Cara memperbaiki shock depan Mio GT yang perlu ganti oli dengan alat seadanya.
Shockbreaker adalah salah satu komponen penunjang kendaraan. Shockbreaker tidak hanya memberi kenyamanan saat berkendara tapi juga dapat mempengaruhi performa kendaraan.
Didalam sebuah shockbreaker terdapat oli didalamnya yang berguna untuk membantu meredam getaran kejut saat motor melewati jalanan tidak rata.
Oli ini lama kelamaan kualitasnya bisa menurun seiring pemakaian.
Salah satu perawatan pada shockbreaker depan sepeda motor khususnya Motor Mio adalah mengganti oli shock secara berkala.
Idealnya, oli shock perlu diganti pada rentang jarak 10-15 ribu Kilometer. Agar kinerjanya tetap ideal.
Oli shock dalam tabung shockbreaker lama kelamaan akan menurun kualitasnya karena umur pemakaian.
Servis shockbreaker depan bisa dilakukan di bengkel tapi kalo lagi gak ada duit buat servis atau males ngantri di bengkel, bisa coba ganti oli shockbreaker sendiri dirumah dengan peralatan seadanya.
Ayo kita mulai. Sebelumnya siapkan peralatan yang di perlukan yaitu oli shock yang baru, balok kayu/dingklik, kunci 14 dan kunci 17 serta kunci bintang T-50 kalau ada. Anda juga perlu seorang kawan untuk membantu memudahkam pekerjaan.
Tapi sebelum melakukan pembongkaran pastikan dulu kondisi shockbreaker, apakah memang hanya perlu ganti oli atau harus ganti komponen seperti seal shock. Dan jika memang seal oli nya yang bocor sebaiknya ganti dua-duanya meskipun hanya sebelah saja yang bocor.
Perhatikan area sekitar shockbreaker, apakah ada bekas rembesan oli atau tidak. Kalau ada bekas rembesan oli, berarti seal shocknya sudah rusak dan harus diganti. Untuk mengganti seal shockbreaker depan, anda perlu alat khusus yang hanya ada di bengkel motor.
Jadi, pastikan dulu kondisi shock. Kalau yakin hanya perlu ganti oli, ayo kita lanjut.
Shockbreaker perlu ganti oli jika kemampuan meredamnya sudah kurang baik, ambles.
Kunci 14 dan kunci 17 lazim ada di rumah, bagi pemilik kendaraan yang suka utak-atik. Jika dirumah anda tidak ada kunci 14 dan 17 berarti anda harus beli dulu. Daripada beli kunci-kunci tersebut, mending bawa saja ke bengkel untuk ganti oli shock, hehehe.
Kalau peralatannya sudah siap, mulai lepas shock dari motor.
Longgarkan terlebih dahulu 4 baut pengikat shock di segitiga bawah komstir.
Terdapat dua baut di setiap shocknya.
Kalau sudah, lepaskan roda pakai kunci 17. Jangan lupa untuk mengganjal bagian depan motor pakai balok kayu/dingklik agar roda depan terangkat.
Setelah roda terlepas, lepaskan 4 baut pengikat shock. Jangan lupa lepaskan juga baut pengikat selang rem, dan kalau punya kunci bintang, lepas kepala babi dari dudukannya. Tapi kalau gak punya kunci-nya, yaa biarin saja.
Setelah shockbreaker terlepas dari dudukannya, saatnya melepas penutup oli di bagian atas shock.
Penutup shock ini bisa di tekan kedalam menggunakan jari maka akan kelihatan penguncinya berupa ring bulat yang bisa dilepas dengan mencukitnya menggunakan obeng minus yang tipis.
Melepas tutup shockbreaker adalah tantangan terberat saat ingin mengganti oli shock depan Mio.
Minta bantuan kawan anda untuk menekan penutup shock dengan bantuan baut roda agar anda bisa melepas penguncinya.
Jika sudah terlepas, keluarkan per shockbreaker, bersihkan menggunakan bensin.
