Saat membeli spare part kita biasanya memiliki pilihan antara produk Original, OEM, atau KW. Kadang kita malah bingung mau pilih yang mana. Kalau kata penjualnya sih semuanya bagus.
Lebih bagus lagi kalau kita bisa mengetahui perbedaan macam-macam istilah tersebut supaya bisa membeli spare part sesuai budget.
Spare part kendaraan yang dipilih bisa mempengaruhi daya tahan pemakaiannya. Spare part berharga murah mungkin akan memiliki umur pakai yang singkat. Tapi pemilihan jenis spare part, apakah yang asli atau KW didasari dengan budget dan kerumitan pengerjaannya.
Sebagian orang mungkin akan berupaya membeli part yang asli yang sudah terjamin kualitasnya untuk part yang vital dan sulit diganti seperti Piston, ring piston atau semacamnya.
Sedangkan sebagian orang akan memilih menggunakan part imitasi karena berencana akan menjual kendaraan tersebut setelah selesai di restorasi.
Apapun tujuannya dalam memilih part, ada perbedaan kualitas dari onderdil yang tersedia dipasaran yang juga mempengaruhi harganya.
1. Original
Produk ini di produksi di kontrol dan di pasarkan langsung oleh pabrikan pemegang merk. Standarisasinya selalu di pantau sehingga kualitasnya terjamin
Lebih bagus lagi kalau kita bisa mengetahui perbedaan macam-macam istilah tersebut supaya bisa membeli spare part sesuai budget.
Spare part kendaraan yang dipilih bisa mempengaruhi daya tahan pemakaiannya. Spare part berharga murah mungkin akan memiliki umur pakai yang singkat. Tapi pemilihan jenis spare part, apakah yang asli atau KW didasari dengan budget dan kerumitan pengerjaannya.
Sebagian orang mungkin akan berupaya membeli part yang asli yang sudah terjamin kualitasnya untuk part yang vital dan sulit diganti seperti Piston, ring piston atau semacamnya.
Sedangkan sebagian orang akan memilih menggunakan part imitasi karena berencana akan menjual kendaraan tersebut setelah selesai di restorasi.
Apapun tujuannya dalam memilih part, ada perbedaan kualitas dari onderdil yang tersedia dipasaran yang juga mempengaruhi harganya.
1. Original
Produk ini di produksi di kontrol dan di pasarkan langsung oleh pabrikan pemegang merk. Standarisasinya selalu di pantau sehingga kualitasnya terjamin
Untuk pemasaran, Produk Original biasanya dijual di tempat khusus yang sudah menjalin kerjasama dengan produsen pemegang merk. Beberapa part juga mendapat garansi dari pabrikan.
2. Produk OEM
Produk OEM (Original Equipment Manufacturer) di produksi oleh pihak ketiga yang mendapat lesensi dari pemegang merk. Produk OEM mendapat pengawasan langsung dari pabrikan pemegang merk.
Secara kualitas, produk OEM hampir sama atau bisa dikatakan sama dengan Ori tapi harganya bisa lebih murah karena produk OEM di jual dalam kemasan yang tidak “Seindah” produk ORI sehingga bisa menekan biaya produksinya.
2. Produk OEM
Produk OEM (Original Equipment Manufacturer) di produksi oleh pihak ketiga yang mendapat lesensi dari pemegang merk. Produk OEM mendapat pengawasan langsung dari pabrikan pemegang merk.
Secara kualitas, produk OEM hampir sama atau bisa dikatakan sama dengan Ori tapi harganya bisa lebih murah karena produk OEM di jual dalam kemasan yang tidak “Seindah” produk ORI sehingga bisa menekan biaya produksinya.
Terkadang produk OEM hanya di kemas dalam plastik sedangkan produk Original-nya di kemas dalam wadah kardus.
Tak jarang, produk OEM memiliki kualitas diatas standart barang ORI dan di jual lebih mahal dibanding yang ORIGINAL.
