Teknologi tercanggih untuk sepeda motor sudah di terapkan pada motor MotoGP, tapi tahukah anda bahwa ternyata motor MotoGP tidak menggunakan GPS (Global Positioning System) ?
Karena ternyata teknologi GPS tidak di perkenankan di gunakan pada motor Motogp
Lalu bagaimana bisa mengetahui posisi motor Motogp di sirkuit dan menampilkannya ke layar televisi di seluruh dunia?
Sistem elektronik rumit di terapkan pada sirkuit dan motor Motogp yang saling berkomunikasi untuk menentukan lokasi yang tepat dari sebuah motor peserta balap.
Pada titik tertentu dari sirkuit terdapat semacam speed trap atau sensor yang mendeteksi kecepatan motor, jarak tempuh, dll.
Sedangkan di sirkuit yang biasanya terbagi menjadi beberapa sektor, setiap sektor terdapat sensor yang menangkap sinyal yang dikirm oleh sensor di motor, khususnya dibagian roda.
Sensor ini diolah sedemikian rupa hingga menampilkan posisi pembalap yang bisa dilihat di layar kaca. Mulai dari kecepatanm motor, kemiringan saat menikung, kapan akselerasi dan deselerasi, dan lain sebagainya.
Semua data yang di tangkap oleh sensor pada titik checkpoint di sirkuit akan di olah menjadi sebuah informasi yang salah satunya adalah memberitahukan kepada pemirsa tentang posisi tiap-tiap pembalap disirkuit.
Sensor akan menangkap informasi tentang kecepatan pembalap, waktu tempuh dari satu checkpoint ke chekpoint berikutnya dan lain sebagainya.
Dari sini sistem Electronik pintar akan menganalisa perilaku dari pembalap dan motor yang bersangkutan dan menyimpulkannya menjadi data telemetri yang sebagiannya bisa kita lihat di layar kaca.
Jadi motor di MotoGP tidak menggunakan alat seperti GPS Tracker untuk bisa mengetahui posisinya di atas sirkuit.
Karena ternyata teknologi GPS tidak di perkenankan di gunakan pada motor Motogp
Lalu bagaimana bisa mengetahui posisi motor Motogp di sirkuit dan menampilkannya ke layar televisi di seluruh dunia?
Sistem elektronik rumit di terapkan pada sirkuit dan motor Motogp yang saling berkomunikasi untuk menentukan lokasi yang tepat dari sebuah motor peserta balap.
Pada titik tertentu dari sirkuit terdapat semacam speed trap atau sensor yang mendeteksi kecepatan motor, jarak tempuh, dll.
Sedangkan di sirkuit yang biasanya terbagi menjadi beberapa sektor, setiap sektor terdapat sensor yang menangkap sinyal yang dikirm oleh sensor di motor, khususnya dibagian roda.
Sensor ini diolah sedemikian rupa hingga menampilkan posisi pembalap yang bisa dilihat di layar kaca. Mulai dari kecepatanm motor, kemiringan saat menikung, kapan akselerasi dan deselerasi, dan lain sebagainya.
Semua data yang di tangkap oleh sensor pada titik checkpoint di sirkuit akan di olah menjadi sebuah informasi yang salah satunya adalah memberitahukan kepada pemirsa tentang posisi tiap-tiap pembalap disirkuit.
Sensor akan menangkap informasi tentang kecepatan pembalap, waktu tempuh dari satu checkpoint ke chekpoint berikutnya dan lain sebagainya.
Dari sini sistem Electronik pintar akan menganalisa perilaku dari pembalap dan motor yang bersangkutan dan menyimpulkannya menjadi data telemetri yang sebagiannya bisa kita lihat di layar kaca.
Jadi motor di MotoGP tidak menggunakan alat seperti GPS Tracker untuk bisa mengetahui posisinya di atas sirkuit.