Hujan lebat tiada tara kadang menjadi berkah tapi tak jarang juga menyisakan bencana bagi yang tinggal didaerah rawan banjir.
Ketika banjir datang, semuanya terendam tak terkecuali motor yang parkir di teras rumah.
Motor yang terendam banjir sangat rawan kemasukan air kedalam mesin melalui lubang knalpot dan atau lubang saringan udara.
Ketika banjir surut, munculah pertanyaan bagaimana nasib motor yang terendam banjir ini. Apa sajakah yang harus diperiksa?
1. SARINGAN UDARA
Saringan udara menjadi salah satu yang perlu diperiksa apakah kondisinya masih baik setelah terendam banjir. Sebaiknya siapkan anggarn untuk menggantinya, kalau budget terbatas, bersihkan saringan udara lalu keringkan.
2. KNALPOT
Perhatikan tinggi permukaan air saat banjir, apakah melewati moncong kenalpot. Jika iya maka kemungkinan ada air yang terjebak di perut knalpot.
Posisikan knalpot ditempat rata dan standart dua lalu ganjal bagian depan motor agar roda depan terangkat. Upayakan bagian leher angsa knalpot berada lebih tinggi dari tempat lubang pembuangan di bawah knalpot.
Biarkan posisi motor seperti itu hingga air keluar aendiri dari lubang kecil yang ada dibawah knalpot
3. PERIKSA OLI
Kalau ketimggian air banjir melebihi moncong knalpot maka kemungkinan air sudah masuk ke ruang bakar dan menyusup ke ruang engkol awhingga bercampur dengan oli. Alangkah baiknya jika anda segera mengganti oli dengan yang baru.
Kalau amda menggunakan motor Yamaha sepwrti Mio GT, maka buka semua baut pembuangan oli agar ruang meain beraih dari oli dan isikan oli baru berkapaaitas 1 liter.
4. PERIKSA BUSI
Jika air sudah maauk keruang bakar maka besar kemunkinannya mengenai busi.
Keringkan busi aetelah diberaihkan menggunakannbensin. Kalau ada budget banyak, ganti saja businya sekalian.
5. PERIKSA KELISTRIKAN
Pwriksa aki apakah ada bekaa terendam air. Jika iya , lepaskan dari motor lalu bersihkam konektornya dan keringkan.
Bersihkan dan keringkan juga ECU, sensor-sensor yang ada di meain twrmaauk juga injektor.
Lepaskam konwktor-konektor kabel yang terndam banjir. Beraihkan dan keringkan.
Periksa juga jalur kabel, apakah ada air yang terjebak dalam isulator kabel. Utamanya untuk motor matic yang jalur kabelnya berada di bawah dek kaki.
6. PERIKSA THROTLE BODY
Untuk motor injeksi Periksa juga throtle bodi dari bekas rendaman air. Lepas dan bersihkan kemudian keringkan.
7. PERIKSA KARBURATOR
Untuk motor yang maaih pakai karburator wajib perikaa dan bersihkan karburator dari air banjir yang maauk ke penamping bensin.
8. PERIKSA TANGKI
Kalau banjirnya sampai merendam motor aecara utuh maka wajib periksa dan beraihkan tangki. Kuras aemua isi tangki dan betsihkan tiap-tiap bagiannya dari air dan mungkin lumpur bekas banjir.
Ketika banjir datang, semuanya terendam tak terkecuali motor yang parkir di teras rumah.
Motor yang terendam banjir sangat rawan kemasukan air kedalam mesin melalui lubang knalpot dan atau lubang saringan udara.
Ketika banjir surut, munculah pertanyaan bagaimana nasib motor yang terendam banjir ini. Apa sajakah yang harus diperiksa?
1. SARINGAN UDARA
Saringan udara menjadi salah satu yang perlu diperiksa apakah kondisinya masih baik setelah terendam banjir. Sebaiknya siapkan anggarn untuk menggantinya, kalau budget terbatas, bersihkan saringan udara lalu keringkan.
2. KNALPOT
Perhatikan tinggi permukaan air saat banjir, apakah melewati moncong kenalpot. Jika iya maka kemungkinan ada air yang terjebak di perut knalpot.
Posisikan knalpot ditempat rata dan standart dua lalu ganjal bagian depan motor agar roda depan terangkat. Upayakan bagian leher angsa knalpot berada lebih tinggi dari tempat lubang pembuangan di bawah knalpot.
