AHO (Automatic Headlights On) menjadi teknologi canggih yang di terapkan pada sepeda motor menyusul peraturan pemerintah terkait penerangan jalan di siang hari oleh kendaraan roda dua.
Ini membuat lampu depan bekerja extra keras khususnya untuk low beam, akibatnya balon lampu depan sering putus.
Waktu putusnya balon lampu inipun tidak bisa di prediksi, bisa putus kapan saja, baik saat siang hari ataupun malam hari, tanggal muda maupun tua.
Yang jadi kendala ketika balon lampu putus saat jalan di malam hari, terpaksa harus jalan dengan lampu high-beam dan siap-siap di omeli pengguna jalan lain.
Beruntunglah bagi mereka yang menggunakan motor dengan fitur lampu kota seperti Mio GT.
Lampu kota kecil mungil dengan pendaran cahaya temaram ini masih bisa di harapkan untuk membuat motor tetap terlihat.
Karena jika di paksakan berjalan menggunakan lampu jauh/high beam tentu akan sangat mengganggu dan membahayakan pengendara lain yang datang dari arah berlawanan.
Ada cara mudah untuk mengatasi bohlam lampu yang putus tanpa harus menggantinya, khususnya untuk motor MIO GT.
Kalau di amati, filamen yang ada dalam bohlam lampu motor Mio GT (merk tertentu) memiliki bentuk yang sama antara lampu jauh dan lampu dekat, Bentuknya sama-sama datar.
Karena perlu di ketahui, ada balon lampu motor Mio GT merk tertentu yang bentuk filamennya antara high beam dan low beam berbeda (datar dan melengkung).
Nah, Biasanya yang sering putus adalah filamen untuk lampu dekat sedangkan Filamen untuk lampu jauh/lampu DIM lebih awet karena jarang digunakan.
Jadi jika anda kebetulan mendapatkan bohlam dengan filamen yang bentuknya sama, maka lampu MIO GT yang putus tersebut masih bisa digunakan dengan memanfaatkan lampu high-beam sebagai lampu dekat/low-beam dengan sedikit modifikasi.
Mari kita coba mengatasi balon lampu MIO GT yang putus tanpa harus menggantinya tapi hanya dengan memutar posisinya.
Secara logika, kalau bentuk filamennya sama, maka pendaran cahayanya akan sama meskipun posisinya di bolak balik. Entah kalau bentuk filamennya beda, apakah akan sama juga kalau dibalik.
Langsung saja kita ikuti langkah-langkahnya berikut ini :
Pertama buka batok lampu Mio GT anda, Untuk cara membuka batok lampu Mio GT, anda bisa melihat langkah-langkahnya di cara mengganti bohlam lampu Mio GT.
Setelah batok lampu dibuka dan cop lampu di lepas, maka akan terlihat balon lampunya. Keluarkan balon lampu dari dudukannya, kemudian putar posisinya.
Lihat nok penanda pada balon lampu saat diputar posisinya hingga 180 derajat seperti pada gambar.
Disitu terlihat nok penanda posisi lampu tertahan di lubang pengancing fitting lampu, sehingga posisi balon lampu tidak sempurna.
Maka nok/pin penanda pada lampu perlu di bengkokan sedikit menggunakan tang, agar balon lampu bisa masuk sempurna.
Ketika membengkokan pin/nok penanda posisi lampu, tidak perlu terlalu tegak, biarkan agak miring sedikit sehingga nantinya balon lampu akan “seret” masuk di rumahnya.
Karena kendala saat pemasangan adalah....
Ketika memasang fitting lampu dengan gerakan menekan dan memutar, maka balon lampu bisa saja ikut berputar sehingga bisa membuat posisi balon lampu mio miring/konektor tidak terhubung sempurna.
Jadi harapannya, dengan membuatnya agak seret, balon lampu tidak ikut berputar ketika fitting dipasang.
Selanjutnya Anda bisa mulai memasang / merakit kembali lampu Mio GT.
Pasang fitting lampu dan coba nyalakan motor untuk memastikan lampu menyala.
Jika sudah, pasang kembali batok lampu ke posisinya semula dan coba lagi nyalakan motor anda untuk memastikan arah pancaran cahayanya sudah sesuai sebelum memasang bautnya.
Trik mengatasi balon lampu yang putus tanpa harus mengganti bohlam Ini bisa diterapkan untuk sedikit menghemat pengeluaran, khususnya bagi anda yang jarang menempuh jarak jauh dan banyak berkendara di dalam kota yang hampir tidak pernah memanfaatkan lampu jauh a.k.a high-beam.
Tapi bisa juga di terapkan jika kondisi darurat, misalnya saat anda berada di pelosok dan terpaksa harus melakukan perjalanan jauh di malam hari sementara tidak ada toko onderdil sepeda motor yang buka.
Dengan begini bisa tetap berjalan malam hari tanpa harus “memaksa” menggunakan lampu jauh yang bisa mengganggu pandangan pengendara dari arah berlawanan.
Memang balon lampu mio GT tidak terlalu mahal, hanya dengan Lima belas ribu rupiah sudah bisa membawa pulang bohlam lampu mio GT baru meskipun yang imitasi, kalau mau yang asli pun hanya sekitar 30 ribu.
Jadi tidak terlalu merobek kantong kalau putusnya pas tanggal muda, bisa sekalian buat alasan ganti lampu HID atau LED.
