Setiap orang berharap akan dapat memiliki rumah suatu saat kelak.
Penting untuk membeli rumah karena alasan yang benar saat Anda siap, dan bukan hanya karena hal itu diharapkan atau karena alasan lain yang terlalu dipaksakan.
Berikut adalah lima alasan mengapa Anda tidak harus membeli rumah dan kemudian lima alasan mengapa Anda harus memtuskan membeli rumah.
Alasan inilah yang harus Anda pikirkan jika Anda mencoba memutuskan apakah Anda harus menyewa atau membeli.
5 alasan kenapa anda seharusnya Tidak Membeli Rumah
1. Tekanan dari orang lain
Bila Anda telah mencapai usia tertentu atau telah menikah dan memiliki keluarga, anda mungkin akan mendapat tekanan untuk segera membeli rumah.
Keluarga maupun teman munkin berharap dan mulai menganjurkan bahwa sekarang saatnya untuk membeli rumah dan menetap.
Sangat penting untuk memastikan bahwa anda sudah siap dan cukup stabil secara finansial maupun secara psokologis untuk memutuskan membeli rumah.
Sebelum anda dan pasangan (jika sudah menikah) merasa siap untuk berkomitmen membeli rumah, sebaiknya anda menunda dulu dan tingaal di kotrakan/Kos untuk sementara ini.
2. Pekerjaan Tidak Tetap
Ada jenis profesi pekerjaan yang tidak pernah menetap lama di suatu daerah. Jika pekerjaan anda menuntut anda untuk selalu berpindah-pindah setiap tahun atau bahkan 2 kali dalam setahun maka sebaiknya anda memutuskan untuk mengontrak rumah ketimbang membeli rumah disetiap tempat tugas anda.
Jika anda merasa nyaman disuatu tempat tugas anda karena lingkungannya yang tenteram, aman dan nyaman, sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk membeli rumah di daerah tersebut, setidaknya jika anda akan ditugaskan lebih dari 5 tahun disana.
Memiliki rumah membuat anda kesulitan untuk ‘bergerak’ atau mengantisipasi jika tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan seperti diberhentikan dari pekerjaan.
Begitupun jika anda memutuskan untuk membeli rumah di kampung halaman, sementara anda masih menjalani tugas yang berpindah-pindah dan mungkin saja akhirnya anda ditugaskan menetap di satu daerah yang cukup jauh dari tempat tinggal anda. Maka membeli rumah sebaiknya ditunda dahulu hingga posisi anda ‘aman’.
3. Kemampuan Finansial
Karena harga rumah yang tergolong cukup mahal, umumnya kita membeli rumah secara kredit dan salah satu sumber dana kredit adalah dari pihak Bank seperti melalui program KPR-nya.
Bank mungkin bersedia memberi anda pinjaman uang untuk membeli rumah, tapi itu tidak berarti pihak Bank akan dengan mudah memberikan anda pinjaman sebelum melakukan survei mendalam terkait kemampuan finansial anda dan kemampuan anda menyicil kepada pihak Bank setiap bulannya.
Bahkan jikapun anda mampu memenuhi syarat dari Bank dan dengan jumlah cicilan yang menurut anda mampu untuk di bayarkan, anda perlu berlatih berhemat dan mengendalikan pengeluaraan sehingga anda mampu membayar pembelian rumah.
Sangat penting untuk menganalisa kemampuan finansial anda sebelum memutuskan membeli rumah dan jika setelah berlatih berhemat dengan menyisihkan pendapatan anda untuk mensimulasikan pembayaran kredit rumah ternyata masih kewalahan, maka sebaiknya anda tidak membeli rumah dulu hingga anda benar-benar siap.
4. Daftar Hutang
Jika anda masih memiliki banyak tanggungan barang kreditan, sebaiknya anda tidak membeli rumah dulu.
Kredit panci, kredit kompor, kredit kulkas, kredit handphone, kredit sofa dan daftar hutang lainnya yang tampak sepele dan kecil namun jika di total ternyata menghabiskan anggaran hingga setengah gaji bulanan.
Dalam kondisi seperti ini sebaiknya anda menunda untuk membeli rumah sebelum melunasi semua kewajiban yang ada.
5. Biaya perbaikan rumah
Alasan lain untuk tetap menyewa adalah anda tidak perlu khawatir dan repot dengan perawatan dan kepengurusan surat-surat kepemilikan rumah.
