Teknologi otomotif semakin hari kian canggih, salah satu teknologi yang berkembang di dunia otomotif terjadi pada kunci-mobil yang menggunakan keyless technology untuk menggantikan anak kunci konvensional.
Keyless entry system salah satu teknologi yang marak digunakan pada mobil terkombinasi dengan Push-on start button yang semakin memudahkan pengoperasian kendaraan.
Teknologi ini memungkinkan kemudahan pengoperasian kendaraan tanpa harus ribet mencari lubang kunci ketika ingin menghidupkan mesin khususnya di malam yang gelap.
Benda yang menggantikan posisi anak kunci pada teknologi ini bisa berupa apa saja termasuk handphone.
Cara kerjanya ketika mobil berdekatan dengan benda yang berlaku sebagai kunci maka semua sistem aktif / siap diaktifkan.
Door lock otomatis terbuka sistem alarm nonaktif tanpa harus menekan salah satu tombol di remote yang melekat di anak kunci seperti biasa terjadi pada kendaraan umumnya.
Kemudian untuk menghidupkan mesin pun tidak dibutuhkan kunci kontak melainkan melalui mekanisme tombol yang tersedia di dashboard.
Jadi pengemudi tidak perlu lagi repot-repot mengeluarkan kunci mobil dari kantong dan menekan tombol unlock agar bisa masuk kemobil lalu mencari-cari lubang kunci untuk menghidupkan mobil.
Sistem ini awalnya dikembangkan oleh Siemens di pertengahan tahun 90-an dan kemudian pertama kali dirilis pada mobil buatan Mercedez-Benz dan diberi nama Keyless-Go.
Sejak saat itu teknologi tanpa kunci semakin populer hingga sekarang. Teknologi keyless memiliki nama sebutan yang beragam tergantung produsen kendaraan masing-masing.
Beberapa nama yang mengusung teknologi keyless antara lain SMART Key, Keyless Go, FAST Key, Intelligent Key, Comfort Access, dan masih banyak lagi.
Bagaimana sistem ini bekerja?
Secara prinsip, Keyless technologi memanfaatkan gelombang radio frekuansi rendah sehingga memungkinkan kunci dan mobil dapat “berkomunikasi”.
kunci mobil bekerja sebagai pemancar yang dilengkapi dengan tag ID khusus dan sinyal diperkuat dengan bantuan baterai di kunci.
Ketika Anda berada di dekat kendaraan kurang lebih 1,5 meter, antena sekitar kendaraan akan mengenali kehadiran fob kunci Anda dan otomatis membuka doorlock dan menonaktifkan alarm.
ketika Anda masuk kedalam mobil, antena sekitar kendaraan Anda membuat analisa perhitungan perbandingan untuk menentukan bahwa Anda memang telah berada dalam mobil dan semua sistem siap diaktifkan.
Antena mengirimkan ID elektronik dari fob kunci untuk modul penerima yang ada di mobil. Ketika Anda menekan tombol starter, modul penerima menonaktifkan immobilizer, mengaktifkan starter dan mesin pun menyala.
Jika baterai fob kunci telah habis, Anda tidak dapat membuka pintu atau mulai menyalakan mobil Anda secara otomatis. Namun Produsen otomotif biasanya menyediakan prosedur cadangan yang berupa poros layaknya kunci konvensional dan bisa ditancapkan di area dashboard dan memungkinkan mobil untuk dihidupkan.
Teknologi ini mempermudah pengendara ketika akan masuk ke mobil, tidak perlu lagi merogoh kantong untuk mengeluarkan kunci, meraba-raba area stir untuk memasukan anak kunci ketempatnya untuk menghidupkan mesin karena kuncinya ada di jarimu.
Keyless entry system salah satu teknologi yang marak digunakan pada mobil terkombinasi dengan Push-on start button yang semakin memudahkan pengoperasian kendaraan.
Teknologi ini memungkinkan kemudahan pengoperasian kendaraan tanpa harus ribet mencari lubang kunci ketika ingin menghidupkan mesin khususnya di malam yang gelap.
Benda yang menggantikan posisi anak kunci pada teknologi ini bisa berupa apa saja termasuk handphone.
Cara kerjanya ketika mobil berdekatan dengan benda yang berlaku sebagai kunci maka semua sistem aktif / siap diaktifkan.
Door lock otomatis terbuka sistem alarm nonaktif tanpa harus menekan salah satu tombol di remote yang melekat di anak kunci seperti biasa terjadi pada kendaraan umumnya.
Kemudian untuk menghidupkan mesin pun tidak dibutuhkan kunci kontak melainkan melalui mekanisme tombol yang tersedia di dashboard.
Jadi pengemudi tidak perlu lagi repot-repot mengeluarkan kunci mobil dari kantong dan menekan tombol unlock agar bisa masuk kemobil lalu mencari-cari lubang kunci untuk menghidupkan mobil.
Sistem ini awalnya dikembangkan oleh Siemens di pertengahan tahun 90-an dan kemudian pertama kali dirilis pada mobil buatan Mercedez-Benz dan diberi nama Keyless-Go.
Sejak saat itu teknologi tanpa kunci semakin populer hingga sekarang. Teknologi keyless memiliki nama sebutan yang beragam tergantung produsen kendaraan masing-masing.
Beberapa nama yang mengusung teknologi keyless antara lain SMART Key, Keyless Go, FAST Key, Intelligent Key, Comfort Access, dan masih banyak lagi.
Bagaimana sistem ini bekerja?
Secara prinsip, Keyless technologi memanfaatkan gelombang radio frekuansi rendah sehingga memungkinkan kunci dan mobil dapat “berkomunikasi”.
kunci mobil bekerja sebagai pemancar yang dilengkapi dengan tag ID khusus dan sinyal diperkuat dengan bantuan baterai di kunci.
Ketika Anda berada di dekat kendaraan kurang lebih 1,5 meter, antena sekitar kendaraan akan mengenali kehadiran fob kunci Anda dan otomatis membuka doorlock dan menonaktifkan alarm.
ketika Anda masuk kedalam mobil, antena sekitar kendaraan Anda membuat analisa perhitungan perbandingan untuk menentukan bahwa Anda memang telah berada dalam mobil dan semua sistem siap diaktifkan.
Antena mengirimkan ID elektronik dari fob kunci untuk modul penerima yang ada di mobil. Ketika Anda menekan tombol starter, modul penerima menonaktifkan immobilizer, mengaktifkan starter dan mesin pun menyala.
Jika baterai fob kunci telah habis, Anda tidak dapat membuka pintu atau mulai menyalakan mobil Anda secara otomatis. Namun Produsen otomotif biasanya menyediakan prosedur cadangan yang berupa poros layaknya kunci konvensional dan bisa ditancapkan di area dashboard dan memungkinkan mobil untuk dihidupkan.
Teknologi ini mempermudah pengendara ketika akan masuk ke mobil, tidak perlu lagi merogoh kantong untuk mengeluarkan kunci, meraba-raba area stir untuk memasukan anak kunci ketempatnya untuk menghidupkan mesin karena kuncinya ada di jarimu.