Walaupun terkesan jadul, kuno, dan merupakan barang lama, namun mobil antik hingga kini masih punya penggemar yang tersebar di mana-mana.
Tak pelak lagi, keberadaan mobil antik yang umumnya digemari oleh kalangan dewasa yang berusia di atas 40 tahun ini masih diminati.
Tak menutup kemungkinan juga, jika kalangan muda kisaran usia 25 tahun ke atas juga menjadikan mobil antik sebagai kendaraan idaman atau barang koleksi pribadi.
Di tengah membanjirnya mobil keluaran terbaru dengan berbagai merek asing maupun lokal, eksistensi mobil antik tak pernah pudar. Mobil antik bahkan mempunyai penggemar yang tergabung dalam berbagai komunitas.
Mobil antik memiliki dua bentuk yaitu ada yang beratap (tertutup) dan ada juga mobil antik yang terbuka alias tidak beratap. Jika kondisi cuaca tidak panas atau hujan, tentu mobil terbuka bisa menjadi alternatif.
Referensi internet bisa sangat membantu kita berburu informasi seputar mobil antik yang mencakup kisaran harga, merek, jenis, ketersediaan onderdil, pameran, dan lain sebagainya.
Mobil antik yang cocok untuk keluarga pun bisa Anda peroleh informasinya melalui sumber referensi di atas.
Memilih Mobil Antik
Mobil antik walaupun susah didapatkan di pasaran, namun keberadaannya tetap bisa Anda jumpai saat pameran mobil klasik, show room mobil hingga dapat ditemui dalam kumpulan komunitas-komunitas mobil yang sering nongkrong atau mengadakan touring.
Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam memilih mobil antik yang cocok untuk sendiri dan untuk keluarga.
Pertama, perhatikan kapasitas mobil tersebut. Mobil antik tidak hanya didesain untuk kendaraan pribadi, namun juga untuk keluarga. Nah, jika keluarga menjadi pertimbangan dalam memilih mobil antik, maka kapasitas mobil antik yang bisa memuat penumpang keluarga layak diperhatikan.
Kedua, faktor keamanan (safety) dan kenyamanan juga perlu diprioritaskan untuk kebutuhan sendiri atau bagi keluarga. Setiap mobil, termasuk mobil antik, sudah banyak yang memiliki standar keamanan.
Ketiga, pilihlah mobil antik yang suku cadang atau spare partnya mudah diperoleh. Walaupun sebagian suku cadang mobil antik sukar didapat, namun Anda tak perlu khawatir mencarinya. Anda bisa mencari info suku cadang melalui internet, majalah otomotif atau melalui komunitas mobil antik.
Keempat, tampilan fisik mobil antik juga perlu dipertimbangkan. Semakin menarik dan unik tampilan mobil tersebut, maka semakin bernilai mobil antik tersebut.
Merawat Mobil Antik
Merawat mobil antik tidak sama dengan merawat mobil pada umumnya. Mobil antik adalah barang mewah klasik yang membutuhkan perawatan ekstra dan hati-hati. Perawatan asal-asalan akan membuat mobil klasik ini tidak lagi menarik. Jika perawatan salah, akibatnya bisa fatal yakni dapat mengganggu performa mesinnya.
Mobil antik yang terawat dengan baik akan membuat penggunanya bangga. Mobil antik juga bisa membawa seseorang bernostalgia dan mengenang zaman keemasan serta masa lalu. Berikut kiat merawat mobil antik.
Pertama, periksalah mesin mobil dengan seksama. Mesin mobil antik adalah mesin yang sudah berusia tua. Tidak semua toko mobil menyediakan suku cadang untuk jenis mobil ini.
Oleh karena itu perawatan mesinnya harus benar-benar diperhatikan. Termasuk yang berhubungan dengan mesin adalah sistem kelistrikan yang meliputi kabel pada mobil antik itu sendiri. Jika ada kabel yang rusak atau mengalami gangguan segeralah diperbaiki atau diganti.
Kedua, perhatikan dan rawatlah tampilan mobil antik dengan benar. Tampilan fisik dan kondisi cat harus selalu dicermati. Salah satu unsur bahwa mobil antik dianggap bernilai adalah melalui tampilan fisiknya yang masih asli, tidak banyak modifikasi dan catnya yang masih asli dan awet.
Ketiga, bahan bakar, rem, kaki mobil dan kelengkapan lain juga tak boleh dilewatkan. Ingat, bahwa mobil antik bukanlah mobil “biasa”. Karenanya berbagai detail harus dipelihara dengan baik agar tetap mampu berlari melintasi jalanan tanpa kendala yang berarti.
