Lampu utama atau lampu depan atau Head Lamp adalah sumber cahaya yang sangat penting bagi mobil untuk membantu perjalanan saat malam hari.
Kondisi lampu utama perlu diperhatikan agar cahaya yang dihasilkan tidak terhalangi dan dapat menerangi jalan dengan sempurna.
Namun seiring pemakaian, tak jarang lampu utama ini mengalami pengembunan.
Lampu yang berembun bisa menjadi masalah yang serius bagi lampu utama karena dapat mengganggu pancaran cahaya yang akan mempengaruhi sinarnya.
Intensitas embun yang terbentuk bisa dijadikan bahan inspeksi apakah terjadi kerusakan pada lapisan perekat di celah mika, karet pelindung balon lampu tidak rapat atau ada kebocoran pada rumah lampu.
Dari situ nanti kita bisa menentukan apakah embun yang terbentuk tersebut normal atau tidak.
Jadi penyebab lampu depan berembun karena adanya udara yang menyusup masik kedalamnya. Dan ketika suhu udara di dalam lampu berbeda dengan suhu atmosfer maka udara dalam lampu akan terkondensasi dan terbentuklah Embun.
Lampu utama biasanya akan berembun saat kondisi cuaca dingin atau hujan. Namun pada kondisi lampu normal, Embun yang terbentuk biasanya tidak banyak dan tidak sampai terbentuk titik-titik air hingga menutupi semua permukaan mika lampu.
Dan embun ini akan segera sirna ketika lampu dinyalakan karena suhu lampu yang mulai hangat.
Jika embun yang terbentuk cukup pekat hingga dapat berkumpul endapan air di dasar lampu maka bisa di pastikan terdapat kebocoran yang memungkinkan udara masuk ke rumah lampu.
Jika begini maka perlu di lakukan pemeriksaan dan perbaikan terhadap kondisi rumah lampu.
Biasanya udara menyelinap masuk dari lubang balon lampu karena karet seal nya tidak dapat menutup rapat. Jika memnag kondisinya sudah tidak elastis atau malah sudah robek sbaiknya segera diganti.
Udara bisa juga masuk ke ruang lampu melalui celah antara mika dan batok lampu yamg akan menjadi penyebab lampu depan berembun.
Celah antara Mika dan rumah lampu ini biasanya di sekat menggunakan lem silikon super kuat yang mungkin saja mulai getas seiring umur pemakaian. Meskipun kemungkinannya kecil tapi tidak ada salahnya memeriksa bagian ini.
Mika lampu yang berembun secara berlebihan dapat membuat permukaannya menjadi kusam, yang lambat laun akan membuat pancaran cahaya lampu menjadi pudar.
Kondisi lampu utama perlu diperhatikan agar cahaya yang dihasilkan tidak terhalangi dan dapat menerangi jalan dengan sempurna.
Namun seiring pemakaian, tak jarang lampu utama ini mengalami pengembunan.
Lampu yang berembun bisa menjadi masalah yang serius bagi lampu utama karena dapat mengganggu pancaran cahaya yang akan mempengaruhi sinarnya.
Intensitas embun yang terbentuk bisa dijadikan bahan inspeksi apakah terjadi kerusakan pada lapisan perekat di celah mika, karet pelindung balon lampu tidak rapat atau ada kebocoran pada rumah lampu.
Dari situ nanti kita bisa menentukan apakah embun yang terbentuk tersebut normal atau tidak.
Jadi penyebab lampu depan berembun karena adanya udara yang menyusup masik kedalamnya. Dan ketika suhu udara di dalam lampu berbeda dengan suhu atmosfer maka udara dalam lampu akan terkondensasi dan terbentuklah Embun.
Lampu utama biasanya akan berembun saat kondisi cuaca dingin atau hujan. Namun pada kondisi lampu normal, Embun yang terbentuk biasanya tidak banyak dan tidak sampai terbentuk titik-titik air hingga menutupi semua permukaan mika lampu.
Dan embun ini akan segera sirna ketika lampu dinyalakan karena suhu lampu yang mulai hangat.
Jika embun yang terbentuk cukup pekat hingga dapat berkumpul endapan air di dasar lampu maka bisa di pastikan terdapat kebocoran yang memungkinkan udara masuk ke rumah lampu.
Jika begini maka perlu di lakukan pemeriksaan dan perbaikan terhadap kondisi rumah lampu.
Biasanya udara menyelinap masuk dari lubang balon lampu karena karet seal nya tidak dapat menutup rapat. Jika memnag kondisinya sudah tidak elastis atau malah sudah robek sbaiknya segera diganti.
Udara bisa juga masuk ke ruang lampu melalui celah antara mika dan batok lampu yamg akan menjadi penyebab lampu depan berembun.
Celah antara Mika dan rumah lampu ini biasanya di sekat menggunakan lem silikon super kuat yang mungkin saja mulai getas seiring umur pemakaian. Meskipun kemungkinannya kecil tapi tidak ada salahnya memeriksa bagian ini.
Mika lampu yang berembun secara berlebihan dapat membuat permukaannya menjadi kusam, yang lambat laun akan membuat pancaran cahaya lampu menjadi pudar.