Salah satu media komunikasi antara pengendara satu dengan pengendara lain di jalan adalah melalui berbagai lampu indikator yang ada di kendaraan.
Lampu rem salah satunya, Lampu Rem menjadi penunjang keselamatan berkendara dijalan raya.
Namun pada beberapa kondisi, lampu rem di kendaraan khususnya sepeda motor dianggap kurang terlihat oleh pengendara lain.
Menurut beberapa pendapat, hal ini disebabkan oleh tren desain lampu belakang pada sepeda motor yang semakin kecil mengikuti desain bodi yang mungil mengejar faktor aerodinamika.
Bentuk lampu rem pada sepeda motor yang kecil membuatnya mudah luput dari perhatian pengendara di belakangnya.
Apalagi dengan semakin banyaknya kendaraan dan semakin beragam sumber cahaya di tengah kota membuat lampu rem yang kecil semakin sulit terlihat.
Lampu rem salah satunya, Lampu Rem menjadi penunjang keselamatan berkendara dijalan raya.
Namun pada beberapa kondisi, lampu rem di kendaraan khususnya sepeda motor dianggap kurang terlihat oleh pengendara lain.
Menurut beberapa pendapat, hal ini disebabkan oleh tren desain lampu belakang pada sepeda motor yang semakin kecil mengikuti desain bodi yang mungil mengejar faktor aerodinamika.
Bentuk lampu rem pada sepeda motor yang kecil membuatnya mudah luput dari perhatian pengendara di belakangnya.
Apalagi dengan semakin banyaknya kendaraan dan semakin beragam sumber cahaya di tengah kota membuat lampu rem yang kecil semakin sulit terlihat.
Oleh karena itu, sebuah perusahaan startup dari California merancang lampu rem yang canggih dan dapat bekerja secara otomatis.
Lampu rem tambahan ini dipasangkan pada helm pengendara sepeda motor dengan sistem tempel menggunakan dua pasang magnet neodymium. Dimana satu magnet di rekatkan pada helm dan satu pasang lagi terpasang pada lampu.
Dengan begini, lampu dapat dilepas dari helm ketika tidak diperlukan, atau dapat digunakan pada helm lainnya dengan membeli satu magnet lagi untuk di tempel pada helm pembonceng misalnya.
Lampu rem canggih ini bersifat Standalone dan dapat bekerja secara otomatis tanpa perlu dihubungkan dengan perangkat kelistrikan motor.
Ketika digunakan, lampu rem yang telah dilengkapi sensor canggih ini akan mendeteksi kecepatan kendaraan dan akan secara otomatis menyala ketika kendaraan terdeteksi melakukan Decelerating/pengurangan kecepatan, bahkan sebelum tuas rem di tekan.
Dan ketika terjadi penurunan kecepatan secara tiba-tiba, lampu rem ini akan berkedip untuk memberi sinyal waspada kepada pengendara yang ada dibelakangnya.
Untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, lampu rem ini menggunakan baterai Li-ion berkekuatan 2.600 mAh yang memiliki siklus charging hingga 18.650 kali. Proses charging membutuhkan waktu selama 2 jam untuk penggunaan hingga 8 jam.
Mengingat penggunaannya yang di tempelkan pada helm pengendara dan mungkin saja kehujaan atau menghadapi berbagai cuaca ketika di gunakan, maka lampu rem canggih ini telah memiliki kemampuan weatherproof standar IP64.
Pengendara pun tidak akan merasa terbebani dengan adanya lampu ini karena beratnya hanya 170 gram, ukurannya pun cukup lumayan sekitar 162x83 mm dan didesain untuk dapat di pasangkan pada kebanyakan helm yang ada dipasaran.
Break Free Indiegogo rencananya akan dipasarkan dengan harga sekitar $109, bagaimana? Tertarik menggunakannya ?
Lampu rem tambahan ini dipasangkan pada helm pengendara sepeda motor dengan sistem tempel menggunakan dua pasang magnet neodymium. Dimana satu magnet di rekatkan pada helm dan satu pasang lagi terpasang pada lampu.
Dengan begini, lampu dapat dilepas dari helm ketika tidak diperlukan, atau dapat digunakan pada helm lainnya dengan membeli satu magnet lagi untuk di tempel pada helm pembonceng misalnya.
Lampu rem canggih ini bersifat Standalone dan dapat bekerja secara otomatis tanpa perlu dihubungkan dengan perangkat kelistrikan motor.
Ketika digunakan, lampu rem yang telah dilengkapi sensor canggih ini akan mendeteksi kecepatan kendaraan dan akan secara otomatis menyala ketika kendaraan terdeteksi melakukan Decelerating/pengurangan kecepatan, bahkan sebelum tuas rem di tekan.
Dan ketika terjadi penurunan kecepatan secara tiba-tiba, lampu rem ini akan berkedip untuk memberi sinyal waspada kepada pengendara yang ada dibelakangnya.
Untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, lampu rem ini menggunakan baterai Li-ion berkekuatan 2.600 mAh yang memiliki siklus charging hingga 18.650 kali. Proses charging membutuhkan waktu selama 2 jam untuk penggunaan hingga 8 jam.
Mengingat penggunaannya yang di tempelkan pada helm pengendara dan mungkin saja kehujaan atau menghadapi berbagai cuaca ketika di gunakan, maka lampu rem canggih ini telah memiliki kemampuan weatherproof standar IP64.
Pengendara pun tidak akan merasa terbebani dengan adanya lampu ini karena beratnya hanya 170 gram, ukurannya pun cukup lumayan sekitar 162x83 mm dan didesain untuk dapat di pasangkan pada kebanyakan helm yang ada dipasaran.
Break Free Indiegogo rencananya akan dipasarkan dengan harga sekitar $109, bagaimana? Tertarik menggunakannya ?