Membeli mobil second menjadi pilihan bagi sebagian orang ketika ingin memiliki kendaraan roda empat.
Mobil bekas yang umumnya berharga murah menjadi salah satu alasan ketika memutuskan untuk membeli mobil second.
Pertimbangan antara membeli mobil baru atau mobil second terkadang menjadi hal yang sulit.
Untuk urusan membeli mobil baru relatif lebih mudah, anda hanya perlu datang ke dealer, lihat-lihat mobil yang diinginkan, pilih warna yang disukai, kalau memungkinkan pilih mobil dengan nomor rangka yang Hoki.. selesai...
Anda pun tinggal menunggu mobil di antarkan kerumah setelah menyelesaikan administrasinya.
Lain halnya ketika memutuskan untuk membeli mobil second. Ada hal yang perlu di perhatikan dan di pertimbangkan ketika akan menjatuhkan pilihan pada satu mobil bekas yang akan di bawa pulang.
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil second, sebaiknya anda perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
Pertimbangkan tahun produksinya
Sebaiknya anda membeli mobil bekas yang tahun produksinya di bawah 10 tahun yang lalu, Kecuali jika mobil yang ingin anda beli merupakan mobil antik.
Baca juga : Kenapa kendaraan keluaran lama masih banyak di cari
Mobil produksi tahun muda tentu saja masih mudah untuk mendapatkan spare part yang mungkin saja perlu diganti. Apalagi jika mobil yang anda inginkan termasuk yang mobil yang paling laris di pasaran.
Tentukan merk kendaraan
Jika anda termasuk pengguna mobil yang tidak terlalu memperdulikan soal merk, sebaiknya anda perlu menggali sedikit informasi terkait merk mobil yang ingin anda beli.
Ada merk-merk tertentu yang sebaiknya dihindari karena produsen resminya sudah tidak lagi berjualan dan menutup Dealernya di Tanah Air.
Hal ini akan berdampak terhadap sulitnya mencari spare part pengganti dan bengkel resmi yang dapat diharapkan untuk melakukan perbaikan jika diperlukan.
Harga
Cari tahu harga pasaran mobil yang anda inginkan. Ketika anda menemukan mobil yang anda incar tapi dijual dengan harga yang sangat miring, sebaiknya anda berhati-hati.
Tanyakan alasan kenapa penjual menawarkan mobil bekas dengan harga murah dari pada di pasaran. Karena bisa jadi si penjual sedang benar-benar butuh uang.
Untuk mengetahui harga pasaran sebuah mobil bekas pun tidaklah terlalu sulit di jaman serba canggih seperti sekarang ini.
Tentukan tempat membeli
Tentukan dimana anda ingin membeli mobil bekas yang diinginkan apakah langsung ke pemilik mobil atau mencarinya di showroom mobil bekas.
Jika anda mencari mobil yang dijual oleh pemiliknya langsung, mungkin anda akan mendapat harga lebih murah dari mobil showroom.
Dan mungkin saja kondisinya masih terawat dengan baik karena riwayat penggunaannya hanya buat antar anak sekolah oleh Ibu Muda yang suka ngeri ketika lihat jarum speedo menunjuk angka 60.
Tapi anda harus sabar “berburunya” melalui berbagai media seperti iklan baris dikoran, grup jual beli di Facebook atau website jual beli seperti OLX, Carmudi, Buka lapak, dll.
Sedangkan jika anda ingin membeli mobil di showroom, anda akan cepat mendapatkan mobil idaman meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.
Tapi mobil di showroom umumnya sudah di restorasi semaksimal mungkin dan ada juga yang memiliki fasilitas garansi, jadi anda bisa langsung menggunakannya tanpa khawatir.
Hanya saja karena sudah di restorasi, kita tidak tahu bagaimana kondisi mobil sebenarnya, apakah ada bekas peyok, mobil capek (bekas rental) atau sudah pernah turun mesin.
Bagian bodi umumnya yang mungkin sudah mengalami perbaikan seperti di cat ulang atau didempul.
Untungnya, jika anda mengincar mobil LCGC karena bodinya sangat tipis, anda bisa dengan mudah mengetahui apakah bodi mobil yang ingin anda beli sudah bekas dempulan dengan meng-getok-getok bagian bodi menggunakan punggung tangan dan rasakan perbedaan suara yang dihasilkan.
Pastikan Kelengkapan surat-surat
STNK dan BPKB wajib ada, jika anda ingin membeli mobil bekas. Jika salah satunya tidak ada, mending anda mencari mobil lainnya yang memiliki surat-surat lengkap.
