Selain tandon plastik, tandon stainless steel juga banyak dipilih sebagai tempat penampungan air untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Tandon stanliess steel terbuat dari bahan yang aman, tidak mengandung merkuri, biasanya terbuat dari bahan SS304 yang merupakan baja tahan karat dan tentu saja sudah berstandar SNI.
Kelebihan tandon berbahan Stainless Steel adalah
1. Tidak mudah berlumut karena bahan stainless steel cukup tebal dan tidak dapat di tembus cahaya matahari yang menjadi salah satu faktor berkembangnya lumut di dalam tandon.
2. Tampilannya lebih elegan dan tampak mewah karena bahan stainless steel terlihat mengkilap dan relatif tidak mudah kusam.
3. Tidak berubah bentuk meskipun penuh terisi air.
4. Lebih aman dan menyakinkan karena tandon stainless stell telah diakui oleh FDA (food, drug & administration).
1. Harganya relatif mahal jika dibanding tandon plastik
2. Meskipun tahan karat, kadangkala di daerah tertentu seperti pesisir pantai, tandon stainles dapat berkarat dan bocor. Korosi bisa juga berasal dari penopang tandon yang terbuat dari besi yang tidak memiliki lapisan anti karat.
3. Biaya perbaikan tandon ketika bocor, lumayan mahal. Karena harus di perbaiki dengan las khusus.
4. Agak kurang cocok jika digunakan untuk menampung air tanah yang mungkin mengandung berbagai unsur logam penyebab korosi. Idealnya tandon stainless digunakan untuk menampung air PAM, karena air PAM relatif bebas dari kandungan zat logam.
5. Sulit di bersihkan. Tidak seperti tandon plastik yang bisa di panjat dan dimasuki (khusus tandon berukuran besar) untuk membersihkannya. Tandon stainless rawan penyok kalau di bebani terlalu berat. Masuk kedalam tandon stainless pun di khawatirkan akan membuat dasar tandon penyot.
Itulah kelebihan dan kekurangan tandon air berbahan stainless steel, semoga bermanfaat.