Biarkan posisi motor seperti itu hingga air keluar aendiri dari lubang kecil yang ada dibawah knalpot
3. PERIKSA OLI
Kalau ketimggian air banjir melebihi moncong knalpot maka kemungkinan air sudah masuk ke ruang bakar dan menyusup ke ruang engkol awhingga bercampur dengan oli. Alangkah baiknya jika anda segera mengganti oli dengan yang baru.
Kalau amda menggunakan motor Yamaha sepwrti Mio GT, maka buka semua baut pembuangan oli agar ruang meain beraih dari oli dan isikan oli baru berkapaaitas 1 liter.
4. PERIKSA BUSI
Jika air sudah maauk keruang bakar maka besar kemunkinannya mengenai busi.
Keringkan busi aetelah diberaihkan menggunakannbensin. Kalau ada budget banyak, ganti saja businya sekalian.
5. PERIKSA KELISTRIKAN
Pwriksa aki apakah ada bekaa terendam air. Jika iya , lepaskan dari motor lalu bersihkam konektornya dan keringkan.
Bersihkan dan keringkan juga ECU, sensor-sensor yang ada di meain twrmaauk juga injektor.
Lepaskam konwktor-konektor kabel yang terndam banjir. Beraihkan dan keringkan.
Periksa juga jalur kabel, apakah ada air yang terjebak dalam isulator kabel. Utamanya untuk motor matic yang jalur kabelnya berada di bawah dek kaki.
6. PERIKSA THROTLE BODY
Untuk motor injeksi Periksa juga throtle bodi dari bekas rendaman air. Lepas dan bersihkan kemudian keringkan.
7. PERIKSA KARBURATOR
Untuk motor yang maaih pakai karburator wajib perikaa dan bersihkan karburator dari air banjir yang maauk ke penamping bensin.
8. PERIKSA TANGKI
Kalau banjirnya sampai merendam motor aecara utuh maka wajib periksa dan beraihkan tangki. Kuras aemua isi tangki dan betsihkan tiap-tiap bagiannya dari air dan mungkin lumpur bekas banjir.
9. PERIKSA KOMPONEN PENGGERAK
Untuk motor matic, perangkat penggeraknya tertutup rapat dan perlu membuka penutupnya untuk pemeriksaan, sementara motor bebek dan sport bisa diperiksa dan dibersihkan rantainya kemudian di beri pelumas khusus rantai agar bisa bekerja normal kembali.
Untuk motor matic, perangkat penggeraknya tertutup rapat dan perlu membuka penutupnya untuk pemeriksaan, sementara motor bebek dan sport bisa diperiksa dan dibersihkan rantainya kemudian di beri pelumas khusus rantai agar bisa bekerja normal kembali.
Itulah beberapa point yang perlu diperiksa kalau motor habis terendam banjir. Ditandai juga seberapa dalam motor terendam banjir.
Kalau hanya seperempat ban atau setengah bagian ban yang terendam, mungkin tidak sampai masuk ke mesin. Namun tetap harus diperiksa untuk memastikan oli mesin tidak terkontaminasi air banjir.
Yang penting, Jangan menghiduplan motor yang habis terendam banjir. Sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Utamanya Oli dan Kelistrikan.
Karena kalau dipaksakan langsung dihiduplan. Khawatirnya oli sudah bercampur air hingga dapat merusak mesin dan mungkin juga ada air yang 'terjebak' di antara soket kabel yang bisa mengakibatkan konslet dan malah merusak, yang akhirnya menghabiskan banyak biaya perbaikan.
Selanjutnya barulah lalukan perbaikan dan perawatan pada komponen penunjang seperti jok yang mungkin perlu di jemur karena ikut terendam banjir.
Yang penting, Jangan menghiduplan motor yang habis terendam banjir. Sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Utamanya Oli dan Kelistrikan.
Karena kalau dipaksakan langsung dihiduplan. Khawatirnya oli sudah bercampur air hingga dapat merusak mesin dan mungkin juga ada air yang 'terjebak' di antara soket kabel yang bisa mengakibatkan konslet dan malah merusak, yang akhirnya menghabiskan banyak biaya perbaikan.
Selanjutnya barulah lalukan perbaikan dan perawatan pada komponen penunjang seperti jok yang mungkin perlu di jemur karena ikut terendam banjir.