Menjalin hubungan yang lebih erat dengan anak bisa menjadi hal paling menyenangkan. Dalam setiap waktu yang dilalui bersama, anda akan banyak belajar dari mereka dan mereka pun belajar banyak dari anda.
Untuk membantu anda membangun hubungan yang lebih erat dengan anak anda, berikut 9 strategi yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Habiskan waktu bersama
Sering-seringlah menghabiskan waktu bersama dengan membiasakan melakukan sesuatu secara bersama-sama, bahkan jika itu hanya berjalan ke toko atau jalan-jalan santai di sore hari. Disaat-saat seperti itulah menjadi kesempatan untuk saling terhubung dan menjalin komunikasi dari hati ke hati.
2. Makan bersama
Jika makan malam bersama setiap malam merupakan hal mustahil bagi keluarga anda karena kesibukan yang padat, cobalah jadwalkan beberapa malam dalam seminggu untuk dapat berkumpul dan makan malam bersama.
Dengan begini diharapkan dapat terjadi obrolan tentang hari yang sudah di lewati dan mungkin saja anda dapat mendengarkan keluh kesah yang sedang di hadapi anak anda.
3. Jadwalkan rapat keluarga secara rutin
Pertemuan keluarga akan mengurangi frustasi yang datang tak terduga. Dengan pertemuan rutin yang diadakan seminggu sekali atau dua minggu sekali dapat digunakan untuk membahas dan mendiskusikan apa yang akan terjadi.
Mungkin saja si sulung akan mengadakan Pensi di akhir bulan dan butuh biaya untuk keperluan tersebut. Atau si adik akan mengikuti kejuaran gundu antar sekolah dan menginginkan anda hadir untuk menyaksikan dan memberi semangat.
4. Melakukan pekerjaan bersama
Dari membuat makanan atau melipat pakaian, mencuci piring, beres-beres rumah. Ini bisa menjadi kesempatan yang dapat mempererat hubungan keluarga.
Menemukan kendala yang dihadapi ketika menyelesaikan pekerjaan dan mencari solusi bersama, anda pun dapat bekerja sebagai sebuah tim.
Aktifitas ini juga dapat melatih anak keterampilan dasar yang mereka butuhkan saat dewasa kelak.
5. Merencanakan acara seru
Merencanakan sesuatu yang menyenangkan bersama anak-anak di akhir pekan dan terutama saat liburan. Ajak mereka mengusulkan aktifitas atau tempat yang ingin di kunjungi saat liburan tiba.
6. Undang temannya kerumah
Anda bisa mendapatkan gambaran bagaimana anak anda bersikap di kehidupan sosialnya dari teman anak-anak anda. Dengan begini anda bisa lebih mengenal karakter anak anda yang mungkin sedikit berbeda dari yang biasa terlihat di rumah.
Dengan begitu anda bisa bersikap lebih tepat, karena setiap anak berbeda.
7. Jangan sok sibuk
Jangan jadi seperti orang pejabat esselon satu yang sulit di temui, jadilah lebih fleksibel untuk urusan anak anda.
Biarkan mereka tahu bahwa anda siap ada untuk mereka ketika perlu membicarakan sesuatu yang ada dalam pikiran mereka. Mintalah mereka menceritakan apa yang terjadi dan mengapa, kemudian diskusikan tanpa kemarahan, paksaan ataupun keputusan sepihak.
8. Jadilah pelatih
Pelatih, bukan berarti harus tentang olahraga, tapi disini lebih ke seseorang yang memberi panduan. Jangan hanya memberi tahu anak-anak tentang apa yang harus dilakukan, tapi juga perlu dijelaskan alasan dan latar belakangnya kenapa harus begitu.
Ini akan membantu mereka memahami apa yang di maksudkan dan akan lebih baik lagi jika anda mungkin bisa mencontohkannya dalam perilaku sehari-hari.
9. Berikan cinta tanpa syarat
Anda mungkin marah atau anda mungkin kecewa dengan perilaku anak anda yang tidak sesuai harapan. Tapi jangan jadikan itu sebagai alasan anda mengurangi rasa cinta pada anak anda.
Penting bagi anak-anak untuk tahu bahwa anda menyayangi mereka bagaimana pun situasi dan kondisinya. Tidak perlu menunggu mereka rangking satu di kelas atau berhasil juara dalam lomba makan krupuk saat agustusan untuk menunjukan bahwa anda bahagia memiliki mereka.
