Mesin Bensin banyak di gunakan sebagai penggerak kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Dalam dunia otomotif terdapat setidaknya tiga type mesin yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya yaitu; Mesin Wankel, Mesin 2 Tak dan Mesin 4 Tak.
Mesin 4 Tak yang paling banyak dijumpai, baik pada sepeda motor maupun mobil, sementara mesin Wankel jarang yang menggunakannya dan mesin 2 Tak sudah mulai ditinggalkan karena terbentur regulasi Emisi.
Mesin 4 Tak ini, ada yang berbahan bakar Bensin dan ada yang berbahan bakar Solar.
Mesin Bensin secara umum memiliki Kelebihan dan Kekurangan di banding mesin Diesel yang berbahan bakar Solar.
Kelebihan Mesin Bensin dibanding mesin Diesel
1. RPM tinggi
Untuk ukuran mesin yang sama, mesin bensin memiliki kemampuan berputar yang lebih tinggi di banding mesin diesel. RPM yang tinggi bisa membuat mobil bermesin Bensin melaju lebih cepat.
2. Responsif
Bensin sangat mudah terbakar, setelah di kompresi di ruang bakar dan di picu dengan bunga api dari busi maka bensin langsung dengan cepat terbakar dan menghasilkan tenaga bagi mesin.
Proses yang sangat cepat ini menghasilkan mesin yang responsif dan akselerasi mobil menjadi lebih cepat dibanding mesin Diesel.
3. Minim getaran
Kompresi pada mesin bensin tidak sebesar mesin diesel, ini salah satu sebab mengapa mesin bensin lebih tenang dan minim getaran saat beroperasi bahkan untuk mesin satu silinder sekalipun.
4. Polusi Rendah
Tingkat polusi mesin bensin relatif lebih rendah dibanding mesin bensin dan dengan teknologi yang ada, tingkat polusi yang di hasilkan oleh mesin bensin bisa semakin ditekan.
5. Murah
Secara umum mesin bensin memang lebih murah di banding mesin Diesel untuk ukuran dan spesifikasi yang sama.
Komponen mesin bensin tidak perlu dibuat sekuat mesin Diesel karena tekanan kompresi yang dihasilkan tidak terlalu tinggi/tidak perlu terlalu tinggi seperti mesin Diesel.
Selain itu peminat mesin bensin lebih banyak sehingga mobil bisa di produksi lebih banyak dari pada mesin Diesel. Semakin banyak jumlah produksi tentu harga jual bisa ditekan.
6. Banyak Pilihan
Produsen kendaraan umumnya menggunakan mesin bensin sebagai penggerak mobil buatannya. Sehingga pilihan kendaraan bermesin bensin lebih banyak dibanding mesin diesel.
Bahkan untuk kelas sepeda motor, nyaris mustahil mendapat/memilih motor bermesin Diesel.
Baca juga :
Kekurangan Mesin Bensin dibanding mesin Diesel
1. Bahan bakar mahal
Selisihnya memang tidak terlalu banyak misalnya antara Dexlite dan Pertalite hanya selisih 200 perak. Tapi jika 200 perak tersebut di kalikan 50 liter misalnya, maka akan sangat terasa perbedaannya.
2. Boros
Untuk ukuran mesin yang sama, konsumsi bahan bakar mesin bensin lebih boros dibanding mesin diesel. Jarak yang di tempuh dengan 1 liter Solar bisa 30% lebih jauh dibanding bensin.
3. Torsi Rendah
Torsi yang dihasilkan mesin bensin lebih rendah dari pada mesin doesel oleh karenanya mesin bensin snagat tidak cocok digunakan pada kendaaraan pengangkut barang seperti Truck atau Bis.
4. Tidak tahan air
Mesin bensin bisa sangat sensitif jika terkena air. Jalur kelistrikan yang terkait dengan pengapian seperti busi, cop busi, saringan udara bisa rentan membuat mobil mogok jiika terendam air.
5. Rawan Terbakar
Sifat bensin yang mudah terbakar menjadi kekhawatiran tersendiri. Tak jarang kita melihat berita mobil terbakar, entah saat di perjalanan atau saat mengisi bahan bakar di SPBU, yang terbakar pun masih termasuk mobil yang berumur di bawah 10 tahun.
Oleh karenanya sangat penting untuk menjaga dan merawat sistem kelistrikan dari kemungkinan konslet dan saluran bahan bakar dari kemungkinan adanya kebocoran.
