Banyaknya penyedia layanan Cloud Storage membuat pengguna internet lebih mudah untuk memilih tempat penyimpanan data di Cloud.
Dari sekian banyak yang ada dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, berikut ini kami sampaikan beberapa penyedia Cloud Storage yang memberikan fasilitas penyimpanan data secara gratis dengan kapasitas penyimpanan yang beragam.
1. Dropbox salah satu penyedia layanan Cloud Storage yang memberikan space 2GB untuk penggunanya secara gratis.
Ukuran 2GB untuk menyimpan file dokumen rasanya sudah sangat besar, tapi jika digunakan untuk menyimpan foto, musik atau video pastilah tidak akan mencukupi.
Untuk itu Dropbox menyediakan paket berlangganan dengan kapasitas hingga 1TB dengan membayar $9.99 perbulan.
2. Googe Drive. Layanan Cloud Storage kepunyaan Google ini tidak perlu diragukan lagi ketangguhannya.
Memberikan 15GB ruang penyimpanan secara gratis untuk penggunanya. 15GB cukup besar untuk digunakan menyimpan beberapa file dokumen dan beberapa foto dan music.
Jika kapasitas tersebut dirasa kurang, anda dapat Membayar $9.99 perbulan untuk mendapatkan ruang penyimpanan sebesar 1TB.
3. iDrive. Memberikan kapasitas sebesar 5GB secara gratis untuk digunakan menyimpan file di Cloud Storage.
Paket $44 pertahun juga disediakan dengan kapasitas penyimpanan 1TB, jikapun masih dirasa kurang anda bisa mengambil paket 10TB dengan biaya $374 pertahun.
4. OneDrive. Cloud Storage milik Microsoft ini telah menjadi pilihan penyimpanan di Windows 10. Tersedia ruang penyimpanan sebesar 5GB yang dapat anda gunakan secara gratis
$6.99 perbulan untuk kapasitas penyimpanan 1TB untuk paket personal.
5. Box. Tersedia 10GB yang dapat anda gunakan secara gratis untuk menyimpan data dokumen, foto maupun video. Ada harga $60 yang perlu dibayarkan jika anda ingin meng-Upgrade kapasitas penyimpanan ke yang lebih besar.
Itulah beberapa layanan Cloud Storage dari sekian banyak yang ada didunia, dan tentunya masih banyak lagi layanan Cloud Storage di luar sana dengan berbagai fitur menariknya.
Pilihlah provider Cloud Storage sesuai kebutuhan. Beberapa memberikan kapasitas yang besar untuk versi gratis, beberapa lagi dapat di sinkronisasi dengan berbagai perangkat dan OS (Operating System).
Penggunaan Cloud Storage sebagai media penyimpanan data dapat memudahkan anda mengakses data-data anda dari perangkat apapun dan dimanapun khususnya bagi anda yang memiliki aktifitas mobile cukup tinggi atau untuk keperluan berbagi data ke sesama rekan kerja ataupun klien tanpa harus repot mengcopy dari satu perangkat ke perangkat lain.
Cloud Storage juga dapat menjadi media backup data untuk menghindari data anda hilang yang disebabkan kerusakan pada hardware computer yang anda pakai.
Hal ini dapat dijadikan langkah antisipasi jikalau hardisk di komputer mengalami kerusakan. Seandainya saja hardisk sebesar 1TB di komputer anda tiba-tiba eror, rusak atau terformat secara tidak sengaja, atau malah hilang, apa yang bisa anda lakukan?
Jika hanya terformat, mungkin data yang ada dalam hardisk masih bisa “diangkat” dengan software recovery file, tapi seberapa besar tenaga dan waktu yang harus terkuras untuk “mengangkat” data di dalam hardisk 1TB.?
Namun penggunaan Cloud Storage juga perlu mempertimbangkan koneksi internet yang digunakan untuk mengakses data-data yang tersimpan di Cloud Storage.
Dengan koneksi yang cepat dan stabil, penyimpanan data di Cloud akan sangat efektif dan memudahkan pengelolaan file yang digunakan untuk bersama.
Tapi jika koneksi lambat maka akses data di Cloud Storage malah akan menghambat kerja anda, karena proses buka (unduh) dan simpan (unggah) data "ke dan dari" Cloud akan menyita waktu, apalagi jika file yang akan disimpan di cloud lumayan besar.
Perlu diperhatikan juga untuk penyimpanan data-data yang bersifat sangat penting, sangat rahasia dan pribadi agar sebaiknya dihindari.
Khususnya untuk layanan Cloud Storage gratis, perubahan kebijakan dari manajemen penyedia layanan cloud mungkin saja berubah sewaktu-waktu.
Selain itu karena untuk mengakses data di cloud memerlukan koneksi internet yang mungkin saja terganggu sehingga membuat anda kesulitan mengakses data anda yang tersimpan di cloud storage sewaktu-waktu.
Jadi sebaiknya untuk data-data penting sebaiknya tetap menyimpannya dalam hardisk yang dapat anda akses kapan saja.
Menyimpan file di awan mengurangi resiko kehilangan file akibat hardisk rusak, atau perangkat penyimpan data hilang? Tapi, Bagaimana kalau hujan???
