Memilih monitor untuk komputer memang gampang-gampang susah. Monitor merupakan bagian penting dari komputer. Sama pentingnya seperti vga card dan soundcard meskipun tidak sepenting hardisk, memory, dan prosesor. Tanpa monitor sebuah CPU tetap bisa dinyalakan namun tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Monitor merupakan bagian komputer yang akan anda pandangi sepanjang waktu, selama anda beraktifitas dengan komputer. Secanggih apapun spek CPU sebuah komputer, ia hanya akan duduk di kolong meja. Kecuali jika CPU tersebut memiliki Casing dengan tampilan eksotis.
Dilain sisi, sejelek apapun monitor yang anda punya, ia akan nongkrong dengan manis diatas meja dan mau tidak mau anda akan memandanginya seharian selama anda menggunakannya.
Meskipun Memilih monitor bukan hanya berdasarkan dari tampilan fisiknya saja, melainkan harus menyesuaikan dengan budget, kemampuan display adapter, ukuran, resolusi dan penggunaannya sehari-hari.
Monitor tabung is So Yesterday. Jangan pernah memikirkan untuk menggunakan monitor tabung lagi dijaman serba flat ini. Bahkan tren monitor atau tv cembung yang dulu pernah ada, sekarang beralih ke layar Cekung. Selain bentuk monitor cembung yang kurang proporsional, konsumsi listrik monitor tabung cukup besar. Kecuali anda seorang desain grafis yang membutuhkan tampilan warna yang baik dan akurat dari segala sudut pandang, jangan pernah memikirkan untuk menggunakan monitor tabung.
Monitor yang beredar dipasaran dewasa ini terdapat dua jenis yaitu LCD (Liquid Crystal Display) dan LED (Light Emitting Diode). Keduanya memiliki kemampuan dan rentang harga yang berbeda meskipun pada prinsipnya sama, hanya teknologi Backlighting nya yang berbeda antara yang menggunakan led dan monitor LCD yang menggunakan fluorescent atau tabung cahaya sebagai backlighting-nya.
Selain itu ukuran monitor pun mulai beragam, dari ukuran kecil 15” hingga ukuran lebar widescreen dan adapula yang berukuran persegi. Teknologinya pun bermacam-macam seperti monitor yang telah mendukung layar sentuh. Windows 8 sudah mendukung teknologi layar sentuh, bagi anda yang masih setia menggunakan windows 7 sepertinya monitor berlayar sentuh akan kurang berfungsi maksimal, kecuali jika anda ingin memainkan game android di PC dengan On screen Controler. Sesuaikan budget dan keperluan anda dalam memilih monitor.
Pastikan monitor yang anda pakai sesuai dengan kapasitas VGA yang terinstal di CPU. Jangan memaksakan menggunakan monitor 32” di VGA 128MB karena tampilan layar kurang maksimal karena VGA tidak mampu menterjemahkan graphic yang akan ditampilkan dilayar dengan sempurna / gambar terlihat "pecah" dan akan mengganggu kinerja komputer anda secara keseluruhan.
Perhatikan juga ukuran monitor terhadap kenyamanan anda sebagai pengguna sehari-hari. Ukuran monitor yang terlalu besar berpotensi membuat anda kurang nyaman bekerja didepan layar monitor karena anda harus menoleh kan kepala untuk melihat objek di sudut monitor (misalnya untuk melihat tombol "X" untuk menutup tab) yang biasanya berada disudut kanan atas saat tampilan fullscreen.
Untuk layar seukuran 20”, anda hanya perlu melirikan mata untuk menjangkau setiap sudut monitor. Bandingkan dengan monitor berukuran 32”, anda perlu menoleh untuk menjangkau seluruh bagian layar monitor, hal ini akan membuat leher cepat lelah. Kecuali jika ruang kerja anda cukup luas hingga dapat memposisikan monitor sedemikian rupa agar nyaman saat digunakan.
Berinteraksi dengan komputer berbeda dibanding saat kita menonton televisi. Jarak antara mata dan monitor komputer menurut anjuran para ahli adalah satu meter dan masih di anggap relatif aman, oleh karena itu dengan layar monitor yang lebar dan jarak yang dekat membuat anda harus menengok, mendongak, menundukan kepala untuk melihat keseluruh bagian monitor. beda halnya jika anda menonton televisi maka jarak satu meter merupakan posisi yang tidak aman untuk mata anda. Semakin lebar layar televisi, semakin jauh posisi menonton yang dianjurkan.
