Tanaman Holtikultura adalah salah satu sumber daya alam yang bisa diandalkan untuk menopang kebutuhan pangan di suatu daerah.
Di Negara kita, banyak sekali daerah yang sangat subur untuk di tanami berbagai jenis tanaman dan di kelola menjadi sebuah produk andalan yang bisa di pasarkan hingga ke mancanegara.
Kegiatan bercocok tanam biasa di lakukan masyarakat dalam berbagai media dan beragam ukuran lahan. Pekarangan rumah pun dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam baik secara konvensional dan hidroponik.
Istilah holtikultura biasa juga digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan bercocok tanam di lahan pekarangan, kebun atau memanfaatkan lahan sekitar rumah yang memungkinkan untuk di tanami.
PENGERTIAN TANAMAN HOLTIKULTURA
Holikultura berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dua kata yaitu Hortus dan Colere. Hortus sendiri dalam bahasa Indonesia berarti tanaman kebun sedangkan colere artinya budidaya. Jadi, arti dari kata Holtikultura adalah metode bercocok tanaman kebun.
Jadi sebenarnya ketika anda sedang berkebun di halaman rumah, secara tidak langsung anda sedang membudidaya tanaman holtikultura.
JENIS TANAMAN HOLTIKULTURA
Tanaman holtikultura terbagi menjadi beberapa jenis, setidaknya ada 5 jenis pengelompokan tanaman holtikultura, apa saja kah itu.
1. Tanaman buah (frutikultur)
Tanaman buah yang dapat tumbuh di Negara kita sangat beragam dan banyak sekali jenisnya. Mulai dari tanaman buah yang dapat berbuah sepanjang tahun atau yang hanya berbuah di saat tertentu saja (buah musiman).
Tanaman buah seperti Melon, semangka, strowberi adalah jenis tanaman buah holtikultura yang ciri khasnya adalah termasuk buah musiman.
Kalau anda ingin tanaman buah yang tidak mengenal musim, papaya, anggur, jeruk, nanas adalah contoh buah yang dapat di panen sepanjang tahun.
2. Tanaman Sayuran (olerikultura)
Jenis tanaman holtikultura yang satu ini wajib ada jika anda berencana berkebun dihalaman rumah. Sayuran segar untuk kebutuhan memasak setiap hari tersedia dan tingga di petik tanpa jharus repot kepasar dan kadang terkejut karena tiba-tiba sayur yang di butuhkan sedang langka dan harganya mahal.
Tanaman sayuran bisa berupa sayuran hijau dan juga jenis umbi-umbian seperti bawang merah, bawang putih dan juga kentang. Tanaman bawang bias diambil daunnya untuk bahan makanan dan harganya di pasar lumayan fluktuatif, jadi tidak ada salahnya jika kita menanamnya sendiri untuk keperluan masak didapur.
3. Tanaman bunga (florikultura)
Bagi yang senang menghiasi halaman rumah dengan warna-warni serta harumnya aroma bunga, anda tanpa sadar juga sedang menggeluti dunia holtikultura karena bunga hias juga termasuk kedalam jenis holikutura.
Bunga melati, anggrek, lavender adalah contoh tanaman holtikultura yang banyak di budidaya. Meski begitu, jika anda masih baru belajar bercocok tanam, sebaiknya hindari dulu tanaman anggrek karena tanaman ini agak sulit perawatannya dan persiapannya butuh ketelatenan. Kalau salah perawatan, bisa-bisa tidak berbunga atau malah mati.
4. Tanaman obat (biofarmaka)
Tanaman obat banyak disosialisasikan dengan nama TOGA (tanaman obat keluarga). Negara kita kaya akan tanaman obat yang bisa ditanam dengan mudah sekali di pekarangan rumah.
Tanaman obat yang popular seperti lidah buaya, mahkota dewa, temu lawak, jahe, lengkuas, kunyit, kencur dan masih banyak lagi ragam macam tanaman holtikultura yang bisa dijadikan obat.
Selain jadi obat, tanaman seperti jahe, lengkuas atau kencur juga bisa dijadikan bumbu masakan.
5. Tanaman taman (lanskap holtikultura)
Jensi holtikultura ini cenderung ke bentuk taman yang merupakan gabungan dari berbagai tanaman rerumputan, semak-semak dan di kombinasikan dengan bebatuan, kayu serta ornament hias hingga kolam untuk menciptakan bentuk taman yang indah dan sedap dipandang.
CIRI-CIRI TANAMAN HOLTIKULTURA
1. Dapat dimanfaatkan buahnya yang dipanen pada waktu tertentu. Tidak berbuah sepanjang tahun.
2. Menggunakan lahan yang luas
3. Lokasi tanam spesifik, artinya untuk tanaman tertentu hanya dapat di tanam pada lokasi tertentu sehingga tidak semua tanaman dapat di budidaya ditempat yang sama.
4. Memiliki nilai estetika dan keindahan yang mengundang ketertarikan.
5. Hasil panen kebanyakan mudah busuk, tapi hasil tanaman holtikultura merupakan bahan makanan yang dibutuhkan dalam keadaan segar.
6. Harga dari hasil tanaman holtikultura berbanding lurus dengan kualitas dan kesegaran tanaman. Jadi kesegaran adalah salah satu factor seleksi kualitas hasil tanaman holtikultura.
MANFAAT TANAMAN HOLTIKULTURA
Tanaman holtikultura dapat memberi manfaat secara ekonomi maupun dari segi ketahanan pangan bagi masyarakat.
Jika dikelola dengan baik dan dengan manajemen yang benar maka tanaman holtikultira bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang pangsa pasarnya bisa sampai keluar negeri.
Selain bermanfaat Dari segi ekonomi, tanaman holtikultura dapat juga dimanfaatkan sebagai sumber bahan obat-obatan tradisional.
Manfaat lain dari tanaman holtikulutra adalah meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar. Dari hasil tanaman holtikultura jenis sayur mayur dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan makanan yang segar, alami dan bernutrisi.
Demikianlah informasi tentang tanaman holtikultura, semoga dapat menjadi informasi tambahan bagi anda yang sedang ingin bercocok tanam holtikultura. Semoga bermanfaat.