Perawatan kendaraan sebelum menempuh perjalanan jauh misalnya saat mudik perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apa saja yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi.
Pemeriksaan ringan berikut dapat anda lakukan sendiri di rumah sebelum melakukan perjalanan mudik dengan jarak tempuh yang jauh.
#1 Sebelum Perjalanan Jauh
Tune-Up
Lakukan tune-up ringan yang dapat dilakukan sendiri di rumah dengan membersihkan saringan udara, membersihkan busi (ganti jika perlu), karburator dan juga mengganti filter udara jika perlu.
Periksa air radiator, jika mesin kendaraan anda menggunakan sistem pendingin air, periksa kondisi air radiator tambah jika kurang atau ganti bila perlu. Kekurangan air radiator dapat mengakibatkan mesin overheat dan dapat berakibat fatal yang bisa mengganggu perjalanan anda.
Untuk kendaraan yang sudah menerapkan sistem injeksi, mungkin sebaiknya membawanya ke service center untuk pemeriksaan kondisi mesin dan kondisi injektor jika memang dirasa perlu. Karena pemeriksaan ECU pada sistem injeksi membutuhkan alat khusus.
Cek kondisi oli
Periksa kembali kapan terakhir anda mengganti oli kendaraan anda. Periksa ketinggian oli mesin pastikan tidak berada di bawah batas normal, tambahkan bila perlu.
Selain oli mesin, untuk kendaraan roda empat, oli transmisi dan oli gardan pun perlu diperiksa akan kemungkinan susut.
Cek kondisi kaki-kaki
Ban, kampas rem, dan suspensi perlu di periksa sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik (belum aus/gundul), pastikan juga tekanan ban sesuai dan kampas rem masih dalam kondisi baik. Periksa juga kondisi ban serep yang bisa saja kempes karena jarang di gunakan jika anda berencana bepergian menggunakan mobil.
Periksa kondisi aki
Jangan lupa memeriksa kondisi aki, beberapa kendaraan khususnya sepeda motor dengan sistem injeksi sangat bergantung pada kondisi aki yang prima. Karena jika drop dapat mengganggu kinerja mesin dan bisa saja mogok di jalan.
Periksa lampu-lampu
Periksa semua lampu-lampu indikator apakah berfungsi normal, bila perlu siapkan lampu cadangan untuk berjaga-jaga jika lampu indikator seperti lampu rem, lampu sein, atau sekring putus saat diperjalanan.
#2 Setelah Perjalanan Jauh
Setelah melakukan perjalanan jauh, kondisi kendaraan pun perlu di periksa kembali. Saat perjalanan jauh seperti ketika mudik, mesin kendaraan bekerja lebih keras dari biasanya.
Setidaknya mesin bekerja pada putaran tinggi selama beberapa jam ketika menempuh perjalanan jauh sehingga membuat beban mesin lebih berat dari pada kinerja sehari-hari. Belum lagi barang bawaan yang di angkut biasanya lebih banyak,khususnya saat mudik, tak jarang membawa oleh-oleh untuk keluarga ditempat tujuan.
Periksa kembali kondisi oli mesin mungkin saja menyusut karena panas berlebih ketika perjalanan jauh. Jika perlu ganti, agar pelumasan kembali maksimal.
Periksa kondisi air radiator dan kisi-kisi plat pendingin radiator, mungkin saja ada benda asing seperti kerikil yang taersangkut di sela-sela kisi-kisi radiator yang dapat mengganggu kinerja pendinginan.
Periksa kondisi kaki-kaki khususnya rem dan roda. Mungkin saja saat perjalanan jauh sempat melalui kondisi jalan yang kurang baik yang mungkin saja dilewati ketika mudik dapat membuat kondisi pelek berubah dan tidak balance.
Jika memungkinkan sebaiknya lakukan service di service center untuk memastikan kondisi kendaraan anda tetap prima setelah perjalanan jauh dan anda pun dapat beraktifitas kembali tanpa kendala.