Lain halnya jika anda mencari monitor untuk keperluan game, monitor berukuran besar akan sangat nyaman digunakan bermain game karena akan tampak semakin leluasa dan realistis namun perlu di sesuaikan juga dengan kemampuan CPU tentunya. Jadi sesuaikan ukuran monitor dengan kebutuhan.
Saat mengunakan komputer untuk keperluan office, tampilan pada layar monitor cenderung statis tidak seperti televisi yang menampilkan gambar berubah-ubah dengan cepat sehingga akan membuat mata lelah jika terlalu dekat dan lama-kelamaan dapat mengurangi kemampuan respon mata dalam menangkap objek. Saat bermain game di komputer juga dianjurkan mengambil posisi duduk yang agak jauh dari monitor demi untuk menjaga kesehatan mata anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih monitor untuk komputer
Perhatikan konektor yang tersedia di CPU. Konektor antar CPU dan monitor tersedia berbagai macam. Saat ini HDMI sudah umum menjadi konektor monitor. Jika CPU anda hanya memiliki konektor VGA maka pilih monitor yang menyediakan port VGA dan HDMI agar suatu saat jika anda mengupgrade VGA card dengan Port HDMI, anda tidak perlu lagi mengganti monitor.
Perhatikan refresh rate monitor yang akan anda pilih. Bagi gamer, refresh rate merupakan salah satu pertimbangan sebelum memilih monitor. Game yang memiliki kemampuan 100Fps hanya akan terlihat 60Fps di monitor dengan refres rate 60Hz.
Perhatikan ukuran dan resolusi layar monitor. Semakin tinggi resolusi layar maka semakin tajam gambar yang dihasilkan. Tapi perlu diingat, resolusi 1080p di monitor 23’ menghasilkan gambar lebih baik dibanding 1080p di monitor 32’.
Beberapa monitor memiliki kemampuan untuk dapat digunakan secara vertikal maupun horizontal. Anda dapat memilih monitor dengan kemampuan ini jika perlu.
Itulah Tips memilih monitor komputer, mungkin saja bisa dijadikan referensi bagi anda. Semoga bermanfaat.
Monitor merupakan bagian komputer yang akan anda pandangi sepanjang waktu, selama anda beraktifitas dengan komputer. Secanggih apapun spek CPU sebuah komputer, ia hanya akan duduk di kolong meja. Kecuali jika CPU tersebut memiliki Casing dengan tampilan eksotis.
Dilain sisi, sejelek apapun monitor yang anda punya, ia akan nongkrong dengan manis diatas meja dan mau tidak mau anda akan memandanginya seharian selama anda menggunakannya.
Meskipun Memilih monitor bukan hanya berdasarkan dari tampilan fisiknya saja, melainkan harus menyesuaikan dengan budget, kemampuan display adapter, ukuran, resolusi dan penggunaannya sehari-hari.
Monitor tabung is So Yesterday. Jangan pernah memikirkan untuk menggunakan monitor tabung lagi dijaman serba flat ini. Bahkan tren monitor atau tv cembung yang dulu pernah ada, sekarang beralih ke layar Cekung. Selain bentuk monitor cembung yang kurang proporsional, konsumsi listrik monitor tabung cukup besar. Kecuali anda seorang desain grafis yang membutuhkan tampilan warna yang baik dan akurat dari segala sudut pandang, jangan pernah memikirkan untuk menggunakan monitor tabung.
Monitor yang beredar dipasaran dewasa ini terdapat dua jenis yaitu LCD (Liquid Crystal Display) dan LED (Light Emitting Diode). Keduanya memiliki kemampuan dan rentang harga yang berbeda meskipun pada prinsipnya sama, hanya teknologi Backlighting nya yang berbeda antara yang menggunakan led dan monitor LCD yang menggunakan fluorescent atau tabung cahaya sebagai backlighting-nya.