Demikianlah uraian singkat mengenai mobil antik. Semoga bermanfaat.
Tak pelak lagi, keberadaan mobil antik yang umumnya digemari oleh kalangan dewasa yang berusia di atas 40 tahun ini masih diminati.
Tak menutup kemungkinan juga, jika kalangan muda kisaran usia 25 tahun ke atas juga menjadikan mobil antik sebagai kendaraan idaman atau barang koleksi pribadi.
Di tengah membanjirnya mobil keluaran terbaru dengan berbagai merek asing maupun lokal, eksistensi mobil antik tak pernah pudar. Mobil antik bahkan mempunyai penggemar yang tergabung dalam berbagai komunitas.
Mobil antik memiliki dua bentuk yaitu ada yang beratap (tertutup) dan ada juga mobil antik yang terbuka alias tidak beratap. Jika kondisi cuaca tidak panas atau hujan, tentu mobil terbuka bisa menjadi alternatif.
Referensi internet bisa sangat membantu kita berburu informasi seputar mobil antik yang mencakup kisaran harga, merek, jenis, ketersediaan onderdil, pameran, dan lain sebagainya.
Mobil antik yang cocok untuk keluarga pun bisa Anda peroleh informasinya melalui sumber referensi di atas.
Memilih Mobil Antik
Mobil antik walaupun susah didapatkan di pasaran, namun keberadaannya tetap bisa Anda jumpai saat pameran mobil klasik, show room mobil hingga dapat ditemui dalam kumpulan komunitas-komunitas mobil yang sering nongkrong atau mengadakan touring.
Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam memilih mobil antik yang cocok untuk sendiri dan untuk keluarga.
Pertama, perhatikan kapasitas mobil tersebut. Mobil antik tidak hanya didesain untuk kendaraan pribadi, namun juga untuk keluarga. Nah, jika keluarga menjadi pertimbangan dalam memilih mobil antik, maka kapasitas mobil antik yang bisa memuat penumpang keluarga layak diperhatikan.
Kedua, faktor keamanan (safety) dan kenyamanan juga perlu diprioritaskan untuk kebutuhan sendiri atau bagi keluarga. Setiap mobil, termasuk mobil antik, sudah banyak yang memiliki standar keamanan.
Ketiga, pilihlah mobil antik yang suku cadang atau spare partnya mudah diperoleh. Walaupun sebagian suku cadang mobil antik sukar didapat, namun Anda tak perlu khawatir mencarinya. Anda bisa mencari info suku cadang melalui internet, majalah otomotif atau melalui komunitas mobil antik.
Keempat, tampilan fisik mobil antik juga perlu dipertimbangkan. Semakin menarik dan unik tampilan mobil tersebut, maka semakin bernilai mobil antik tersebut.
Merawat Mobil Antik
Merawat mobil antik tidak sama dengan merawat mobil pada umumnya. Mobil antik adalah barang mewah klasik yang membutuhkan perawatan ekstra dan hati-hati. Perawatan asal-asalan akan membuat mobil klasik ini tidak lagi menarik. Jika perawatan salah, akibatnya bisa fatal yakni dapat mengganggu performa mesinnya.
Mobil antik yang terawat dengan baik akan membuat penggunanya bangga. Mobil antik juga bisa membawa seseorang bernostalgia dan mengenang zaman keemasan serta masa lalu. Berikut kiat merawat mobil antik.
Pertama, periksalah mesin mobil dengan seksama. Mesin mobil antik adalah mesin yang sudah berusia tua. Tidak semua toko mobil menyediakan suku cadang untuk jenis mobil ini.
Oleh karena itu perawatan mesinnya harus benar-benar diperhatikan. Termasuk yang berhubungan dengan mesin adalah sistem kelistrikan yang meliputi kabel pada mobil antik itu sendiri. Jika ada kabel yang rusak atau mengalami gangguan segeralah diperbaiki atau diganti.
Kedua, perhatikan dan rawatlah tampilan mobil antik dengan benar. Tampilan fisik dan kondisi cat harus selalu dicermati. Salah satu unsur bahwa mobil antik dianggap bernilai adalah melalui tampilan fisiknya yang masih asli, tidak banyak modifikasi dan catnya yang masih asli dan awet.
Ketiga, bahan bakar, rem, kaki mobil dan kelengkapan lain juga tak boleh dilewatkan. Ingat, bahwa mobil antik bukanlah mobil “biasa”. Karenanya berbagai detail harus dipelihara dengan baik agar tetap mampu berlari melintasi jalanan tanpa kendala yang berarti.
Demikianlah uraian singkat mengenai mobil antik. Semoga bermanfaat.