Tuang oli yang ada didalam shock keluar sambil mengkocok-kocok tabung shockbreaker keluar-masuk.
Diamkan shock dalam keadaan terbalik beberapa saat hingga tidak ada lagi oli yang menetes keluar. Sebaiknya, jangan mengisikan bensin kedalam tabung shockbreaker untuk membersihkan sisa oli didalamnya. Karena dikhawatirkan dapat merusak seal shock-breaker.
Gantung saja shockbreaker pada posis terbalik beberapa saat hingga tidak ada lagi oli yang menetes keluar.
Setelah yakin bersih dan oli sudah tidak ada yang bisa dikeluarkan lagi, isikan oli shockbreaker baru sesuai takaran yang di rekomendasikan.
Oli shockbreaker untuk Mio GT adalah sebanyak 60 ml setiap tabungnya.
Jika sudah diisikan oli, pasang kembali pernya yang sudah di bersihkan dan pasang kembali penutup serta penguncinya.
Ingat posisi per jangan sampai terbalik, begitupun dengan penutup shocknya.
Bagian per yang renggang berada dibawah sedangkan untuk penutupnya, bagian yang diameternya lebih kecil berada diatas.
Setelah semua terpasang, rakit kembali shockbreaker ke motor Mio anda.
Mungkin cara ini tidak maksimal dalam proses penggantian oli shock Mio Gt. Karena saat mengeluarkan oli lama dari dalam shock, tidak benar-benar bersih. Masih ada sisa oli lama yang "terjebak" didalam shock.
Bisa juga dilakukan pembilasan dua atau tiga kali, setelah isi oli baru terus di tuang lalu isi oli baru lagi. Tapi jatuhnya malah "makan ongkos", mending di servis ke bengkel saja kalau begitu.
Idealnya shockbreaker di bongkar total per-komponenya agar bisa dibersihkan dengan maksimal. tapi gak apa-apalah, namanya juga lagi berhemat.
Itulah sedikit tips cara mengganti oli shock depan Mio dengan alat seadanya, semoga bermanfaat.
Shockbreaker adalah salah satu komponen penunjang kendaraan. Shockbreaker tidak hanya memberi kenyamanan saat berkendara tapi juga dapat mempengaruhi performa kendaraan.
Didalam sebuah shockbreaker terdapat oli didalamnya yang berguna untuk membantu meredam getaran kejut saat motor melewati jalanan tidak rata.
Oli ini lama kelamaan kualitasnya bisa menurun seiring pemakaian.
Salah satu perawatan pada shockbreaker depan sepeda motor khususnya Motor Mio adalah mengganti oli shock secara berkala.
Idealnya, oli shock perlu diganti pada rentang jarak 10-15 ribu Kilometer. Agar kinerjanya tetap ideal.
Oli shock dalam tabung shockbreaker lama kelamaan akan menurun kualitasnya karena umur pemakaian.
Servis shockbreaker depan bisa dilakukan di bengkel tapi kalo lagi gak ada duit buat servis atau males ngantri di bengkel, bisa coba ganti oli shockbreaker sendiri dirumah dengan peralatan seadanya.
Ayo kita mulai. Sebelumnya siapkan peralatan yang di perlukan yaitu oli shock yang baru, balok kayu/dingklik, kunci 14 dan kunci 17 serta kunci bintang T-50 kalau ada. Anda juga perlu seorang kawan untuk membantu memudahkam pekerjaan.
Tapi sebelum melakukan pembongkaran pastikan dulu kondisi shockbreaker, apakah memang hanya perlu ganti oli atau harus ganti komponen seperti seal shock. Dan jika memang seal oli nya yang bocor sebaiknya ganti dua-duanya meskipun hanya sebelah saja yang bocor.
Perhatikan area sekitar shockbreaker, apakah ada bekas rembesan oli atau tidak. Kalau ada bekas rembesan oli, berarti seal shocknya sudah rusak dan harus diganti. Untuk mengganti seal shockbreaker depan, anda perlu alat khusus yang hanya ada di bengkel motor.
