Bongkar pasang komponen kendaraan bermotor untuk memperbaiki sesuatu yang rusak, bisa jadi hal yang menyenangkan bagi yang memang memiliki hobi repairing.
Akan semakin menyenangkan lagi jika memiliki sebuah garasi yang berisi peralatan lengkap yang bisa memudahkan pekerjaan bongkar membongkar ini.
Tapi proses repparasi sebuah kendaraan bermotor tidak selamanya berjalan lancar. Ada saat-saat tertentu yang bisa menghambat proses kerja reparasi tesebut.
Salah satu momen paling menyebalkan atau bisa dikatakan yang paling menghambat adalah ketika membuka baut dan tiba-tiba bautnya patah .. #hlooo kok patah.
Rasanya seperti ada kunang-kunang yang membuat jaring laba-laba belang diatas kepala. Tiba-tiba lesu seperti belum makan padahal baru saja makan nasi kucing ... #5_bungkus
Tenang... ada beberapa metode yang bisa di tempuh untuk mengeluarkan patahan baut yang tertinggal di lubang baut.
Metode yang biasa dilakukan untuk membuka baut yang patah adalah;
#1 Menggunakan Las
Kalau komponen yang mengalami baut patah masih bisa dibawa kesana kemari, anda bisa minta bantuan tukang las untuk melepaskan sisa baut yang tertinggal di lubangnya.
Akan semakin menyenangkan lagi jika memiliki sebuah garasi yang berisi peralatan lengkap yang bisa memudahkan pekerjaan bongkar membongkar ini.
Tapi proses repparasi sebuah kendaraan bermotor tidak selamanya berjalan lancar. Ada saat-saat tertentu yang bisa menghambat proses kerja reparasi tesebut.
Salah satu momen paling menyebalkan atau bisa dikatakan yang paling menghambat adalah ketika membuka baut dan tiba-tiba bautnya patah .. #hlooo kok patah.
Rasanya seperti ada kunang-kunang yang membuat jaring laba-laba belang diatas kepala. Tiba-tiba lesu seperti belum makan padahal baru saja makan nasi kucing ... #5_bungkus
Tenang... ada beberapa metode yang bisa di tempuh untuk mengeluarkan patahan baut yang tertinggal di lubang baut.
Metode yang biasa dilakukan untuk membuka baut yang patah adalah;
#1 Menggunakan Las
Kalau komponen yang mengalami baut patah masih bisa dibawa kesana kemari, anda bisa minta bantuan tukang las untuk melepaskan sisa baut yang tertinggal di lubangnya.
Biasanya tukang las memiliki cara untuk mengeluarkan patahan baut, salah satunya dengan menambahkan besi di ujung sisa patahan baut sebagai tempat 'pegangan'. Setelah besi tambahan menempel kuat barulah baut di putar menggunakan tang.
Karena biasanya cara ini menggunakan las listrik, maka ukuran baut yang bisa dilepas dengan metode ini terbatas.
Untuk ukuran baut ukuran 8 atau yang lebih kecil mungkin akan sulit jika pakai metode las. Tapi tergantung dengan kahlian tukang lasnya dan teknik pengelasan yang dikuasainya.
#2 Mengunakan Alat Khusus
Alat khusus untuk membuka baut yang patah adalah screw extraktor. Alat khusus ini bisa di beli di toko perkakas dengan harga puluhan ribu rupiah saja.
Cara menggunakannya, anda perlu bantuan bor untuk melubangi sisa baut yang tertinggal.
Kemudian masukan screw ektraktor kelubang yang dibuat tadi dengan cara di tancapkan menggunakan palu.
Jika sudah menancap kuat. Putar ujung screw ekstraktor sesuai arah putaran membuka baut.
Alat khusus ini memiiki bentuk ulir CCW (Counterclockwise), jadi ketika di putar kearah membuka baut, ia akan semakin masuk kedalam baut yang patah tadi.
Cara mengeluarkan patahan baut dengan alat ini cukup mudah dan praktis tanpa harus membawa komponen yang tertancap patahan baut tersebut ke bengkel las.
#3 Menggunakan Teknik Manual
Jika ukuran baut yang patah lumayan besar dan masih ada ujung yang menjulang dari lubang baut, maka anda bisa mencoba cara mengeluarkan patahan baut dengan teknik manual.
Orang-orang biasa mencoba membetelnya untuk mengeluarkan patahan baut yang tertinggal di lubangnya.
Lukai bagian pinggir ujung baut yang tersisa untuk membuat pijakan. Anda bisa menggetok/membetel ujung baut dengan bantuan Palu dan Pahat atau peralatan lain yang memiliki ujung runcing.
Cara ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan butuh ketelatenan agar tidak merusak rumah baut.