Jika anda terlalu sibuk atau memiliki anggaran terbatas untuk membeli rumah maka anda mungkin akan kesulitan untuk menanggung biaya perbaikan rumah dan biaya adminisitrasi tahunan.
Selain itu jika anda sering berpergian karena tuntutan pekerjaan misalnya, maka anda akan kesulitan untuk merawat rumah anda sepanjang tahun. Menyewakan rumah pribadi anda kepada orang lain malah akan membawa beban tersendiri.
Setelah mengetahui 5 alasan kenapa sebaiknya anda menunda membeli rumah selanjutnya akan dibahas alasan kenapa seharusnya anda membeli rumah.
5 alasan kenapa seharusnya anda membeli rumah
1. Sudah waktunya
Membeli rumah merupakan langkah besar bagi kebanyakan orang. Banyak orang merasa nerveos ketika memutuskan untuk membeli rumah. Selain faktor harga, mengambil keputusan untuk menyicil selama 15-20 tahun bukanlah hal yang mudah.
Tapi bagaimanapun jika anda sudah siap secara finansial dan mental, sudah waktunya anda memutuskan untuk membeli rumah. Memiliki rumah sendiri dapat memberi rasa aman dan nyaman serta hak penuh atas rumah tersebut.
2. Pekerjaan Tetap
Pekerjaan anda sudah tetap, bukan hanya berarti anda sudah mendapat penghasilan tetap setiap bulannya akan tetapi perlu juga dipastikan bahwa tempat kerja anda tidak berpindah-pindah. Seperti diketahui bersama, ada posisi tertentu yang harus di Rolling ke setiap daerah secara berkala oleh Perusahaan.
Saat anda yakin telah memiliki pekerjaan/penghasilan tetap, sebaiknya anda segera memutuskan untuk membeli rumah.
3. Stabilitas
Setiap orang menginginkan kehidupan yang stabil dengan lingkungan yang nyaman dan tidak banyak berubah-ubah.
Tidak seperti hidup di rumah kontrakan atau kos-kosan yang penghuninya bisa saja berganti-ganti dan kita harus menyesuaikan diri lagi setiap ada penghuni baru atau setiap pindah ke rumah kontrakan baru.
Semua orang akan sampai pada titik di mana mereka menginginkan stabilitas dalam kehidupan mereka. Memiliki rumah sendiri memberi Anda lingkungan, dan komunitas tetangga yang dapat terjalin erat.
Saat Anda menginginkan suasana yang lebih stabil, saat itulah mulai perlu mempertimbangkan untuk membeli rumah sendiri.
Penting juga untuk mengamati dan mensurvei lingkungan sekitar rumah pertama Anda yang akan di beli sehingga dapat memberikan stabilitas dan rasa yang aman ketika anda menghuni rumah baru tersebut nantinya.
4. Nilai Investasi
Salah satu hal menarik dari memiliki rumah adalah karena nilainya yang cenderung naik dari waktu ke waktu. Harga Rumah yang sama dilokasi yang sama belum tentu sama pada 10 tahun kedepan atau bahkan 30 tahun kedepan.
Jika anda memiliki penghasilan yang cukup dan berharap memiliki dana pensiun saat senja nanti, maka membeli rumah yang tepat di lokasi yang tepat dapat dijadikan pertimbangan.
Anda bisa mencari lokasi rumah yang sekiranya sedang berkembang dan akan maju/ramai 10 atau 15 tahun kedepan sehingga nilai rumah anda akan ikut melambung tinggi.
Dan ketika anda telah melunasi rumah tersebut, anda bisa menempatinya sekaligus menjadikannya tempat usaha yang sesuai atau menjualnya dan kemudian mencari rumah yang lebih murah di pinggiran kota secara tunai.
5. DP rendah Cicilan ringan
Terkadang ada saat-saat dimana proses kepemilikan rumah begitu dimudahkan baik oleh program Pemerintah maupun dari Developer pengembang proyek perumahan.
Di tahun 2017 Pemerintah memiliki program yang memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah yaitu syarat DP Down Payment yang rendah hanya 1% dan cicilan cukup ringan dengan masa kredit hingga 20 tahun.
Disaat seperti inilah sebaiknya anda memutuskan untuk segera membeli rumah namun tetap dengan pertimbangan yang matang.