Selain itu ukuran monitor pun mulai beragam, dari ukuran kecil 15” hingga ukuran lebar widescreen dan adapula yang berukuran persegi. Teknologinya pun bermacam-macam seperti monitor yang telah mendukung layar sentuh. Windows 8 sudah mendukung teknologi layar sentuh, bagi anda yang masih setia menggunakan windows 7 sepertinya monitor berlayar sentuh akan kurang berfungsi maksimal, kecuali jika anda ingin memainkan game android di PC dengan On screen Controler. Sesuaikan budget dan keperluan anda dalam memilih monitor.
Pastikan monitor yang anda pakai sesuai dengan kapasitas VGA yang terinstal di CPU. Jangan memaksakan menggunakan monitor 32” di VGA 128MB karena tampilan layar kurang maksimal karena VGA tidak mampu menterjemahkan graphic yang akan ditampilkan dilayar dengan sempurna / gambar terlihat "pecah" dan akan mengganggu kinerja komputer anda secara keseluruhan.
Perhatikan juga ukuran monitor terhadap kenyamanan anda sebagai pengguna sehari-hari. Ukuran monitor yang terlalu besar berpotensi membuat anda kurang nyaman bekerja didepan layar monitor karena anda harus menoleh kan kepala untuk melihat objek di sudut monitor (misalnya untuk melihat tombol "X" untuk menutup tab) yang biasanya berada disudut kanan atas saat tampilan fullscreen.
Untuk layar seukuran 20”, anda hanya perlu melirikan mata untuk menjangkau setiap sudut monitor. Bandingkan dengan monitor berukuran 32”, anda perlu menoleh untuk menjangkau seluruh bagian layar monitor, hal ini akan membuat leher cepat lelah. Kecuali jika ruang kerja anda cukup luas hingga dapat memposisikan monitor sedemikian rupa agar nyaman saat digunakan.
Berinteraksi dengan komputer berbeda dibanding saat kita menonton televisi. Jarak antara mata dan monitor komputer menurut anjuran para ahli adalah satu meter dan masih di anggap relatif aman, oleh karena itu dengan layar monitor yang lebar dan jarak yang dekat membuat anda harus menengok, mendongak, menundukan kepala untuk melihat keseluruh bagian monitor. beda halnya jika anda menonton televisi maka jarak satu meter merupakan posisi yang tidak aman untuk mata anda. Semakin lebar layar televisi, semakin jauh posisi menonton yang dianjurkan.
Lain halnya jika anda mencari monitor untuk keperluan game, monitor berukuran besar akan sangat nyaman digunakan bermain game karena akan tampak semakin leluasa dan realistis namun perlu di sesuaikan juga dengan kemampuan CPU tentunya. Jadi sesuaikan ukuran monitor dengan kebutuhan.
Saat mengunakan komputer untuk keperluan office, tampilan pada layar monitor cenderung statis tidak seperti televisi yang menampilkan gambar berubah-ubah dengan cepat sehingga akan membuat mata lelah jika terlalu dekat dan lama-kelamaan dapat mengurangi kemampuan respon mata dalam menangkap objek. Saat bermain game di komputer juga dianjurkan mengambil posisi duduk yang agak jauh dari monitor demi untuk menjaga kesehatan mata anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih monitor untuk komputer
Perhatikan konektor yang tersedia di CPU. Konektor antar CPU dan monitor tersedia berbagai macam. Saat ini HDMI sudah umum menjadi konektor monitor. Jika CPU anda hanya memiliki konektor VGA maka pilih monitor yang menyediakan port VGA dan HDMI agar suatu saat jika anda mengupgrade VGA card dengan Port HDMI, anda tidak perlu lagi mengganti monitor.
Perhatikan refresh rate monitor yang akan anda pilih. Bagi gamer, refresh rate merupakan salah satu pertimbangan sebelum memilih monitor. Game yang memiliki kemampuan 100Fps hanya akan terlihat 60Fps di monitor dengan refres rate 60Hz.
Perhatikan ukuran dan resolusi layar monitor. Semakin tinggi resolusi layar maka semakin tajam gambar yang dihasilkan. Tapi perlu diingat, resolusi 1080p di monitor 23’ menghasilkan gambar lebih baik dibanding 1080p di monitor 32’.
Beberapa monitor memiliki kemampuan untuk dapat digunakan secara vertikal maupun horizontal. Anda dapat memilih monitor dengan kemampuan ini jika perlu.
Itulah Tips memilih monitor komputer, mungkin saja bisa dijadikan referensi bagi anda. Semoga bermanfaat.