Beternak ayam banyak diminati karena permintaan akan daging ayam relatif cukup stabil karena karena daging ayam menjadi menu favorit untuk lauk.
Selain untuk konsumsi perorangan, daging ayam juga banyak di butuhkan oleh para pengusaha kuliner yang menjadikan menu ayam sebagai salah satu menu masakan andalannya.
Ayam Kampung Super adalah salah satu jenis ayam yang diminati para peternak karena ayam ini termasuk mudah di pelihara dan lumayan cepat bisa untuk mencapai masa panen.
Konon katanya Ayam Kampung Super bisa di panen mulai umur 45 hari dengan bobot rata-rata antara 0.8 – 1 kg.
Jelas ini jauh lebih cepat Jika dibandingkan dengan Ayam Kampung Asli yang membutuhkan waktu hingga 3 bulan baru bisa mulai di panen.
Oleh karena itu, tulisan kali ini akan mendokumentasikan perjalanan usaha ternak Ayam Kampung Super, yang kali ini dimulai dari Persiapan kandang untuk ternak Ayam Kampung Super.
Sebelum membeli bibit Ayam Kampung Super / DOC, maka perlu mempersiapkan kandang broodingnya terlebih dahulu.
Kandang yang di siapkan untuk ternak Ayam adalah kandang berukuran 4 x 1 meter dan tinggi 50 cm. Kandang menggunakan model panggung, dengan jarak dari permukaan tanah sekitar 50 cm.
Kandang brooding untuk DOC Ayam Kampung Super ini terbuat dari bahan Bambu, Kayu reng dan Kawat Ram.
Bambu didapat dari sisa pekerjaan bangunan yang sudah tidak terpakai sehingga gratis. Bahan bambu digunakan sebagai lantai kandang.
Sebenarnya untuk lantai kandang, lebih bagus pakai kawat ram karena lebih mudah di bersihkan. Kalau pakai bambu, kotoran ayam akan melengket dan sulit di bersihkan.
Kemudian kayu reng harga 10 ribu perbatang dengan panjang 4 meter digunakan sebagai rangka utama kandang. Sementara kawat ram harga 20 ribu permeter di gunakan untuk tutup atas dan bagian depan kandang.
Dengan desain kandang untuk ternak Ayam seperti ini diharapkan nanti DOC akan merasa nyaman dan aman dari gangguan hewan pemangsa seperti tikus dan kucing.
Untuk bagian lantainya, karena terbuat dari bambu maka di beri alas berupa karung / kardus dan diatasnya di tambahkan sisa skrap kayu.
Sebenarnya, idealnya atau biasanya yang sering digunakan para peternak ayam untuk lantai alas kandang DOC adalah gabah kering.
Tapi berhubung yang ada hanya sisa serutan kayu, maka ini saja yang di manfaatkan, mumpung gratis heheehe.
Lapisan karung berguna untuk mencegah kaki ayam terjepit diantara sela-sela susunan bambu dan juga mencegah makanan yang di berikan tercecer jatuh ke tanah di bawah kandang.
Sedangkan serutan kayu di harapkan bisa memberi rasa hangat dan sekaligus untuk menyalurkan hobi ayam yang suka menceker-ceker ketika mencari makanan yang mungkin jatuh terselip di sela-sela serutan kayu.
Namun sebelum digunakan, sisa serutan kayu ini di jemur terlebih dahulu hingga kering dan kemudian di tebar merata di atas lantai kandang.
Untuk melengkapi kebutuhan kandang khusus DOC, Tak lupa juga di beri tempat makan khusus dan tempat minum untuk ayam DOC nantinya.
Kandang untuk brooding DOC ayam kampung super ini juga di beri lampu sebagai penerangan dan sekaligus penghangat dimalam hari yang mungkin membuat mereka kedinginan.
Dengan ukuran dan desain kandang seperti ini, rencananya nanti akan di isi dengan DOC Ayam Kampung Super sebanyak 100 ekor.
Mungkin bisa muat hingga 200 ekor tapi karena kendala modal dan masih pemula, jadi coba 100 ekor saja dulu.
Nanti setelah ayam cukup besar maka akan di keluarkan dari kandang brooding, sehingga bisa bebas bergerak dalam ruang kandang yang lebih besar.
Begitulah kira-kira cerita tentang persiapan kandang brooding untuk ternak 100 ekor Ayam Kampung Super.
Selanjutnya, perjalanan dan cerita menarik selama ternak Ayam Kampung Super akan di-Dokumentasikan melalui Blog sederhana ini dalam kategori ‘Ternak’. Semoga bermanfaat.