Jika surat-surat lengkap, pastikan nomor mesin dan nomor rangka cocok, nama dan alamat pemilik pun sesuai.
Kalau bisa cari kendaraan yang lokasinya sama dengan tempat tinggal anda, agar anda tidak direpotkan masalah Mutasi kendaraan, kecuali jika penjual mau membantu proses Mutasi-nya. Itupun tentu akan menjadi “PR” tersendiri lagi nantinya.
Kondisi kendaraan
Cek kondisi kendaraan se-detail mungkin, tidak usah sungkan menanyakan riwayat mobil tersebut, apakah pernah turun mesin, repainting, bekas tabrakan atau kebanjiran.
Jika anda tidak terlalu paham tentang dunia otomotif, untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik, sebaiknya anda mengajak rekan yang mengerti seluk-beluk mobil untuk membantu memeriksa kondisi mobil yang anda inginkan.
Kalau perlu, anda bisa membayar sesorang mekanik yang sekiranya bisa dipercaya untuk memeriksa kondisi mobil bekas yang ingin anda beli.
Atau jika diijinkan anda bisa membawa mobil tersebut ke bengkel resmi untuk dilakukan general check up.
Lebih baik keluar biaya sedikit untuk memastikan kondisi mobil yang ingin di beli dari pada menyesal nantinya karena mobil yang dibeli ternyata tidak bisa dipakai karena perlu banyak restorasi.
Lakukan ini setelah anda benar-benar sreg 80% dengan mobil tersebut, kalau masih dalam tahap lihat-lihat dan observasi sebaiknya tidak perlu dulu bayar mekanik buat ngecek kondisi mobil.
Riwayat kendaraan
Hal ini sangat penting untuk dijadikan pertimbangan. Mengetahui riwayat kendaraan sebelumnya dapat menghindarkan kita dari kerepotan.
Seperti riwayat servis, mobil yang terawat dengan baik biasanya rutin servis di bengkel resmi dan datanya bisa dilihat dari buku servis yang dimiliki.
Ada beberapa merk mobil yang bisa diperiksa ke BERES berdasarkan data nomor polisi atau nomor rangka untuk mengetahui riwayat servisnya.
Selain riwayat servis, riwayat penggunaan kendaraan perlu juga di telusuri, apakah mobil sehari harinya menempuh jarak yang cukup jauh atau dekat-dekat saja tapi sering terparkir di terik matahari setiap harinya.
Ketahui juga apakah mobil yang ingin anda beli memiliki riwayat tabrakan atau tidak.
Jika mobil incaran ada riwayat pernah tabrakan, sebaiknya dihindari apalagi kalau sampai memakan korban jiwa.
Memang cukup sulit mengetahui apakah mobil yang ingin di beli “baik-baik’ saja.
Tapi kalau mobil bekas tabrakan biasanya bisa diketahui dari chasis yang meninggalkan bekas yang sulit hilang meskipun sudah di restorasi.
Bagian chasis merupakan bagian yang paling sulit di rekondisi, dan kalaupun di rekondisi pasti akan meninggalkan bekas yang lumayan kentara, kecuali posisinya tertutup atau ditutupi komponen lain.
Pembayaran
Ketika anda memutuskan membeli mobil bekas, tentu anda sudah mempertimbangkan akan membelinya dengan cara Kredit atau Cash.
Jika memilih kredit, showroom penjualan mobil bekas biasanya telah bekerja sama dengan perusahaan leasing untuk memudahkan para calon pembeli untuk memiliki mobil yang mereka tawarkan.
Pastikan anda telah memperhitungkan dengan matang terkait cicilan bulanan jika menggunakan cara kredit ditambah dengan biaya-biaya restorasi dan balik nama jika diperlukan.
Tidak seperti ketika membeli mobil baru yang sudah pasti mulus dan siap pakai. Membeli mobil bekas itu tergantung rejeki dan jodoh, jadi tidak perlu terburu-buru, santai saja.
Meskipun anda sudah mengikuti panduan atau berbagai tips untuk membantu memutuskan membeli mobil second, belum tentu anda mendapatkan mobil dengan kondisi normal dan harga normal.
Bisa jadi anda malah dapat mobil harga miring tapi kondisi Prima karena yang jual benar-benar butuh uang untuk modal nikah. Kalau sudah begini berarti mobil tersebut merupakan rejeki dan jodoh anda.
Tapi setidaknya dengan mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memutuskan membeli mobil second, bisa membantu anda mempertimbangkan pilihan mobil bekas yang akan di beli. Semoga bermanfaat.
