Memiliki motor berperforma tinggi menjadi dambaan bagi setiap biker. Sayangnya motor keluaran pabrik biasanya memiliki performa yang kurang memuaskan.
Bahkan motor yang memang diciptakan untuk performa tinggi yang di produksi masal pun masih belum mampu memenuhi hasrat sebagian biker untuk tidak memodifikasinya.
Jelas saja, karena motor produksi masal memiliki standar mutu yang harus dipenuhi seperti kadar emisi gas buang yang harus memenuhi syarat sehingga berpengaruh dengan performa motor secara keseluruhan.
Beragam modifikasi dilakukan pada motor harian untuk meningkatkan performa motor melebihi kondisi standarnya. Dari modifikasi sederhana hingga modifikasi ekstreme yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
10 modifikasi berikut biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor menjadi lebih baik dari versi standarnya, Apa sajakah itu?
1. Memasang nomor Start
Memasang nomor start di motor harian memang tidak meningkatkan performa motor secara real. Tapi Memasang nomor start di motor memberi kesan bahwa motor tersebut memiliki performa tinggi.
Memberi embel-embel nomor di bodi motor menjadi salah satu upaya paling mudah dan sederhana untuk meningkatkan performa motor secara psikologis, setidaknya motor akan disegani saat parkir, karena Semua orang tau bahwa motor dengan nomor-start identik dengan motor balap dan motor balap umumnya kencang.
2. Modifikasi mesin
Modifikasi mesin menjadi hal wajib dan paling banyak dilakukan untuk mendapatkan performa mesin yang lebih baik.
Meningkatkan kapasitas mesin, mengatur ulang bukaan cam, mengganti kampas kopling dengan part racing menjadi agenda seputar modifikasi mesin yang sering dilakukan.
Bahkan motor yang memang diciptakan untuk performa tinggi yang di produksi masal pun masih belum mampu memenuhi hasrat sebagian biker untuk tidak memodifikasinya.
Jelas saja, karena motor produksi masal memiliki standar mutu yang harus dipenuhi seperti kadar emisi gas buang yang harus memenuhi syarat sehingga berpengaruh dengan performa motor secara keseluruhan.
Beragam modifikasi dilakukan pada motor harian untuk meningkatkan performa motor melebihi kondisi standarnya. Dari modifikasi sederhana hingga modifikasi ekstreme yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
10 modifikasi berikut biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor menjadi lebih baik dari versi standarnya, Apa sajakah itu?
1. Memasang nomor Start
Memasang nomor start di motor harian memang tidak meningkatkan performa motor secara real. Tapi Memasang nomor start di motor memberi kesan bahwa motor tersebut memiliki performa tinggi.
Memberi embel-embel nomor di bodi motor menjadi salah satu upaya paling mudah dan sederhana untuk meningkatkan performa motor secara psikologis, setidaknya motor akan disegani saat parkir, karena Semua orang tau bahwa motor dengan nomor-start identik dengan motor balap dan motor balap umumnya kencang.
2. Modifikasi mesin
Modifikasi mesin menjadi hal wajib dan paling banyak dilakukan untuk mendapatkan performa mesin yang lebih baik.
Meningkatkan kapasitas mesin, mengatur ulang bukaan cam, mengganti kampas kopling dengan part racing menjadi agenda seputar modifikasi mesin yang sering dilakukan.
Modifikasi mesin tergolong tindakan yang extreme, membutuhkan banyak biaya dan harus ditangani tenaga ahli untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca juga modifikasi mesin menjadi multi silinder
3. Knalpot Racing
Jaman dulu kala, cara yang dianggap paling efektif untuk mendapatkan performa motor yang lebih baik adalah dengan membobok knalpot standar dan membuang beberapa bagian didalamnya agar aliran gas buang menjadi lancar dan bobot knalpot menjadi ringan.
Kenyataannya, peningkatan performa tidak cukup hanya membuang saringan dalam knalpot. Memang suara yang dihasilkan cukup keras dan nampak cepat, tapi nyatanya tidak.
Membuat knalpot standar menjadi free-flow yang tidak ditangani oleh ahlinya, hanya akan menghasilkan suara knalpot yang akan terdengar hingga ratusan meter tanpa peningkatan performa yang signifikan.
Tapi itu dulu, sekarang tren dan teknologi telah berubah, knlpot aftermarket menjadi pilihan untuk melengserkan knalpot standar.