Selain untuk konsumsi perorangan, daging ayam juga banyak di butuhkan oleh para pengusaha kuliner yang menjadikan menu ayam sebagai salah satu menu masakan andalannya.
Ayam Kampung Super adalah salah satu jenis ayam yang diminati para peternak karena ayam ini termasuk mudah di pelihara dan lumayan cepat bisa untuk mencapai masa panen.
Konon katanya Ayam Kampung Super bisa di panen mulai umur 45 hari dengan bobot rata-rata antara 0.8 – 1 kg.
Jelas ini jauh lebih cepat Jika dibandingkan dengan Ayam Kampung Asli yang membutuhkan waktu hingga 3 bulan baru bisa mulai di panen.
Oleh karena itu, tulisan kali ini akan mendokumentasikan perjalanan usaha ternak Ayam Kampung Super, yang kali ini dimulai dari Persiapan kandang untuk ternak Ayam Kampung Super.
Sebelum membeli bibit Ayam Kampung Super / DOC, maka perlu mempersiapkan kandang broodingnya terlebih dahulu.
Kandang yang di siapkan untuk ternak Ayam adalah kandang berukuran 4 x 1 meter dan tinggi 50 cm. Kandang menggunakan model panggung, dengan jarak dari permukaan tanah sekitar 50 cm.
Kandang brooding untuk DOC Ayam Kampung Super ini terbuat dari bahan Bambu, Kayu reng dan Kawat Ram.
Bambu didapat dari sisa pekerjaan bangunan yang sudah tidak terpakai sehingga gratis. Bahan bambu digunakan sebagai lantai kandang.
Sebenarnya untuk lantai kandang, lebih bagus pakai kawat ram karena lebih mudah di bersihkan. Kalau pakai bambu, kotoran ayam akan melengket dan sulit di bersihkan.
Kemudian kayu reng harga 10 ribu perbatang dengan panjang 4 meter digunakan sebagai rangka utama kandang. Sementara kawat ram harga 20 ribu permeter di gunakan untuk tutup atas dan bagian depan kandang.
Dengan desain kandang untuk ternak Ayam seperti ini diharapkan nanti DOC akan merasa nyaman dan aman dari gangguan hewan pemangsa seperti tikus dan kucing.
Untuk bagian lantainya, karena terbuat dari bambu maka di beri alas berupa karung / kardus dan diatasnya di tambahkan sisa skrap kayu.
Sebenarnya, idealnya atau biasanya yang sering digunakan para peternak ayam untuk lantai alas kandang DOC adalah gabah kering.
Tapi berhubung yang ada hanya sisa serutan kayu, maka ini saja yang di manfaatkan, mumpung gratis heheehe.
Lapisan karung berguna untuk mencegah kaki ayam terjepit diantara sela-sela susunan bambu dan juga mencegah makanan yang di berikan tercecer jatuh ke tanah di bawah kandang.
Sedangkan serutan kayu di harapkan bisa memberi rasa hangat dan sekaligus untuk menyalurkan hobi ayam yang suka menceker-ceker ketika mencari makanan yang mungkin jatuh terselip di sela-sela serutan kayu.
Namun sebelum digunakan, sisa serutan kayu ini di jemur terlebih dahulu hingga kering dan kemudian di tebar merata di atas lantai kandang.
Untuk melengkapi kebutuhan kandang khusus DOC, Tak lupa juga di beri tempat makan khusus dan tempat minum untuk ayam DOC nantinya.
Kandang untuk brooding DOC ayam kampung super ini juga di beri lampu sebagai penerangan dan sekaligus penghangat dimalam hari yang mungkin membuat mereka kedinginan.
Dengan ukuran dan desain kandang seperti ini, rencananya nanti akan di isi dengan DOC Ayam Kampung Super sebanyak 100 ekor.
Mungkin bisa muat hingga 200 ekor tapi karena kendala modal dan masih pemula, jadi coba 100 ekor saja dulu.
Nanti setelah ayam cukup besar maka akan di keluarkan dari kandang brooding, sehingga bisa bebas bergerak dalam ruang kandang yang lebih besar.
Begitulah kira-kira cerita tentang persiapan kandang brooding untuk ternak 100 ekor Ayam Kampung Super.
Selanjutnya, perjalanan dan cerita menarik selama ternak Ayam Kampung Super akan di-Dokumentasikan melalui Blog sederhana ini dalam kategori ‘Ternak’. Semoga bermanfaat.