Mobil bekas yang umumnya berharga murah menjadi salah satu alasan ketika memutuskan untuk membeli mobil second.
Pertimbangan antara membeli mobil baru atau mobil second terkadang menjadi hal yang sulit.
Untuk urusan membeli mobil baru relatif lebih mudah, anda hanya perlu datang ke dealer, lihat-lihat mobil yang diinginkan, pilih warna yang disukai, kalau memungkinkan pilih mobil dengan nomor rangka yang Hoki.. selesai...
Anda pun tinggal menunggu mobil di antarkan kerumah setelah menyelesaikan administrasinya.
Lain halnya ketika memutuskan untuk membeli mobil second. Ada hal yang perlu di perhatikan dan di pertimbangkan ketika akan menjatuhkan pilihan pada satu mobil bekas yang akan di bawa pulang.
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil second, sebaiknya anda perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
Pertimbangkan tahun produksinya
Sebaiknya anda membeli mobil bekas yang tahun produksinya di bawah 10 tahun yang lalu, Kecuali jika mobil yang ingin anda beli merupakan mobil antik.
Baca juga : Kenapa kendaraan keluaran lama masih banyak di cari
Mobil produksi tahun muda tentu saja masih mudah untuk mendapatkan spare part yang mungkin saja perlu diganti. Apalagi jika mobil yang anda inginkan termasuk yang mobil yang paling laris di pasaran.
Tentukan merk kendaraan
Jika anda termasuk pengguna mobil yang tidak terlalu memperdulikan soal merk, sebaiknya anda perlu menggali sedikit informasi terkait merk mobil yang ingin anda beli.
Ada merk-merk tertentu yang sebaiknya dihindari karena produsen resminya sudah tidak lagi berjualan dan menutup Dealernya di Tanah Air.
Hal ini akan berdampak terhadap sulitnya mencari spare part pengganti dan bengkel resmi yang dapat diharapkan untuk melakukan perbaikan jika diperlukan.
Harga
Cari tahu harga pasaran mobil yang anda inginkan. Ketika anda menemukan mobil yang anda incar tapi dijual dengan harga yang sangat miring, sebaiknya anda berhati-hati.
Tanyakan alasan kenapa penjual menawarkan mobil bekas dengan harga murah dari pada di pasaran. Karena bisa jadi si penjual sedang benar-benar butuh uang.
Untuk mengetahui harga pasaran sebuah mobil bekas pun tidaklah terlalu sulit di jaman serba canggih seperti sekarang ini.
Tentukan tempat membeli
Tentukan dimana anda ingin membeli mobil bekas yang diinginkan apakah langsung ke pemilik mobil atau mencarinya di showroom mobil bekas.
Jika anda mencari mobil yang dijual oleh pemiliknya langsung, mungkin anda akan mendapat harga lebih murah dari mobil showroom.
Dan mungkin saja kondisinya masih terawat dengan baik karena riwayat penggunaannya hanya buat antar anak sekolah oleh Ibu Muda yang suka ngeri ketika lihat jarum speedo menunjuk angka 60.
Tapi anda harus sabar “berburunya” melalui berbagai media seperti iklan baris dikoran, grup jual beli di Facebook atau website jual beli seperti OLX, Carmudi, Buka lapak, dll.
Sedangkan jika anda ingin membeli mobil di showroom, anda akan cepat mendapatkan mobil idaman meskipun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.
Tapi mobil di showroom umumnya sudah di restorasi semaksimal mungkin dan ada juga yang memiliki fasilitas garansi, jadi anda bisa langsung menggunakannya tanpa khawatir.
Hanya saja karena sudah di restorasi, kita tidak tahu bagaimana kondisi mobil sebenarnya, apakah ada bekas peyok, mobil capek (bekas rental) atau sudah pernah turun mesin.
Bagian bodi umumnya yang mungkin sudah mengalami perbaikan seperti di cat ulang atau didempul.
Untungnya, jika anda mengincar mobil LCGC karena bodinya sangat tipis, anda bisa dengan mudah mengetahui apakah bodi mobil yang ingin anda beli sudah bekas dempulan dengan meng-getok-getok bagian bodi menggunakan punggung tangan dan rasakan perbedaan suara yang dihasilkan.
Pastikan Kelengkapan surat-surat
STNK dan BPKB wajib ada, jika anda ingin membeli mobil bekas. Jika salah satunya tidak ada, mending anda mencari mobil lainnya yang memiliki surat-surat lengkap.
