Bagi yang punya Mio J, bisa juga menyimak cara ini karena basic chasis dan bodi Mio GT sama dengan MIO J, komponennya juga sama.
Karet engine mounting Yamaha Mio lumayan banyak. Posisinya ada di tengah bawah.
Setidaknya terdapat 5 karet damper pada tempat ini. Dan yang sering di ganti adalah 4 buah karet engine mounting seperti yang di tunjukan tanda panah.
Biasanya, penggantian karet ini perlu melepas mesin dari rangka.
Nah kali ini yang perlu diganti adalah karet engine mounting yang pada gambar di bawah ini.
Terlihat kalau karet nya tersebut sudah aus sehingga tampak celah lebar antara karet engine mounting Yamaha dan dudukannya.
Jadi, untuk mengganti karet engine mounting ini, tidak perlu melepas mesin dari rangka.
Kita akan memerlukan kunci T12 dan T14. Siapkan juga kunci ring 14 dan ring 12. Sebaiknya harus menggunakan kunci T atau Shock yaa, biar mudah menjangkau posisi baut nya.
Mungkin dari sini anda mulai jatuh cinta dengan engineer yang mendesain motor ini. 😀😀😅
#Okelahabaikan
Kemudian siapkan juga balok kayu untuk mengganjal bagian bawah rangka.
Kalau peralatannya sudah siap. Mari kita mulai.
Posisikan motor di standart tengah.
Lepas penutup mesin bagian depan.
Dari sini sudah mulai kelihatan posisi bautnya.
Kalau mau lebih leluasa, lepas knalpot dan dek bawah.
Beri ganjal balok di bawah rangka motor MIo. Kebetulan saya tidak punya balok kayu, hanya ada dongkrak, dua buah.
#nganggur banget yaa 😁🤦♂, gini aja pake dongkrak
Kemudian lepas mur pengikat karet engine mounting pakai kunci T12.
Tahan bagian dalamnya dengan kunci ring 12 agar bautnya tidak ikut berputar. Lakukan hal yang sama untuk posisi sebelahnya.
Lalu kemudian lepas baut bosh arm yang seperti ditunjukan pada gambar di bawah ini.
Gunakan kunci T14 atau kunci shock dengan ekstender.
Tahan kepala baut di sisi kiri dengan kunci ring 14.
Nah, dengan begini kita bisa mengeluarkan karet engine mounting yang akan diganti.
Masukan karet engine mounting yang baru.
Mungkin agak seret, jadi bisa di bantu dengan mengoleskan sedikit oli di rumah karet damper/engine mounting.
Setelah karet damper yang baru sudah terpasang. Selanjutnya rakit kembali sesuai posisinya semula.
Nah .. Begitulah cara mengganti karet engine mounting Yamaha Mio GT atau Mio J.
Ini bisa dilakukan tanpa melepas mesin dari rangka.
Kerusakan atau ke-aus-an karet ini bisa terdeteksi dengan gelagat motor yang terasa oleng saat melaju dan juga shockbreaker belakang terasa keras seperti sudah mati.
Kadangkala pengguna motor MIo GT / Mio J memvonis bahwa shockbreaker belakang yang minta diganti, padahal masalahnya bukan di shckbreaker, melainkan karet engine mounting Mio yang sudah oblak.
Jadi sebelum melakukan penggantian shockbreaker, ada baiknya memeriksa terlebih dahulu bagian karet mounting ini.
Karet mounting ini masih bisa diakali tanpa harus menggantinya.
Ntah karena malas bongkar-bongkar atau belum ada dana untuk membeli karet mounting yang baru.
Caranya yaitu dengan menyelipkan karet ban dalam di celah antara karet mounting dan housing nya.
Cara ini bisa dilakukan untuk kondisi darurat dan untuk memastikan bahwa shockbreaker baik-baik saja.
Jadi, selipkan saja beberapa lembar karet ban-dalam sebisanya menggunakan obeng pipih hingga celah antara karet mounting dan rumahnya terasa padat.
Metode ini mungkin bisa bertahan beberapa hari atau bahkan bulan dan tahun tergantung penggunaan sepeda motor sehari-harinya.
Namun sebaiknya segera diganti agar kerusakannya tidak merembet ke komponen lain yang akan berakibat pada biaya perbaikan yang meningkat.