Untuk membantu anda membangun hubungan yang lebih erat dengan anak anda, berikut 9 strategi yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Habiskan waktu bersama
Sering-seringlah menghabiskan waktu bersama dengan membiasakan melakukan sesuatu secara bersama-sama, bahkan jika itu hanya berjalan ke toko atau jalan-jalan santai di sore hari. Disaat-saat seperti itulah menjadi kesempatan untuk saling terhubung dan menjalin komunikasi dari hati ke hati.
2. Makan bersama
Jika makan malam bersama setiap malam merupakan hal mustahil bagi keluarga anda karena kesibukan yang padat, cobalah jadwalkan beberapa malam dalam seminggu untuk dapat berkumpul dan makan malam bersama.
Dengan begini diharapkan dapat terjadi obrolan tentang hari yang sudah di lewati dan mungkin saja anda dapat mendengarkan keluh kesah yang sedang di hadapi anak anda.
3. Jadwalkan rapat keluarga secara rutin
Pertemuan keluarga akan mengurangi frustasi yang datang tak terduga. Dengan pertemuan rutin yang diadakan seminggu sekali atau dua minggu sekali dapat digunakan untuk membahas dan mendiskusikan apa yang akan terjadi.
Mungkin saja si sulung akan mengadakan Pensi di akhir bulan dan butuh biaya untuk keperluan tersebut. Atau si adik akan mengikuti kejuaran gundu antar sekolah dan menginginkan anda hadir untuk menyaksikan dan memberi semangat.
4. Melakukan pekerjaan bersama
Dari membuat makanan atau melipat pakaian, mencuci piring, beres-beres rumah. Ini bisa menjadi kesempatan yang dapat mempererat hubungan keluarga.
Menemukan kendala yang dihadapi ketika menyelesaikan pekerjaan dan mencari solusi bersama, anda pun dapat bekerja sebagai sebuah tim.
Aktifitas ini juga dapat melatih anak keterampilan dasar yang mereka butuhkan saat dewasa kelak.
5. Merencanakan acara seru
Merencanakan sesuatu yang menyenangkan bersama anak-anak di akhir pekan dan terutama saat liburan. Ajak mereka mengusulkan aktifitas atau tempat yang ingin di kunjungi saat liburan tiba.
6. Undang temannya kerumah
Anda bisa mendapatkan gambaran bagaimana anak anda bersikap di kehidupan sosialnya dari teman anak-anak anda. Dengan begini anda bisa lebih mengenal karakter anak anda yang mungkin sedikit berbeda dari yang biasa terlihat di rumah.
Dengan begitu anda bisa bersikap lebih tepat, karena setiap anak berbeda.
7. Jangan sok sibuk
Jangan jadi seperti orang pejabat esselon satu yang sulit di temui, jadilah lebih fleksibel untuk urusan anak anda.
Biarkan mereka tahu bahwa anda siap ada untuk mereka ketika perlu membicarakan sesuatu yang ada dalam pikiran mereka. Mintalah mereka menceritakan apa yang terjadi dan mengapa, kemudian diskusikan tanpa kemarahan, paksaan ataupun keputusan sepihak.
8. Jadilah pelatih
Pelatih, bukan berarti harus tentang olahraga, tapi disini lebih ke seseorang yang memberi panduan. Jangan hanya memberi tahu anak-anak tentang apa yang harus dilakukan, tapi juga perlu dijelaskan alasan dan latar belakangnya kenapa harus begitu.
Ini akan membantu mereka memahami apa yang di maksudkan dan akan lebih baik lagi jika anda mungkin bisa mencontohkannya dalam perilaku sehari-hari.
9. Berikan cinta tanpa syarat
Anda mungkin marah atau anda mungkin kecewa dengan perilaku anak anda yang tidak sesuai harapan. Tapi jangan jadikan itu sebagai alasan anda mengurangi rasa cinta pada anak anda.
Penting bagi anak-anak untuk tahu bahwa anda menyayangi mereka bagaimana pun situasi dan kondisinya. Tidak perlu menunggu mereka rangking satu di kelas atau berhasil juara dalam lomba makan krupuk saat agustusan untuk menunjukan bahwa anda bahagia memiliki mereka.