Perbedaan quick dan fast charging dalam dunia ponsel yang kadangkala bikin bingung. Sumber daya pada ponsel harus dicharge ulang secara berkala srlama ponsrl digunakan.
Baterai ponsel akan kehabisan daya srtelah bebetapa waktu digunakan untuk menyalakan ponsel.
Lamanya baterai dapat bertahan tergantung dari teknologi baterai dan ponsel, pemakaian dan kondisi baterai.
Teknologi baterai dan ponsel telah berkembang pesat sehingga mampu membuat lonsel bertahan lebih lama diantara proaea charging.
Kemudian kindisi batrraii yang masih fit atau sudah drop tentu akan mempengaruhi daya tahan dan lamanya penggunaan ponsel.
Saat baterai ponsel mulai habis, maka perlu di lakukan pengecasan.
Teknologi pengecasan di dunia ponsel biasa kita dengar dengan nama quick charging dan fast charging.
Apakah perbedaan keduanya? Mari kita simak berikut ini.
Quick charging adalah nama salah satu produk atau merk dagang milik Qualcomm
Sedangkan fast charging adalah teknologi pengecasan cepat yang menjadi fitur ponsel terkini.
Mungkin bisa dibilang statusnya sama seperti odol dan pasta gigi atau seperti sanyo dan pompa air atau mungkin juga tidak. Begitulah kira-kira.
Pada penggunaannya sehari-hari, charger Quick Charging buatan Qualcomm dapat kompatible dengan beberapa merk ponsel yang masuk dalam daftarnya. Sedangkan untuk charger fast charging merk ponsel tertentu hanya bekerja pada ponsel tertentu saja.
Misalkan charger berteknologi Fast charging buatan Oppo, hanya bisa digunakan untuk ponsel Oppo saja. Begitu juga dengan merk lainnya.
Jadi, charger ponsel Oppo yang berteknologi fast chaging belum tentu bekerja jika digunakan untuk mengecas ponsel Samsung, begitu juga sebaliknya ketika charger Samsung berteknoogi Fast charging belum tentu bisa mengecas cepat jika digunakan untuk ponsel merk lain.
Tapi charger Quick charging buatan Qualcomm bisa digunakan untuk berbagai ponsel dari merk yang berbeda.