Dari sekian banyak yang ada dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, berikut ini kami sampaikan beberapa penyedia Cloud Storage yang memberikan fasilitas penyimpanan data secara gratis dengan kapasitas penyimpanan yang beragam.
1. Dropbox salah satu penyedia layanan Cloud Storage yang memberikan space 2GB untuk penggunanya secara gratis.
Ukuran 2GB untuk menyimpan file dokumen rasanya sudah sangat besar, tapi jika digunakan untuk menyimpan foto, musik atau video pastilah tidak akan mencukupi.
Untuk itu Dropbox menyediakan paket berlangganan dengan kapasitas hingga 1TB dengan membayar $9.99 perbulan.
2. Googe Drive. Layanan Cloud Storage kepunyaan Google ini tidak perlu diragukan lagi ketangguhannya.
Memberikan 15GB ruang penyimpanan secara gratis untuk penggunanya. 15GB cukup besar untuk digunakan menyimpan beberapa file dokumen dan beberapa foto dan music.
Jika kapasitas tersebut dirasa kurang, anda dapat Membayar $9.99 perbulan untuk mendapatkan ruang penyimpanan sebesar 1TB.
3. iDrive. Memberikan kapasitas sebesar 5GB secara gratis untuk digunakan menyimpan file di Cloud Storage.
Paket $44 pertahun juga disediakan dengan kapasitas penyimpanan 1TB, jikapun masih dirasa kurang anda bisa mengambil paket 10TB dengan biaya $374 pertahun.
4. OneDrive. Cloud Storage milik Microsoft ini telah menjadi pilihan penyimpanan di Windows 10. Tersedia ruang penyimpanan sebesar 5GB yang dapat anda gunakan secara gratis
$6.99 perbulan untuk kapasitas penyimpanan 1TB untuk paket personal.
5. Box. Tersedia 10GB yang dapat anda gunakan secara gratis untuk menyimpan data dokumen, foto maupun video. Ada harga $60 yang perlu dibayarkan jika anda ingin meng-Upgrade kapasitas penyimpanan ke yang lebih besar.
Itulah beberapa layanan Cloud Storage dari sekian banyak yang ada didunia, dan tentunya masih banyak lagi layanan Cloud Storage di luar sana dengan berbagai fitur menariknya.
Pilihlah provider Cloud Storage sesuai kebutuhan. Beberapa memberikan kapasitas yang besar untuk versi gratis, beberapa lagi dapat di sinkronisasi dengan berbagai perangkat dan OS (Operating System).
Penggunaan Cloud Storage sebagai media penyimpanan data dapat memudahkan anda mengakses data-data anda dari perangkat apapun dan dimanapun khususnya bagi anda yang memiliki aktifitas mobile cukup tinggi atau untuk keperluan berbagi data ke sesama rekan kerja ataupun klien tanpa harus repot mengcopy dari satu perangkat ke perangkat lain.
Cloud Storage juga dapat menjadi media backup data untuk menghindari data anda hilang yang disebabkan kerusakan pada hardware computer yang anda pakai.
Hal ini dapat dijadikan langkah antisipasi jikalau hardisk di komputer mengalami kerusakan. Seandainya saja hardisk sebesar 1TB di komputer anda tiba-tiba eror, rusak atau terformat secara tidak sengaja, atau malah hilang, apa yang bisa anda lakukan?
Jika hanya terformat, mungkin data yang ada dalam hardisk masih bisa “diangkat” dengan software recovery file, tapi seberapa besar tenaga dan waktu yang harus terkuras untuk “mengangkat” data di dalam hardisk 1TB.?
Namun penggunaan Cloud Storage juga perlu mempertimbangkan koneksi internet yang digunakan untuk mengakses data-data yang tersimpan di Cloud Storage.
Dengan koneksi yang cepat dan stabil, penyimpanan data di Cloud akan sangat efektif dan memudahkan pengelolaan file yang digunakan untuk bersama.
Tapi jika koneksi lambat maka akses data di Cloud Storage malah akan menghambat kerja anda, karena proses buka (unduh) dan simpan (unggah) data "ke dan dari" Cloud akan menyita waktu, apalagi jika file yang akan disimpan di cloud lumayan besar.
Perlu diperhatikan juga untuk penyimpanan data-data yang bersifat sangat penting, sangat rahasia dan pribadi agar sebaiknya dihindari.
Khususnya untuk layanan Cloud Storage gratis, perubahan kebijakan dari manajemen penyedia layanan cloud mungkin saja berubah sewaktu-waktu.
Selain itu karena untuk mengakses data di cloud memerlukan koneksi internet yang mungkin saja terganggu sehingga membuat anda kesulitan mengakses data anda yang tersimpan di cloud storage sewaktu-waktu.
Jadi sebaiknya untuk data-data penting sebaiknya tetap menyimpannya dalam hardisk yang dapat anda akses kapan saja.
Menyimpan file di awan mengurangi resiko kehilangan file akibat hardisk rusak, atau perangkat penyimpan data hilang? Tapi, Bagaimana kalau hujan???