Sebelum melakukan proses membuka baut sebaiknya semprotkan cairan penghilang karat, oli atau bensin untuk membersihkan.
Getok-getok ujung baut untuk membuat posisinya sedikit bergeser dari ulirnya sehingga ikatan antar ulirnya sedikit lebih longgar.
Itulah jalan yang bisa anda tempuh untuk membuka atau melepas baut yang patah didalam. Semoga bisa menjadi referensi ketika anda menemukan kendala seperti ini, saat sedang melakukan perbaikan mesin atau bagian kendaraan.
Baut knalpot dan baut head silinder biasanya sangat rentan atau rawan patah karena suhu kerjanya yang sering berubah-rubah membuat karakterisitik kekuatan baut pun berubah. Termasuk juga baut pembuangan yang ada di kaliper rem, bisa sangat rawan patah dan cukup sulit untuk di keluarkan.
Ketika ingin membuka baut dan terasa sangat keras dari seharusnya, jangan dipaksakan karena bisa saja bautnya patah.
Coba beri semprotan cairan perontok karat sebelum membuka baut yang sekiranya cukup alot tersebut.
Dengan menyemprotkan cairan perontok karat tersebut, diharapkan, kerak atau karat yang menempel dan berada di antara baut dan rumah baut bisa luntur, sehingga proses membuka baut menjadi lebih mudah. Semoga bermanfaat.
Karena biasanya cara ini menggunakan las listrik, maka ukuran baut yang bisa dilepas dengan metode ini terbatas.
Untuk ukuran baut ukuran 8 atau yang lebih kecil mungkin akan sulit jika pakai metode las. Tapi tergantung dengan kahlian tukang lasnya dan teknik pengelasan yang dikuasainya.
#2 Mengunakan Alat Khusus
Alat khusus untuk membuka baut yang patah adalah screw extraktor. Alat khusus ini bisa di beli di toko perkakas dengan harga puluhan ribu rupiah saja.
Cara menggunakannya, anda perlu bantuan bor untuk melubangi sisa baut yang tertinggal.
Kemudian masukan screw ektraktor kelubang yang dibuat tadi dengan cara di tancapkan menggunakan palu.
Jika sudah menancap kuat. Putar ujung screw ekstraktor sesuai arah putaran membuka baut.
Alat khusus ini memiiki bentuk ulir CCW (Counterclockwise), jadi ketika di putar kearah membuka baut, ia akan semakin masuk kedalam baut yang patah tadi.
Cara mengeluarkan patahan baut dengan alat ini cukup mudah dan praktis tanpa harus membawa komponen yang tertancap patahan baut tersebut ke bengkel las.
#3 Menggunakan Teknik Manual
Jika ukuran baut yang patah lumayan besar dan masih ada ujung yang menjulang dari lubang baut, maka anda bisa mencoba cara mengeluarkan patahan baut dengan teknik manual.
Orang-orang biasa mencoba membetelnya untuk mengeluarkan patahan baut yang tertinggal di lubangnya.
Lukai bagian pinggir ujung baut yang tersisa untuk membuat pijakan. Anda bisa menggetok/membetel ujung baut dengan bantuan Palu dan Pahat atau peralatan lain yang memiliki ujung runcing.
Cara ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan butuh ketelatenan agar tidak merusak rumah baut.
Sebelum melakukan proses membuka baut sebaiknya semprotkan cairan penghilang karat, oli atau bensin untuk membersihkan.
Getok-getok ujung baut untuk membuat posisinya sedikit bergeser dari ulirnya sehingga ikatan antar ulirnya sedikit lebih longgar.
Itulah jalan yang bisa anda tempuh untuk membuka atau melepas baut yang patah didalam. Semoga bisa menjadi referensi ketika anda menemukan kendala seperti ini, saat sedang melakukan perbaikan mesin atau bagian kendaraan.
Baut knalpot dan baut head silinder biasanya sangat rentan atau rawan patah karena suhu kerjanya yang sering berubah-rubah membuat karakterisitik kekuatan baut pun berubah. Termasuk juga baut pembuangan yang ada di kaliper rem, bisa sangat rawan patah dan cukup sulit untuk di keluarkan.
Ketika ingin membuka baut dan terasa sangat keras dari seharusnya, jangan dipaksakan karena bisa saja bautnya patah.
Coba beri semprotan cairan perontok karat sebelum membuka baut yang sekiranya cukup alot tersebut.
Dengan menyemprotkan cairan perontok karat tersebut, diharapkan, kerak atau karat yang menempel dan berada di antara baut dan rumah baut bisa luntur, sehingga proses membuka baut menjadi lebih mudah. Semoga bermanfaat.