Dalam dunia otomotif terdapat setidaknya tiga type mesin yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya yaitu; Mesin Wankel, Mesin 2 Tak dan Mesin 4 Tak.
Mesin 4 Tak yang paling banyak dijumpai, baik pada sepeda motor maupun mobil, sementara mesin Wankel jarang yang menggunakannya dan mesin 2 Tak sudah mulai ditinggalkan karena terbentur regulasi Emisi.
Mesin 4 Tak ini, ada yang berbahan bakar Bensin dan ada yang berbahan bakar Solar.
Mesin Bensin secara umum memiliki Kelebihan dan Kekurangan di banding mesin Diesel yang berbahan bakar Solar.
Kelebihan Mesin Bensin dibanding mesin Diesel
1. RPM tinggi
Untuk ukuran mesin yang sama, mesin bensin memiliki kemampuan berputar yang lebih tinggi di banding mesin diesel. RPM yang tinggi bisa membuat mobil bermesin Bensin melaju lebih cepat.
2. Responsif
Bensin sangat mudah terbakar, setelah di kompresi di ruang bakar dan di picu dengan bunga api dari busi maka bensin langsung dengan cepat terbakar dan menghasilkan tenaga bagi mesin.
Proses yang sangat cepat ini menghasilkan mesin yang responsif dan akselerasi mobil menjadi lebih cepat dibanding mesin Diesel.
3. Minim getaran
Kompresi pada mesin bensin tidak sebesar mesin diesel, ini salah satu sebab mengapa mesin bensin lebih tenang dan minim getaran saat beroperasi bahkan untuk mesin satu silinder sekalipun.
4. Polusi Rendah
Tingkat polusi mesin bensin relatif lebih rendah dibanding mesin bensin dan dengan teknologi yang ada, tingkat polusi yang di hasilkan oleh mesin bensin bisa semakin ditekan.
5. Murah
Secara umum mesin bensin memang lebih murah di banding mesin Diesel untuk ukuran dan spesifikasi yang sama.
Komponen mesin bensin tidak perlu dibuat sekuat mesin Diesel karena tekanan kompresi yang dihasilkan tidak terlalu tinggi/tidak perlu terlalu tinggi seperti mesin Diesel.
Selain itu peminat mesin bensin lebih banyak sehingga mobil bisa di produksi lebih banyak dari pada mesin Diesel. Semakin banyak jumlah produksi tentu harga jual bisa ditekan.
6. Banyak Pilihan
Produsen kendaraan umumnya menggunakan mesin bensin sebagai penggerak mobil buatannya. Sehingga pilihan kendaraan bermesin bensin lebih banyak dibanding mesin diesel.
Bahkan untuk kelas sepeda motor, nyaris mustahil mendapat/memilih motor bermesin Diesel.
Baca juga :
Kekurangan Mesin Bensin dibanding mesin Diesel
1. Bahan bakar mahal
Selisihnya memang tidak terlalu banyak misalnya antara Dexlite dan Pertalite hanya selisih 200 perak. Tapi jika 200 perak tersebut di kalikan 50 liter misalnya, maka akan sangat terasa perbedaannya.
2. Boros
Untuk ukuran mesin yang sama, konsumsi bahan bakar mesin bensin lebih boros dibanding mesin diesel. Jarak yang di tempuh dengan 1 liter Solar bisa 30% lebih jauh dibanding bensin.
3. Torsi Rendah
Torsi yang dihasilkan mesin bensin lebih rendah dari pada mesin doesel oleh karenanya mesin bensin snagat tidak cocok digunakan pada kendaaraan pengangkut barang seperti Truck atau Bis.
4. Tidak tahan air
Mesin bensin bisa sangat sensitif jika terkena air. Jalur kelistrikan yang terkait dengan pengapian seperti busi, cop busi, saringan udara bisa rentan membuat mobil mogok jiika terendam air.
5. Rawan Terbakar
Sifat bensin yang mudah terbakar menjadi kekhawatiran tersendiri. Tak jarang kita melihat berita mobil terbakar, entah saat di perjalanan atau saat mengisi bahan bakar di SPBU, yang terbakar pun masih termasuk mobil yang berumur di bawah 10 tahun.
Oleh karenanya sangat penting untuk menjaga dan merawat sistem kelistrikan dari kemungkinan konslet dan saluran bahan bakar dari kemungkinan adanya kebocoran.