Knalpot racing aftermarket yang dibuat dengan material bahan pilihan dan hitungan volume yang cermat dapat meningkatkan output mesin performa motor tanpa menambah bobot kendaraan.
Tidak hanya meningkatkan tenaga akhir tapi juga dapat menjaga tenaga mesin tetap optimal di semua rentang tingkat putaran mesin.
4. Tuning EFI
Modifikasi lainnya yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor adalah dengan mengatur ulang setingan perangkat EFI (electronic fuel injection).
Baca juga modifikasi mesin menjadi multi silinder
3. Knalpot Racing
Jaman dulu kala, cara yang dianggap paling efektif untuk mendapatkan performa motor yang lebih baik adalah dengan membobok knalpot standar dan membuang beberapa bagian didalamnya agar aliran gas buang menjadi lancar dan bobot knalpot menjadi ringan.
Kenyataannya, peningkatan performa tidak cukup hanya membuang saringan dalam knalpot. Memang suara yang dihasilkan cukup keras dan nampak cepat, tapi nyatanya tidak.
Membuat knalpot standar menjadi free-flow yang tidak ditangani oleh ahlinya, hanya akan menghasilkan suara knalpot yang akan terdengar hingga ratusan meter tanpa peningkatan performa yang signifikan.
Tapi itu dulu, sekarang tren dan teknologi telah berubah, knlpot aftermarket menjadi pilihan untuk melengserkan knalpot standar.
Knalpot racing aftermarket yang dibuat dengan material bahan pilihan dan hitungan volume yang cermat dapat meningkatkan output mesin performa motor tanpa menambah bobot kendaraan.
Tidak hanya meningkatkan tenaga akhir tapi juga dapat menjaga tenaga mesin tetap optimal di semua rentang tingkat putaran mesin.
4. Tuning EFI
Modifikasi lainnya yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor adalah dengan mengatur ulang setingan perangkat EFI (electronic fuel injection).
Melakukan Perubahan mesin mungkin tergolong ekstrem bagi sebagian orang yang menginginkan performa maksimal namun tetap ingin menggunakan mesin standar pabrik.
Upgrade perangkat EFI bisa menjadi pilihan. Injector salah satu komponen yang dapat diganti untuk keperluan ini.
Injector tipe racing memiliki beragam kombinasi semburan untuk menghasilkan campuran gas yang homogen sehingga mudah terbakar saat di picu percikan api dari busi.
Penggantian injektor juga dapat meningkatkan jumlah bahan bakar yang bisa di semprotkan keruang bakar yang dapat meningkatkan tenaga motor.
5. Suspensi
Setelah berbagai perawatan terkait peningkatan tenaga output pada motor melalui upgrade part di mesin.
Modifikasi selanjutnya yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor adalah pada bagian suspensi.
Tenaga motor beringas tidak ditunjang suspensi yang mumpuni maka akan sia-sia. Suspensi yang baik dapat membantu rider mengendalikan motor yang sudah mengalami upgrade power.
Beragam merek dan tipe suspensi aftermarket dengan beragam fitur dan teknologi dapat dipilih sesuai kebutuhan dan budget.
6. Ban
Ban menjadi bagian yang sering dimodifikasi untuk meningkatkan performa motor. Di balap motoGP, faktor pemilihan ban yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembalap untuk meraih podium.
Kebutuhan ban untuk penggunaan sehari-hari harus mempertimbangkan banyak faktor. Banyak yang beranggapan semakin lekat ban ke jalan maka semakin baik.
Ban yang memiliki kemampuan grip yang baik biasanya bertipe soft compound. Ban soft memiliki jarak tempuh yang lebih rendah dibanding tipe medium dan hard.
Jadi perlu disesuaikan pengggunaan motor untuk keperluan sehari-hari. Penggunaan soft compound akan mendapatkan traksi yang baik tapi akan cepat aus (gundul).
7. Mengganti Final Gear
Salah satu tipe penggerak roda motor adalah rantai. Keuntungan penggerak rantai dari sistem penggerak roda lainnya adalah memiliki keleluasaan untuk melakukan perubahan rasio pada gear akhir sesuai karakteristik motor yang diinginkan.
Mengganti gear dengan yang lebih kecil akan meningkatkan top speed namun mengurangi torsi, sedangkan mengganti gear berukuran besar akan membuat motor cepat berakselerasi namun top speed berkurang.
Intinya kenali efek dari perubahan gear yang dilakukan terhadap kebutuhan dan performa motor yang diinginkan.