Jadi, pastikan dulu kondisi shock. Kalau yakin hanya perlu ganti oli, ayo kita lanjut.
Shockbreaker perlu ganti oli jika kemampuan meredamnya sudah kurang baik, ambles.
Kunci 14 dan kunci 17 lazim ada di rumah, bagi pemilik kendaraan yang suka utak-atik. Jika dirumah anda tidak ada kunci 14 dan 17 berarti anda harus beli dulu. Daripada beli kunci-kunci tersebut, mending bawa saja ke bengkel untuk ganti oli shock, hehehe.
Kalau peralatannya sudah siap, mulai lepas shock dari motor.
Longgarkan terlebih dahulu 4 baut pengikat shock di segitiga bawah komstir.
Terdapat dua baut di setiap shocknya.
Kalau sudah, lepaskan roda pakai kunci 17. Jangan lupa untuk mengganjal bagian depan motor pakai balok kayu/dingklik agar roda depan terangkat.
Setelah roda terlepas, lepaskan 4 baut pengikat shock. Jangan lupa lepaskan juga baut pengikat selang rem, dan kalau punya kunci bintang, lepas kepala babi dari dudukannya. Tapi kalau gak punya kunci-nya, yaa biarin saja.
Setelah shockbreaker terlepas dari dudukannya, saatnya melepas penutup oli di bagian atas shock.
Penutup shock ini bisa di tekan kedalam menggunakan jari maka akan kelihatan penguncinya berupa ring bulat yang bisa dilepas dengan mencukitnya menggunakan obeng minus yang tipis.
Melepas tutup shockbreaker adalah tantangan terberat saat ingin mengganti oli shock depan Mio.
Minta bantuan kawan anda untuk menekan penutup shock dengan bantuan baut roda agar anda bisa melepas penguncinya.
Jika sudah terlepas, keluarkan per shockbreaker, bersihkan menggunakan bensin.
Tuang oli yang ada didalam shock keluar sambil mengkocok-kocok tabung shockbreaker keluar-masuk.
Diamkan shock dalam keadaan terbalik beberapa saat hingga tidak ada lagi oli yang menetes keluar. Sebaiknya, jangan mengisikan bensin kedalam tabung shockbreaker untuk membersihkan sisa oli didalamnya. Karena dikhawatirkan dapat merusak seal shock-breaker.
Gantung saja shockbreaker pada posis terbalik beberapa saat hingga tidak ada lagi oli yang menetes keluar.
Setelah yakin bersih dan oli sudah tidak ada yang bisa dikeluarkan lagi, isikan oli shockbreaker baru sesuai takaran yang di rekomendasikan.
Oli shockbreaker untuk Mio GT adalah sebanyak 60 ml setiap tabungnya.
Jika sudah diisikan oli, pasang kembali pernya yang sudah di bersihkan dan pasang kembali penutup serta penguncinya.
Ingat posisi per jangan sampai terbalik, begitupun dengan penutup shocknya.
Bagian per yang renggang berada dibawah sedangkan untuk penutupnya, bagian yang diameternya lebih kecil berada diatas.
Setelah semua terpasang, rakit kembali shockbreaker ke motor Mio anda.
Mungkin cara ini tidak maksimal dalam proses penggantian oli shock Mio Gt. Karena saat mengeluarkan oli lama dari dalam shock, tidak benar-benar bersih. Masih ada sisa oli lama yang "terjebak" didalam shock.
Bisa juga dilakukan pembilasan dua atau tiga kali, setelah isi oli baru terus di tuang lalu isi oli baru lagi. Tapi jatuhnya malah "makan ongkos", mending di servis ke bengkel saja kalau begitu.
Idealnya shockbreaker di bongkar total per-komponenya agar bisa dibersihkan dengan maksimal. tapi gak apa-apalah, namanya juga lagi berhemat.
Itulah sedikit tips cara mengganti oli shock depan Mio dengan alat seadanya, semoga bermanfaat.