Penting untuk membeli rumah karena alasan yang benar saat Anda siap, dan bukan hanya karena hal itu diharapkan atau karena alasan lain yang terlalu dipaksakan.
Berikut adalah lima alasan mengapa Anda tidak harus membeli rumah dan kemudian lima alasan mengapa Anda harus memtuskan membeli rumah.
Alasan inilah yang harus Anda pikirkan jika Anda mencoba memutuskan apakah Anda harus menyewa atau membeli.
5 alasan kenapa anda seharusnya Tidak Membeli Rumah
1. Tekanan dari orang lain
Bila Anda telah mencapai usia tertentu atau telah menikah dan memiliki keluarga, anda mungkin akan mendapat tekanan untuk segera membeli rumah.
Keluarga maupun teman munkin berharap dan mulai menganjurkan bahwa sekarang saatnya untuk membeli rumah dan menetap.
Sangat penting untuk memastikan bahwa anda sudah siap dan cukup stabil secara finansial maupun secara psokologis untuk memutuskan membeli rumah.
Sebelum anda dan pasangan (jika sudah menikah) merasa siap untuk berkomitmen membeli rumah, sebaiknya anda menunda dulu dan tingaal di kotrakan/Kos untuk sementara ini.
2. Pekerjaan Tidak Tetap
Ada jenis profesi pekerjaan yang tidak pernah menetap lama di suatu daerah. Jika pekerjaan anda menuntut anda untuk selalu berpindah-pindah setiap tahun atau bahkan 2 kali dalam setahun maka sebaiknya anda memutuskan untuk mengontrak rumah ketimbang membeli rumah disetiap tempat tugas anda.
Jika anda merasa nyaman disuatu tempat tugas anda karena lingkungannya yang tenteram, aman dan nyaman, sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk membeli rumah di daerah tersebut, setidaknya jika anda akan ditugaskan lebih dari 5 tahun disana.
Memiliki rumah membuat anda kesulitan untuk ‘bergerak’ atau mengantisipasi jika tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan seperti diberhentikan dari pekerjaan.
Begitupun jika anda memutuskan untuk membeli rumah di kampung halaman, sementara anda masih menjalani tugas yang berpindah-pindah dan mungkin saja akhirnya anda ditugaskan menetap di satu daerah yang cukup jauh dari tempat tinggal anda. Maka membeli rumah sebaiknya ditunda dahulu hingga posisi anda ‘aman’.
3. Kemampuan Finansial
Karena harga rumah yang tergolong cukup mahal, umumnya kita membeli rumah secara kredit dan salah satu sumber dana kredit adalah dari pihak Bank seperti melalui program KPR-nya.
Bank mungkin bersedia memberi anda pinjaman uang untuk membeli rumah, tapi itu tidak berarti pihak Bank akan dengan mudah memberikan anda pinjaman sebelum melakukan survei mendalam terkait kemampuan finansial anda dan kemampuan anda menyicil kepada pihak Bank setiap bulannya.
Bahkan jikapun anda mampu memenuhi syarat dari Bank dan dengan jumlah cicilan yang menurut anda mampu untuk di bayarkan, anda perlu berlatih berhemat dan mengendalikan pengeluaraan sehingga anda mampu membayar pembelian rumah.
Sangat penting untuk menganalisa kemampuan finansial anda sebelum memutuskan membeli rumah dan jika setelah berlatih berhemat dengan menyisihkan pendapatan anda untuk mensimulasikan pembayaran kredit rumah ternyata masih kewalahan, maka sebaiknya anda tidak membeli rumah dulu hingga anda benar-benar siap.
4. Daftar Hutang
Jika anda masih memiliki banyak tanggungan barang kreditan, sebaiknya anda tidak membeli rumah dulu.
Kredit panci, kredit kompor, kredit kulkas, kredit handphone, kredit sofa dan daftar hutang lainnya yang tampak sepele dan kecil namun jika di total ternyata menghabiskan anggaran hingga setengah gaji bulanan.
Dalam kondisi seperti ini sebaiknya anda menunda untuk membeli rumah sebelum melunasi semua kewajiban yang ada.
5. Biaya perbaikan rumah
Alasan lain untuk tetap menyewa adalah anda tidak perlu khawatir dan repot dengan perawatan dan kepengurusan surat-surat kepemilikan rumah.