8. Selang rem
Selang rem menjadi salah satu yang biasa menjadi komponen yang perlu diganti ketika bicara soal performance.
Penggunaan selang rem high performance berbahan serat baja anti karat yang juga didukung nipel berbahan anti karat dapat menghasilkan pengereman yang lebih akurat dan feel yang baik.
Dibanding selang rem bawaan pabrik yang menggunakan bahan karet dan memiliki sifat lentur membuat respon perangkat rem menjadi lamban karena tekanan dari tuas rem tidak tersalurkan dengan baik.
Saat terjadi pengereman tekanan minyak rem yang melewati selang rem akan membuat selang rem berbahan karet memuai/mengembang sehingga tekanan yang di terima piston di kepala-babi tidak maksimal.
Selang rem racing memiliki diameter lubang yang lebih kecil dan efek pengereman yang lebih responsif. Konon selang rem yang memiliki ukuran diameter lubang lebih kecil dapat menghasilkan semprotan yang besar dan mempengaruhi jarak pengereman menjadi lebih pendek dan waktu pengereman yang lebih singkat
Selain performa yang baik Selang rem racing biasanya memiliki plihan warna beragam yang mampu meningkatkan aura racing pada motor.
9. Kampas rem
Kampas rem memang bukanlah faktor yang dapat menambah kecepatan motor. Tapi bicara soal performa, kampas rem tidak bisa dilepaskan dari upaya menghasilkan performa terbaik.
Ketika tenaga mesin yang dicapai sudah maksimal maka kampas rem dapat membantu memaksimalkan kemampuan motor untuk mencapai kecepatan saat memasuki tikungan.
Ketika tenaga mesin bertambah, kecepatan motor pun meningkat maka dibutuhkan kampas rem yang mampu memperpendek jarak pengereman untuk hasil yang lebih baik.
Tapi perlu diperhatikan bahwa Kampas rem racing memiliki suhu kerja minimum yang disyaratkan untuk dapat berfungsi optimal.
Tak jarang ditemui keluhan terkait kampas rem racing yang tidak pakem pada penggunaan motor harian. Sebenarnya kampas rem yang tidak pakem tersebut dikarenakan belum mencapai suhu kerja optimalnya, jadi perlu pemanasan untuk mencapai kondisi terbaiknya.
Penggantian kampas rem biasanya di ikuti perubahan diameter piringan cakram.
10. Upgrade ECU
Modifikasi berikutnya yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor adalah mengganti ECU performa tinggi yang bekinerja lebih baik dari ECU standar.
ECU (electronic control unit) standar pabrik tentunya memiliki batasan untuk mencapai target konsumsi bahan bakar ideal dan emisi yang telah ditentukan.
Pembatasan suplai bahan bakar melalui ECU akan berpengaruh pada performa mesin dan hal ini membuat sebagian rider merasa kurang puas dengan performa mesin standarnya.
Penggantian ECU racing menjadi salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal.
Setidaknya terdapat dua Pilihan ECU Aftermarket yaitu Standalone ECU dan Piggyback yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Itulah 10 modifikasi yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor. Segala perubahan yang dilakukan terhadap motor sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman, karena kalau tidak, malah akan membuat motor mengalami masalah dan harus bolak-balik masuk bengkel.
Upgrade perangkat EFI bisa menjadi pilihan. Injector salah satu komponen yang dapat diganti untuk keperluan ini.
Injector tipe racing memiliki beragam kombinasi semburan untuk menghasilkan campuran gas yang homogen sehingga mudah terbakar saat di picu percikan api dari busi.
Penggantian injektor juga dapat meningkatkan jumlah bahan bakar yang bisa di semprotkan keruang bakar yang dapat meningkatkan tenaga motor.
5. Suspensi
Setelah berbagai perawatan terkait peningkatan tenaga output pada motor melalui upgrade part di mesin.
Modifikasi selanjutnya yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor adalah pada bagian suspensi.
Tenaga motor beringas tidak ditunjang suspensi yang mumpuni maka akan sia-sia. Suspensi yang baik dapat membantu rider mengendalikan motor yang sudah mengalami upgrade power.
Beragam merek dan tipe suspensi aftermarket dengan beragam fitur dan teknologi dapat dipilih sesuai kebutuhan dan budget.
6. Ban
Ban menjadi bagian yang sering dimodifikasi untuk meningkatkan performa motor. Di balap motoGP, faktor pemilihan ban yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembalap untuk meraih podium.
