda harus lebih matang lagi untuk membuka usaha jasa pengetikan di tempat tersebut.
Karyawan
Apakah saat anda membuka sebuah bisnis akan langsung mengangkat karyawan atau ingin menghandel sendiri dulu, nantai kalau sudah berkembang barulah memikirkan untuk membuka lowongan. Perhitungkan biaya operasional tambahan jika anda mengunakan karyawan dalam menjalankan usaha.
Sebuah usaha yang baru di rintis belum tentu akan menghasilkan pemasukan yang stabil setiap harinya, jadi anda harus siap nombok di awal-awal membangun usaha jika llangsung memutuskan menggunakan karyawan.
Target Waktu
Saat ingin membuka usaha, anda tentu sudah menentukan usaha apa yang akan dijalani. Apakah akan usaha di bidang jasa, kuliner, niaga, atau bisnis online yang sekarang sedang marak. Perencanaan dan analisa awal yang bisa digunakan saat membuka sebuah bisnis atau usaha baru meliputi
Modal
Seberapa besar Modal yang akan di gunakan dan berapa lama modal anda akan bertahan jika di awal usaha anda perlu mulai memperhitungkan pemakaian listrik, air atau untuk membeli bahan-bahan keperluan dasar. Seberapa pun pemasukan/income yang anda dapatkan setiap harinya, anda tetap memiliki pengeluaran wajib setiap harinya.
Tempat
Tempat yang akan di gunakan perlu juga di perhitungkan apakah menggunakan lokasi sewaan atau milik sendiri. Tempat yang strategis mungkin memiliki harga sewa yang tinggi tapi potensi penghasilannya pun relatif besar jika usaha yang di jalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar
Karena kalau usaha yang dijalankan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar maka anda perlu metode berbeda untuk melakukan penjualan. Misalnya saja anda memiliki lokasi usaha di daerah perkantoran di tengah kota besar yang padat tapi anda memilih membuka usaha penjualan pupuk dan kebutuhan untuk petani di pedesaan.
Terang saja usaha anda ini akan menjadi sulit, memang anda bisa menggunakan metode pemasaran online, tapi terget pasar anda petani yang mungkin kurang familiar dengan gadget ataupun internet dan umumnya berada jauh dari kota besar dan sinyal provider.
Kompetitor
Perhatikan kompetitor anda apakah lokasinya cukup jauh dengan tempat usaha anda. Setidaknya dalam radius 1 KM, anda perlu mengetahui titik mana saja yang memiliki bidang usaha sama dengan yang akan anda jalankan.
Jika lokasinya berdekatan dalam satu poros jalan misalnya, maka anda harus siap bersaing dengan “pemain” lama. Perhatikan juga potensi persaingan dengan pengusaha online dalam bidang usaha yang akan anda geluti.
Misalnya anda ingin membuka sebuah usaha server pulsa dengan membangun unit sendiri untuk melayani area lokal anda. Bisnis server pulsa tidak hanya bersaing dengan pemain satu daerah saja, tapi juga dengan server lain se Indonesia Raya. Invetasinya pun cukup lumayan dan harus siap stanby 24 jam untuk mengantisipasi server down atau terjadi masalah transaksi.
Apakah tidak lebih mudah mendaftar menjadi agen dari server pulsa yang sudah ada dan sekarang banyak pilihannya. Selisih harga nya pun tidak terpaut jauh antara harga dari provider dan distributor karena server pulsa rata-rata mengambil keuntungan kecil tapi kali banyak.
Sedangkan di tingkat pengecer keuntungannya tampak besar tapi persaingannya juga ketat. jika anda mulai merintis usaha, apakah anda sudah siap bersaing secara Nasional atau tidak?
Target Pasar
Analisa target pasar yang potensial di sekitar tempat usaha anda. Misalnya ketika anda ingin membuka sebuah usaha jasa pengetikan. Amati dan perhatikan tempat-tempat yang mungkin menjadi calon konsumen anda. Jika tempat usaha anda dekat dengan area Kampus, Sekolah atau Kantor, mereka bisa menjadi calon konsumen potensial anda nantinya.
Tapi jika tempat usaha anda berada di daerah pemukiman warga yang jauh dari perkantoran, sekolah atau yang berhubungan dengan urusan berkas, arsip, proposal dan semacamnya, pertimbangan anda harus lebih matang lagi untuk membuka usaha jasa pengetikan di tempat tersebut.
Karyawan
Apakah saat anda membuka sebuah bisnis akan langsung mengangkat karyawan atau ingin menghandel sendiri dulu, nantai kalau sudah berkembang barulah memikirkan untuk membuka lowongan. Perhitungkan biaya operasional tambahan jika anda mengunakan karyawan dalam menjalankan usaha.
Sebuah usaha yang baru di rintis belum tentu akan menghasilkan pemasukan yang stabil setiap harinya, jadi anda harus siap nombok di awal-awal membangun usaha jika llangsung memutuskan menggunakan karyawan.
Target Waktu
Perhitungkan berapa lama anda akan bertahan dengan usaha yang akan anda bangun nanti jika ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Ada yang bilang konon Thomas Alfa Edison baru berhasil menemukan lampu setelah mengalami 99 kali kegagalan.
Apakah anda siap mengikuti jejaknya atau anda berencana beralih ke usaha lain jika usaha yang dijalankan ini ternyata tidak sesuai harapan dalam kurun waktu tertentu. Keputusan tetap di tangan anda, karena kita tidak akan tahu kapan keberhasilan itu datang, yang terpenting tetap berusaha, jangan menyerah dan HARUS tetap berdoa.
Apakah anda siap mengikuti jejaknya atau anda berencana beralih ke usaha lain jika usaha yang dijalankan ini ternyata tidak sesuai harapan dalam kurun waktu tertentu. Keputusan tetap di tangan anda, karena kita tidak akan tahu kapan keberhasilan itu datang, yang terpenting tetap berusaha, jangan menyerah dan HARUS tetap berdoa.