3. Produk KW Super
Produk KW Super memiliki kualitas yang hampir mirip tapi tidak setara dengan part ORI dan OEM. KW sendiri adalah singkatan dari KWalitas.
Produk KW Super di produksi oleh pabrikan yang tidak memiliki lisensi dari pemegang merk, Standart kualitasnya pun berbeda dengan yang Ori.
Produk KW Super memiliki harga yang lebih murah dari OEM karena kualitasnya dibawah OEM dan tidak membayar royalti ke pemegang merk.
4. Produk kualitas KW 1, 2,
Produk KW memiliki kualitas paling rendah, bisa di katakan ini adalah pilihan terakhir bagi mereka yang kekurangan biaya tapi perlu melakukan pergantian sparepart.
Semakin besar angka KW-nya maka semakin “Jelek” kualitasnya tapi semakin murah juga harganya.
Produk KW di produksi oleh pabrikan yang tidak memiliki lisensi dari pabrikan bahkan tak jarang, untuk part tertentu merupakan hasil produksi rumahan. Pilihan KW 3 biasanya disejajarkan dengan Part Ori Rekondisi.
Itulah perbedaan part original, OEM dan KW, semoga anda tidak bingung lagi ketika harus memilih antara ketiga jenis part tersbut. Karena harganya bisa selisih jauh yang tentu saja dapat membantu menghemat pengeluaran biaya perbaikan namun perlu pertimbangan untuk ketahanan masing-masing part.
Untuk part yang agak susah diakses, seperti piston, sebaiknya gunakan part asli untuk menghemat biaya kerja dan waktu. Jangan menggunakan part imitasi untuk bagian penting dari kendaraan.
Kalau hanya spion, wiper, shockbreaker, tangki reservoir, mungkin tidak harus part asli karena proses penggantiannya mudah dan tidak memakan waktu lama. Tapi kalau ada budget banyak, sebaiknya pakai part asli biar awet dan terjamin kualitasnya. Semoga bermanfaat.
Tak jarang, produk OEM memiliki kualitas diatas standart barang ORI dan di jual lebih mahal dibanding yang ORIGINAL.
3. Produk KW Super
Produk KW Super memiliki kualitas yang hampir mirip tapi tidak setara dengan part ORI dan OEM. KW sendiri adalah singkatan dari KWalitas.
Produk KW Super di produksi oleh pabrikan yang tidak memiliki lisensi dari pemegang merk, Standart kualitasnya pun berbeda dengan yang Ori.
Produk KW Super memiliki harga yang lebih murah dari OEM karena kualitasnya dibawah OEM dan tidak membayar royalti ke pemegang merk.
4. Produk kualitas KW 1, 2,
Produk KW memiliki kualitas paling rendah, bisa di katakan ini adalah pilihan terakhir bagi mereka yang kekurangan biaya tapi perlu melakukan pergantian sparepart.
Semakin besar angka KW-nya maka semakin “Jelek” kualitasnya tapi semakin murah juga harganya.
Produk KW di produksi oleh pabrikan yang tidak memiliki lisensi dari pabrikan bahkan tak jarang, untuk part tertentu merupakan hasil produksi rumahan. Pilihan KW 3 biasanya disejajarkan dengan Part Ori Rekondisi.
Itulah perbedaan part original, OEM dan KW, semoga anda tidak bingung lagi ketika harus memilih antara ketiga jenis part tersbut. Karena harganya bisa selisih jauh yang tentu saja dapat membantu menghemat pengeluaran biaya perbaikan namun perlu pertimbangan untuk ketahanan masing-masing part.
Untuk part yang agak susah diakses, seperti piston, sebaiknya gunakan part asli untuk menghemat biaya kerja dan waktu. Jangan menggunakan part imitasi untuk bagian penting dari kendaraan.
Kalau hanya spion, wiper, shockbreaker, tangki reservoir, mungkin tidak harus part asli karena proses penggantiannya mudah dan tidak memakan waktu lama. Tapi kalau ada budget banyak, sebaiknya pakai part asli biar awet dan terjamin kualitasnya. Semoga bermanfaat.