Jika anda terlalu sibuk atau memiliki anggaran terbatas untuk membeli rumah maka anda mungkin akan kesulitan untuk menanggung biaya perbaikan rumah dan biaya adminisitrasi tahunan.
Selain itu jika anda sering berpergian karena tuntutan pekerjaan misalnya, maka anda akan kesulitan untuk merawat rumah anda sepanjang tahun. Menyewakan rumah pribadi anda kepada orang lain malah akan membawa beban tersendiri.
Setelah mengetahui 5 alasan kenapa sebaiknya anda menunda membeli rumah selanjutnya akan dibahas alasan kenapa seharusnya anda membeli rumah.
5 alasan kenapa seharusnya anda membeli rumah
1. Sudah waktunya
Membeli rumah merupakan langkah besar bagi kebanyakan orang. Banyak orang merasa nerveos ketika memutuskan untuk membeli rumah. Selain faktor harga, mengambil keputusan untuk menyicil selama 15-20 tahun bukanlah hal yang mudah.
Tapi bagaimanapun jika anda sudah siap secara finansial dan mental, sudah waktunya anda memutuskan untuk membeli rumah. Memiliki rumah sendiri dapat memberi rasa aman dan nyaman serta hak penuh atas rumah tersebut.
2. Pekerjaan Tetap
Pekerjaan anda sudah tetap, bukan hanya berarti anda sudah mendapat penghasilan tetap setiap bulannya akan tetapi perlu juga dipastikan bahwa tempat kerja anda tidak berpindah-pindah. Seperti diketahui bersama, ada posisi tertentu yang harus di Rolling ke setiap daerah secara berkala oleh Perusahaan.
Saat anda yakin telah memiliki pekerjaan/penghasilan tetap, sebaiknya anda segera memutuskan untuk membeli rumah.
3. Stabilitas
Setiap orang menginginkan kehidupan yang stabil dengan lingkungan yang nyaman dan tidak banyak berubah-ubah.
Tidak seperti hidup di rumah kontrakan atau kos-kosan yang penghuninya bisa saja berganti-ganti dan kita harus menyesuaikan diri lagi setiap ada penghuni baru atau setiap pindah ke rumah kontrakan baru.
Semua orang akan sampai pada titik di mana mereka menginginkan stabilitas dalam kehidupan mereka. Memiliki rumah sendiri memberi Anda lingkungan, dan komunitas tetangga yang dapat terjalin erat.
Saat Anda menginginkan suasana yang lebih stabil, saat itulah mulai perlu mempertimbangkan untuk membeli rumah sendiri.
Penting juga untuk mengamati dan mensurvei lingkungan sekitar rumah pertama Anda yang akan di beli sehingga dapat memberikan stabilitas dan rasa yang aman ketika anda menghuni rumah baru tersebut nantinya.
4. Nilai Investasi
Salah satu hal menarik dari memiliki rumah adalah karena nilainya yang cenderung naik dari waktu ke waktu. Harga Rumah yang sama dilokasi yang sama belum tentu sama pada 10 tahun kedepan atau bahkan 30 tahun kedepan.
Jika anda memiliki penghasilan yang cukup dan berharap memiliki dana pensiun saat senja nanti, maka membeli rumah yang tepat di lokasi yang tepat dapat dijadikan pertimbangan.
Anda bisa mencari lokasi rumah yang sekiranya sedang berkembang dan akan maju/ramai 10 atau 15 tahun kedepan sehingga nilai rumah anda akan ikut melambung tinggi.
Dan ketika anda telah melunasi rumah tersebut, anda bisa menempatinya sekaligus menjadikannya tempat usaha yang sesuai atau menjualnya dan kemudian mencari rumah yang lebih murah di pinggiran kota secara tunai.
5. DP rendah Cicilan ringan
Terkadang ada saat-saat dimana proses kepemilikan rumah begitu dimudahkan baik oleh program Pemerintah maupun dari Developer pengembang proyek perumahan.
Di tahun 2017 Pemerintah memiliki program yang memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah yaitu syarat DP Down Payment yang rendah hanya 1% dan cicilan cukup ringan dengan masa kredit hingga 20 tahun.
Disaat seperti inilah sebaiknya anda memutuskan untuk segera membeli rumah namun tetap dengan pertimbangan yang matang.