Ketika melihat tanmana tumbuh subur dan berbuah lebat, ingin rasanya mengetahui darimana bibitnya berasal. Dan kita pun mencari-cari jenis tanaman yang di maksud dan mencari bibitnya di toko tanaman.
Sebenarnya kita tidak perlu beli bibitnya ke toko, kalau kita bisa menerapkann salah satu metode pengembangbiakan tanaman untuk mendapatkan turunan dari tanaman yang kita inginkan.
Dalam dunia tumbuhan, kita ketahui ada dua cara perkembangbiakan tanaman yaitu dengan cara generative dan vegetative.
Proses perkembangbiakan generative adalah proses perkembangbiakan tumbuhan dengan proses perkawinan. Sedangkan vegetative adalah yang tanpa proses perkawinan.
Kemudian dari dua proses perkembangbiakan tadi, terbagi lagi menjadi dua yaitu yang alami dan buatan.
1. Perkembangbiakan Generative pada Tumbuhan
Perkembangbiakan generative merupakan proses kawin pada tumbuhan berbiji. Dimana sel sperma dari benang sari bertemu dengan sel telur dalam bakal buah.
Alat perkembangbiakan dengan cara generative adalah bunga. Di dalam bunga akan terjadi proses penyerbukan yaitu jatuhnya serbuk sari ke putik bunga dan menghasilkan biji yang akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Proses penyerbukan dapat terjadi secara alami dengan bantuan angin, air, hewan atau secara sengaja dengan bantuan manusia.
Hembusan angin dapat membantu perkembangbiakan tumbuhan seperti padi, jagung dan gandum. Sedangkan air akan membantu perkembangbiakan ganggang. Sementara hewan seperti lebah, burung, kupu-kupu dan kumbang sangat membatu perkembangbiakan tanaman melati, mawar, dan lain sebagainya.
Penyerbukan juga bisa dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan bibit unggul atau mempercepat proses perkembangbiakan.
2. Perkembangbiakan Vegetative pada Tumbuhan
Perkembangbiakan tanaman dengan cara vegetative adalah proses perkembangbiakan tanpa proses kawin.
Perkembangbiakan secara vegetative dapat terjadi dalam dua cara, yaitu secara alami dan buatan.
Vegetative alami bisa terjadi dalam beragam macam proses tergantung sift dari tanaman.
Vegetative Alami
1. Membelah diri, contohnya seperti tumbuhan ganggang
2. Spora, contohnya seperti pada tumbuhan jamur
3. Akar tinggal, contohnya yang terjadi pada jahe.
4. Umbi lapis, contohnya pada tumbuhan bawang.
5. Umbi batang, contohnya pada tanaman ubi dan kentang.
6. Umbi akar, contohnya pada tanaman wortel
7. Geragih, umumnya pada tanaman merambat
8. Tunas, contohnya pada tanaman pisang dan kelapa.
Vegetative Buatan
Sedangkan vegetative buatan biasa di lakukan dengan sengaja oleh manusia, contohnya
1. Cangkok
2. Stek batang
3. Stek daun
4. Tempel (okulasi)
5. Sambung pucuk
6. Runduk
Vegetative buatan memiliki keuntungan tersendiri dimana individu baru yang dihasilkan dari proses perkembangbiakan akan memiliki sifat yang sama dengan induknya, kemudian terhindar dari hama penyakit yang menyerang bibit dan juga ketika di komersilkan, harganya cukup tinggi.
Itulah uraian singkat tentang bagaimana cara perkembangbiakan tanaman. Semoga bermanfaat.