Semoga bermanfaat.
Apa saja yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi.
Pemeriksaan ringan berikut dapat anda lakukan sendiri di rumah sebelum melakukan perjalanan mudik dengan jarak tempuh yang jauh.
#1 Sebelum Perjalanan Jauh
Tune-Up
Lakukan tune-up ringan yang dapat dilakukan sendiri di rumah dengan membersihkan saringan udara, membersihkan busi (ganti jika perlu), karburator dan juga mengganti filter udara jika perlu.
Periksa air radiator, jika mesin kendaraan anda menggunakan sistem pendingin air, periksa kondisi air radiator tambah jika kurang atau ganti bila perlu. Kekurangan air radiator dapat mengakibatkan mesin overheat dan dapat berakibat fatal yang bisa mengganggu perjalanan anda.
Untuk kendaraan yang sudah menerapkan sistem injeksi, mungkin sebaiknya membawanya ke service center untuk pemeriksaan kondisi mesin dan kondisi injektor jika memang dirasa perlu. Karena pemeriksaan ECU pada sistem injeksi membutuhkan alat khusus.
Cek kondisi oli
Periksa kembali kapan terakhir anda mengganti oli kendaraan anda. Periksa ketinggian oli mesin pastikan tidak berada di bawah batas normal, tambahkan bila perlu.
Selain oli mesin, untuk kendaraan roda empat, oli transmisi dan oli gardan pun perlu diperiksa akan kemungkinan susut.
Cek kondisi kaki-kaki
Ban, kampas rem, dan suspensi perlu di periksa sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik (belum aus/gundul), pastikan juga tekanan ban sesuai dan kampas rem masih dalam kondisi baik. Periksa juga kondisi ban serep yang bisa saja kempes karena jarang di gunakan jika anda berencana bepergian menggunakan mobil.
Periksa kondisi aki
Jangan lupa memeriksa kondisi aki, beberapa kendaraan khususnya sepeda motor dengan sistem injeksi sangat bergantung pada kondisi aki yang prima. Karena jika drop dapat mengganggu kinerja mesin dan bisa saja mogok di jalan.
Periksa lampu-lampu
Periksa semua lampu-lampu indikator apakah berfungsi normal, bila perlu siapkan lampu cadangan untuk berjaga-jaga jika lampu indikator seperti lampu rem, lampu sein, atau sekring putus saat diperjalanan.
#2 Setelah Perjalanan Jauh
Setelah melakukan perjalanan jauh, kondisi kendaraan pun perlu di periksa kembali. Saat perjalanan jauh seperti ketika mudik, mesin kendaraan bekerja lebih keras dari biasanya.
Setidaknya mesin bekerja pada putaran tinggi selama beberapa jam ketika menempuh perjalanan jauh sehingga membuat beban mesin lebih berat dari pada kinerja sehari-hari. Belum lagi barang bawaan yang di angkut biasanya lebih banyak,khususnya saat mudik, tak jarang membawa oleh-oleh untuk keluarga ditempat tujuan.
Periksa kembali kondisi oli mesin mungkin saja menyusut karena panas berlebih ketika perjalanan jauh. Jika perlu ganti, agar pelumasan kembali maksimal.
Periksa kondisi air radiator dan kisi-kisi plat pendingin radiator, mungkin saja ada benda asing seperti kerikil yang taersangkut di sela-sela kisi-kisi radiator yang dapat mengganggu kinerja pendinginan.
Periksa kondisi kaki-kaki khususnya rem dan roda. Mungkin saja saat perjalanan jauh sempat melalui kondisi jalan yang kurang baik yang mungkin saja dilewati ketika mudik dapat membuat kondisi pelek berubah dan tidak balance.
Jika memungkinkan sebaiknya lakukan service di service center untuk memastikan kondisi kendaraan anda tetap prima setelah perjalanan jauh dan anda pun dapat beraktifitas kembali tanpa kendala.
Semoga bermanfaat.