Kebutuhan ban untuk penggunaan sehari-hari harus mempertimbangkan banyak faktor. Banyak yang beranggapan semakin lekat ban ke jalan maka semakin baik.
Ban yang memiliki kemampuan grip yang baik biasanya bertipe soft compound. Ban soft memiliki jarak tempuh yang lebih rendah dibanding tipe medium dan hard.
Jadi perlu disesuaikan pengggunaan motor untuk keperluan sehari-hari. Penggunaan soft compound akan mendapatkan traksi yang baik tapi akan cepat aus (gundul).
7. Mengganti Final Gear
Salah satu tipe penggerak roda motor adalah rantai. Keuntungan penggerak rantai dari sistem penggerak roda lainnya adalah memiliki keleluasaan untuk melakukan perubahan rasio pada gear akhir sesuai karakteristik motor yang diinginkan.
Mengganti gear dengan yang lebih kecil akan meningkatkan top speed namun mengurangi torsi, sedangkan mengganti gear berukuran besar akan membuat motor cepat berakselerasi namun top speed berkurang.
Intinya kenali efek dari perubahan gear yang dilakukan terhadap kebutuhan dan performa motor yang diinginkan.
8. Selang rem
Selang rem menjadi salah satu yang biasa menjadi komponen yang perlu diganti ketika bicara soal performance.
Penggunaan selang rem high performance berbahan serat baja anti karat yang juga didukung nipel berbahan anti karat dapat menghasilkan pengereman yang lebih akurat dan feel yang baik.
Dibanding selang rem bawaan pabrik yang menggunakan bahan karet dan memiliki sifat lentur membuat respon perangkat rem menjadi lamban karena tekanan dari tuas rem tidak tersalurkan dengan baik.
Saat terjadi pengereman tekanan minyak rem yang melewati selang rem akan membuat selang rem berbahan karet memuai/mengembang sehingga tekanan yang di terima piston di kepala-babi tidak maksimal.
Selang rem racing memiliki diameter lubang yang lebih kecil dan efek pengereman yang lebih responsif. Konon selang rem yang memiliki ukuran diameter lubang lebih kecil dapat menghasilkan semprotan yang besar dan mempengaruhi jarak pengereman menjadi lebih pendek dan waktu pengereman yang lebih singkat
Selain performa yang baik Selang rem racing biasanya memiliki plihan warna beragam yang mampu meningkatkan aura racing pada motor.
9. Kampas rem
Kampas rem memang bukanlah faktor yang dapat menambah kecepatan motor. Tapi bicara soal performa, kampas rem tidak bisa dilepaskan dari upaya menghasilkan performa terbaik.
Ketika tenaga mesin yang dicapai sudah maksimal maka kampas rem dapat membantu memaksimalkan kemampuan motor untuk mencapai kecepatan saat memasuki tikungan.
Ketika tenaga mesin bertambah, kecepatan motor pun meningkat maka dibutuhkan kampas rem yang mampu memperpendek jarak pengereman untuk hasil yang lebih baik.
Tapi perlu diperhatikan bahwa Kampas rem racing memiliki suhu kerja minimum yang disyaratkan untuk dapat berfungsi optimal.
Tak jarang ditemui keluhan terkait kampas rem racing yang tidak pakem pada penggunaan motor harian. Sebenarnya kampas rem yang tidak pakem tersebut dikarenakan belum mencapai suhu kerja optimalnya, jadi perlu pemanasan untuk mencapai kondisi terbaiknya.
Penggantian kampas rem biasanya di ikuti perubahan diameter piringan cakram.
10. Upgrade ECU
Modifikasi berikutnya yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor adalah mengganti ECU performa tinggi yang bekinerja lebih baik dari ECU standar.
ECU (electronic control unit) standar pabrik tentunya memiliki batasan untuk mencapai target konsumsi bahan bakar ideal dan emisi yang telah ditentukan.
Pembatasan suplai bahan bakar melalui ECU akan berpengaruh pada performa mesin dan hal ini membuat sebagian rider merasa kurang puas dengan performa mesin standarnya.
Penggantian ECU racing menjadi salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal.
Setidaknya terdapat dua Pilihan ECU Aftermarket yaitu Standalone ECU dan Piggyback yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Itulah 10 modifikasi yang biasa dilakukan untuk meningkatkan performa motor. Segala perubahan yang dilakukan terhadap motor sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman, karena kalau tidak, malah akan membuat motor mengalami masalah dan harus bolak-balik masuk bengkel.