Hardisk laptop yang mulai rusak biasanya ditandai dengan munculnya suara-suara aneh dari alam hard-disk. Suaranya seperti lempengan besi beradu, cklek cklok atau ting.
Kalau hanya bunyi gesekan srhek shrek mungkin masih bisa dibilang normal tapi kalau laptop mulai sering bermasalah patut juga dicurigai ada masalah di hardisk.
Hardisk yang sudah berumur, bisa jadi mengalami masalah pada motor, piringan cakram atau actuatornya.
Gejala yang sering timbul adalah, laptop/PC mulai lemot, sering hang, sering bluescreen atau mati tiba-tiba. Meskipun semua gejala tersebut tidak serta merta diakibatkan karena kerusakan hardisk.
Jika anda mulai curiga dan akan memvonis ada masalah pada hardisk laptop anda dengan menganalisa dari indikasi bunyi tidak lazim dari dalam hardisk. Anda bisa mencoba cara primitif untuk memastikan kecurigaan anda sebelum akhirnya menutuskan mengganti hardisk baru.
Sebelum mengganti hardisk, coba nyalakan laptop atau PC dengan posisi hardisk pada posisi vertikal. Pada PC anda bisa dengan mudah melakukannya hanya dengan melepas hardisk dari slotnya dan berdirikan dalam casing, lalu coba nyalakan komputer anda.
Bagaimana dengan laptop?
Hardisk laptop tidak bisa dilepas begitu saja dan dirubah posisinya menjadi vertikal. Jalan satu-satunya adalah memiringkannya sekaligus dengan laptopnya.
Jadi nyalakan laptop pada posisi berdiri sedemikian rupa, kira-kira posisi hardisk tegak vertikal. Lalu coba nyalakan laptop anda.
Kalau tidak membuahkan hasil, coba posisi laptonya di balik. Tapi anda memerlukan bantuan monitor eksternal untuk tetap bisa mengoperasikan laptop pada posisi ini.
Pokoknya bagaimana caranyalah, agar supaya arm actuator tidak menyentuh piringan cakram magnetic platter, tempat semua data tersimpan, yang mungkin jadi penyebab hardisk bekerja tidak normal.
Bagaimana hasilnya, apakah ada perbedaan? apakah komputer atau laptop bisa bekerja normal? Atau anda jadi merasa kurang sehat :) ?
Meletakkan hardisk pada posisi vertikal akan membuat lengan actuator dapat bergerak bebas dan tidak menempel pada piringan hardisk.
Meskipun secara default, memang lengan actuator sejatinya tidak menempel pada piringan hardisk melainkan mengambang sepersekian mili diatas piringan magnetik tempat data tersimpan. Tapi karena faktor umur pemakaian, bisa saja arm actuator ini mulai lelah dan pada kondisi tertentu, dia bergesekan dengan piringan karena grafitasi.
Itulah cara primitif untuk mengatasi atau lebih tepatnya mengakali hardisk laptop yang mulai rusak, hampir sama ketika mencoba mengatasi video rekaman yang miring yang tak kalah primitifnya juga.
Cara ini memang tidak teruji klinis dapat mengatasi hardisk laptop atau pc yang mulai rusak tapi bisa digunakan untuk menghibur diri ketika mendapati hardisk mulai rusak tapi belum ada dana untuk menggantinya dengan yang baru. Semoga bermanfaat.
Kalau hanya bunyi gesekan srhek shrek mungkin masih bisa dibilang normal tapi kalau laptop mulai sering bermasalah patut juga dicurigai ada masalah di hardisk.
Hardisk yang sudah berumur, bisa jadi mengalami masalah pada motor, piringan cakram atau actuatornya.
Gejala yang sering timbul adalah, laptop/PC mulai lemot, sering hang, sering bluescreen atau mati tiba-tiba. Meskipun semua gejala tersebut tidak serta merta diakibatkan karena kerusakan hardisk.
Jika anda mulai curiga dan akan memvonis ada masalah pada hardisk laptop anda dengan menganalisa dari indikasi bunyi tidak lazim dari dalam hardisk. Anda bisa mencoba cara primitif untuk memastikan kecurigaan anda sebelum akhirnya menutuskan mengganti hardisk baru.
Sebelum mengganti hardisk, coba nyalakan laptop atau PC dengan posisi hardisk pada posisi vertikal. Pada PC anda bisa dengan mudah melakukannya hanya dengan melepas hardisk dari slotnya dan berdirikan dalam casing, lalu coba nyalakan komputer anda.
Bagaimana dengan laptop?
Hardisk laptop tidak bisa dilepas begitu saja dan dirubah posisinya menjadi vertikal. Jalan satu-satunya adalah memiringkannya sekaligus dengan laptopnya.
Jadi nyalakan laptop pada posisi berdiri sedemikian rupa, kira-kira posisi hardisk tegak vertikal. Lalu coba nyalakan laptop anda.
Kalau tidak membuahkan hasil, coba posisi laptonya di balik. Tapi anda memerlukan bantuan monitor eksternal untuk tetap bisa mengoperasikan laptop pada posisi ini.
Pokoknya bagaimana caranyalah, agar supaya arm actuator tidak menyentuh piringan cakram magnetic platter, tempat semua data tersimpan, yang mungkin jadi penyebab hardisk bekerja tidak normal.
Bagaimana hasilnya, apakah ada perbedaan? apakah komputer atau laptop bisa bekerja normal? Atau anda jadi merasa kurang sehat :) ?
Meletakkan hardisk pada posisi vertikal akan membuat lengan actuator dapat bergerak bebas dan tidak menempel pada piringan hardisk.
Meskipun secara default, memang lengan actuator sejatinya tidak menempel pada piringan hardisk melainkan mengambang sepersekian mili diatas piringan magnetik tempat data tersimpan. Tapi karena faktor umur pemakaian, bisa saja arm actuator ini mulai lelah dan pada kondisi tertentu, dia bergesekan dengan piringan karena grafitasi.
Itulah cara primitif untuk mengatasi atau lebih tepatnya mengakali hardisk laptop yang mulai rusak, hampir sama ketika mencoba mengatasi video rekaman yang miring yang tak kalah primitifnya juga.
Cara ini memang tidak teruji klinis dapat mengatasi hardisk laptop atau pc yang mulai rusak tapi bisa digunakan untuk menghibur diri ketika mendapati hardisk mulai rusak tapi belum ada dana untuk menggantinya dengan yang baru. Semoga bermanfaat.