Jika surat-surat lengkap, pastikan nomor mesin dan nomor rangka cocok, nama dan alamat pemilik pun sesuai.
Kalau bisa cari kendaraan yang lokasinya sama dengan tempat tinggal anda, agar anda tidak direpotkan masalah Mutasi kendaraan, kecuali jika penjual mau membantu proses Mutasi-nya. Itupun tentu akan menjadi “PR” tersendiri lagi nantinya.
Kondisi kendaraan
Cek kondisi kendaraan se-detail mungkin, tidak usah sungkan menanyakan riwayat mobil tersebut, apakah pernah turun mesin, repainting, bekas tabrakan atau kebanjiran.
Jika anda tidak terlalu paham tentang dunia otomotif, untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik, sebaiknya anda mengajak rekan yang mengerti seluk-beluk mobil untuk membantu memeriksa kondisi mobil yang anda inginkan.
Kalau perlu, anda bisa membayar sesorang mekanik yang sekiranya bisa dipercaya untuk memeriksa kondisi mobil bekas yang ingin anda beli.
Atau jika diijinkan anda bisa membawa mobil tersebut ke bengkel resmi untuk dilakukan general check up.
Lebih baik keluar biaya sedikit untuk memastikan kondisi mobil yang ingin di beli dari pada menyesal nantinya karena mobil yang dibeli ternyata tidak bisa dipakai karena perlu banyak restorasi.
Lakukan ini setelah anda benar-benar sreg 80% dengan mobil tersebut, kalau masih dalam tahap lihat-lihat dan observasi sebaiknya tidak perlu dulu bayar mekanik buat ngecek kondisi mobil.
Riwayat kendaraan
Hal ini sangat penting untuk dijadikan pertimbangan. Mengetahui riwayat kendaraan sebelumnya dapat menghindarkan kita dari kerepotan.
Seperti riwayat servis, mobil yang terawat dengan baik biasanya rutin servis di bengkel resmi dan datanya bisa dilihat dari buku servis yang dimiliki.
Ada beberapa merk mobil yang bisa diperiksa ke BERES berdasarkan data nomor polisi atau nomor rangka untuk mengetahui riwayat servisnya.
Selain riwayat servis, riwayat penggunaan kendaraan perlu juga di telusuri, apakah mobil sehari harinya menempuh jarak yang cukup jauh atau dekat-dekat saja tapi sering terparkir di terik matahari setiap harinya.
Ketahui juga apakah mobil yang ingin anda beli memiliki riwayat tabrakan atau tidak.
Jika mobil incaran ada riwayat pernah tabrakan, sebaiknya dihindari apalagi kalau sampai memakan korban jiwa.
Memang cukup sulit mengetahui apakah mobil yang ingin di beli “baik-baik’ saja.
Tapi kalau mobil bekas tabrakan biasanya bisa diketahui dari chasis yang meninggalkan bekas yang sulit hilang meskipun sudah di restorasi.
Bagian chasis merupakan bagian yang paling sulit di rekondisi, dan kalaupun di rekondisi pasti akan meninggalkan bekas yang lumayan kentara, kecuali posisinya tertutup atau ditutupi komponen lain.
Pembayaran
Ketika anda memutuskan membeli mobil bekas, tentu anda sudah mempertimbangkan akan membelinya dengan cara Kredit atau Cash.
Jika memilih kredit, showroom penjualan mobil bekas biasanya telah bekerja sama dengan perusahaan leasing untuk memudahkan para calon pembeli untuk memiliki mobil yang mereka tawarkan.
Pastikan anda telah memperhitungkan dengan matang terkait cicilan bulanan jika menggunakan cara kredit ditambah dengan biaya-biaya restorasi dan balik nama jika diperlukan.
Tidak seperti ketika membeli mobil baru yang sudah pasti mulus dan siap pakai. Membeli mobil bekas itu tergantung rejeki dan jodoh, jadi tidak perlu terburu-buru, santai saja.
Meskipun anda sudah mengikuti panduan atau berbagai tips untuk membantu memutuskan membeli mobil second, belum tentu anda mendapatkan mobil dengan kondisi normal dan harga normal.
Bisa jadi anda malah dapat mobil harga miring tapi kondisi Prima karena yang jual benar-benar butuh uang untuk modal nikah. Kalau sudah begini berarti mobil tersebut merupakan rejeki dan jodoh anda.
Tapi setidaknya dengan mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memutuskan membeli mobil second, bisa membantu anda mempertimbangkan pilihan mobil bekas yang akan di beli. Semoga bermanfaat.