Noda pada pakaian Bayi terkadang cukup sulit dihilangkan hanya dengan di cuci dengan metode biasa (di kucek).
Noda pada pakaian bayi seringkali di temukan karena pencernaan bayi masih kurang sempurna sehingga terkadang suka Gumoh (muntah dalam jumlah sedikit) dan muntah yang akhirnya meninggalkan bercak kekuningan pada baju Bayi.
Noda bekas BAB atau Pup bayi juga termasuk yang sulit di hilangkan hanya dengan di kucek.
Bagaimana cara mudah menghilangkan noda pada pakaian bayi khususnya membersihkan kotoran yang melekat di popok bayi?
Jadi untuk memudahkan membersihkan noda pada pakaian bayi, kita bisa menggunakan cairan pemutih yang harganya relatif murah.
Agar memudahkan kegiatan mencuci popok bayi, sebelum proses mencuci di mulai sebaiknya pisahkan popok yang terkena Pup dan yang hanya kotor terkena pipis.
Kemudian, bersihkan dulu ampas Pup adek bayi dengan disemprot menggunakan air yang mengalir deras, bisa dengan bantuan selang atau dari keran langsung sehingga hanya tertinggal noda kuning bekas Pup.
Siapkan satu botol pemutih pakaian yang telah dilubangi pada bagian tutupnya. Lubang bisa dibuat dengan paku tripleks dan tidak perlu terlalu besar. Satu botol kecil ini bisa dipakai untuk beberapa kali pencucian.
Kemudian teteskan sembari menggosokan cairan pemutih ke area yang terkena noda bekas pup bayi, hingga noda kekuningan memudar. Kemudian kucek seperti biasa menggunakan detergent.
Dengan begini maka noda kuning bekas Pup adek bayi cepat bisa di bersihkan tanpa perlu tenaga extra dan anda tidak perlu khawatir warna kain akan luntur.
Anda juga dapat memanfaatkan sikat gigi bekas yang direndam ke cairan pemutih untuk membersihkan noda kuning bekas pup pada popok si kecil.
Memang bau yang dihasilkan oleh cairan pemutih lumayan menyengat jika terlalu banyak diterapkan, tapi bau tersebut akan hilang ketika anda menguceknya dengan detergent dan saat proses pembilasan.
Untuk memastikan bau pemutih tidak melekat di popok bayi, Anda bisa juga merendam popok bayi di cairan pewangi pada akhir proses mencuci.
Jika anda termasuk yang percaya dengan nasehat yang mengatakan bahwa pakaian bayi tidak boleh direndam terlalu lama karena bisa membuat sang bayi masuk angin dan flu. Maka anda dapat merendamnya sesaat saja, sekira 3-5 menit mungkin tidak mengapa.
Salah satu tips yang mungkin bisa dipertimbangkan dalam memilih pakaian bayi adalah agar sebisa mungkin menghindari warna kuning khususnya untuk popok bayi.
Karena terkadang akan sangat sulit membedakan mana bekas noda BAB dan mana motif pakaian sebenarnya karena sama-sama kuning.
Pada beberapa kondisi, perlu dipertimbangkan menggunakan Popok Bayi sekali pakai yang sekarang ini banyak ragam dan jenisnya dengan rentang harga yang bermacam-macam pula.
Penggunaan popok bayi sekali pakai bisa membuat pekerjaan mencuci pakaian bayi menjadi lebih ringan. Dan juga membuat bayi lebih nyaman saat tidur jika menggunakan Popok sekali pakai pada malam hari.
Semoga bermanfaat.
Noda pada pakaian bayi seringkali di temukan karena pencernaan bayi masih kurang sempurna sehingga terkadang suka Gumoh (muntah dalam jumlah sedikit) dan muntah yang akhirnya meninggalkan bercak kekuningan pada baju Bayi.
Noda bekas BAB atau Pup bayi juga termasuk yang sulit di hilangkan hanya dengan di kucek.
Bagaimana cara mudah menghilangkan noda pada pakaian bayi khususnya membersihkan kotoran yang melekat di popok bayi?
Jadi untuk memudahkan membersihkan noda pada pakaian bayi, kita bisa menggunakan cairan pemutih yang harganya relatif murah.
Agar memudahkan kegiatan mencuci popok bayi, sebelum proses mencuci di mulai sebaiknya pisahkan popok yang terkena Pup dan yang hanya kotor terkena pipis.
Kemudian, bersihkan dulu ampas Pup adek bayi dengan disemprot menggunakan air yang mengalir deras, bisa dengan bantuan selang atau dari keran langsung sehingga hanya tertinggal noda kuning bekas Pup.
Anda juga dapat memanfaatkan sikat gigi bekas yang direndam ke cairan pemutih untuk membersihkan noda kuning bekas pup pada popok si kecil.
Memang bau yang dihasilkan oleh cairan pemutih lumayan menyengat jika terlalu banyak diterapkan, tapi bau tersebut akan hilang ketika anda menguceknya dengan detergent dan saat proses pembilasan.
Untuk memastikan bau pemutih tidak melekat di popok bayi, Anda bisa juga merendam popok bayi di cairan pewangi pada akhir proses mencuci.
Jika anda termasuk yang percaya dengan nasehat yang mengatakan bahwa pakaian bayi tidak boleh direndam terlalu lama karena bisa membuat sang bayi masuk angin dan flu. Maka anda dapat merendamnya sesaat saja, sekira 3-5 menit mungkin tidak mengapa.
Salah satu tips yang mungkin bisa dipertimbangkan dalam memilih pakaian bayi adalah agar sebisa mungkin menghindari warna kuning khususnya untuk popok bayi.
Karena terkadang akan sangat sulit membedakan mana bekas noda BAB dan mana motif pakaian sebenarnya karena sama-sama kuning.
Pada beberapa kondisi, perlu dipertimbangkan menggunakan Popok Bayi sekali pakai yang sekarang ini banyak ragam dan jenisnya dengan rentang harga yang bermacam-macam pula.
Penggunaan popok bayi sekali pakai bisa membuat pekerjaan mencuci pakaian bayi menjadi lebih ringan. Dan juga membuat bayi lebih nyaman saat tidur jika menggunakan Popok sekali pakai pada malam hari.
Semoga bermanfaat.