Tapi kalau putusnya pas tanggal tua.... Beli bensin saja Cuma bisa 5rb, kalau jalan pun pelan-pelan banget kayak orang baru belajar motor, narik gas juga tipis-tipis takut boros bensin dan khawatir gak nyampe tujuan.
Kalau sudah begitu, rasanya kok sayang kalau harus membuang lampu yang putus, sedangkan yang putus baru satu filamen, sedangkan filamen lainnya masih bisa dimanfaatkan.
Jadi kalau anda mengalami hal yang sama, mengalami balon lampu motor mio putus tapi belum sempat beli atau belum memiliki dana untuk membeli penggantinya, anda bisa mencoba cara ini.
Namun sebaiknya untuk sementara saja, kalau sudah ada rejeki dan waktu luang, segera ganti bohlam lampu tersebut agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Lagipula trik ini tidak akan bertahan lama, bisa bertahan sebulan saja sudah untung.
Akhir kata "Please Do It With Your Own Risk", Semoga bermanfaat.
Ini membuat lampu depan bekerja extra keras khususnya untuk low beam, akibatnya balon lampu depan sering putus.
Waktu putusnya balon lampu inipun tidak bisa di prediksi, bisa putus kapan saja, baik saat siang hari ataupun malam hari, tanggal muda maupun tua.
Yang jadi kendala ketika balon lampu putus saat jalan di malam hari, terpaksa harus jalan dengan lampu high-beam dan siap-siap di omeli pengguna jalan lain.
Beruntunglah bagi mereka yang menggunakan motor dengan fitur lampu kota seperti Mio GT.
Lampu kota kecil mungil dengan pendaran cahaya temaram ini masih bisa di harapkan untuk membuat motor tetap terlihat.
Karena jika di paksakan berjalan menggunakan lampu jauh/high beam tentu akan sangat mengganggu dan membahayakan pengendara lain yang datang dari arah berlawanan.
Ada cara mudah untuk mengatasi bohlam lampu yang putus tanpa harus menggantinya, khususnya untuk motor MIO GT.
Kalau di amati, filamen yang ada dalam bohlam lampu motor Mio GT (merk tertentu) memiliki bentuk yang sama antara lampu jauh dan lampu dekat, Bentuknya sama-sama datar.
Karena perlu di ketahui, ada balon lampu motor Mio GT merk tertentu yang bentuk filamennya antara high beam dan low beam berbeda (datar dan melengkung).
Nah, Biasanya yang sering putus adalah filamen untuk lampu dekat sedangkan Filamen untuk lampu jauh/lampu DIM lebih awet karena jarang digunakan.
Jadi jika anda kebetulan mendapatkan bohlam dengan filamen yang bentuknya sama, maka lampu MIO GT yang putus tersebut masih bisa digunakan dengan memanfaatkan lampu high-beam sebagai lampu dekat/low-beam dengan sedikit modifikasi.
Mari kita coba mengatasi balon lampu MIO GT yang putus tanpa harus menggantinya tapi hanya dengan memutar posisinya.
Secara logika, kalau bentuk filamennya sama, maka pendaran cahayanya akan sama meskipun posisinya di bolak balik. Entah kalau bentuk filamennya beda, apakah akan sama juga kalau dibalik.
Langsung saja kita ikuti langkah-langkahnya berikut ini :
Pertama buka batok lampu Mio GT anda, Untuk cara membuka batok lampu Mio GT, anda bisa melihat langkah-langkahnya di cara mengganti bohlam lampu Mio GT.
Setelah batok lampu dibuka dan cop lampu di lepas, maka akan terlihat balon lampunya. Keluarkan balon lampu dari dudukannya, kemudian putar posisinya.
Lihat nok penanda pada balon lampu saat diputar posisinya hingga 180 derajat seperti pada gambar.
Disitu terlihat nok penanda posisi lampu tertahan di lubang pengancing fitting lampu, sehingga posisi balon lampu tidak sempurna.
Maka nok/pin penanda pada lampu perlu di bengkokan sedikit menggunakan tang, agar balon lampu bisa masuk sempurna.
Ketika membengkokan pin/nok penanda posisi lampu, tidak perlu terlalu tegak, biarkan agak miring sedikit sehingga nantinya balon lampu akan “seret” masuk di rumahnya.
Karena kendala saat pemasangan adalah....
Ketika memasang fitting lampu dengan gerakan menekan dan memutar, maka balon lampu bisa saja ikut berputar sehingga bisa membuat posisi balon lampu mio miring/konektor tidak terhubung sempurna.
Jadi harapannya, dengan membuatnya agak seret, balon lampu tidak ikut berputar ketika fitting dipasang.
Selanjutnya Anda bisa mulai memasang / merakit kembali lampu Mio GT.
Pasang fitting lampu dan coba nyalakan motor untuk memastikan lampu menyala.
Jika sudah, pasang kembali batok lampu ke posisinya semula dan coba lagi nyalakan motor anda untuk memastikan arah pancaran cahayanya sudah sesuai sebelum memasang bautnya.
Trik mengatasi balon lampu yang putus tanpa harus mengganti bohlam Ini bisa diterapkan untuk sedikit menghemat pengeluaran, khususnya bagi anda yang jarang menempuh jarak jauh dan banyak berkendara di dalam kota yang hampir tidak pernah memanfaatkan lampu jauh a.k.a high-beam.
Tapi bisa juga di terapkan jika kondisi darurat, misalnya saat anda berada di pelosok dan terpaksa harus melakukan perjalanan jauh di malam hari sementara tidak ada toko onderdil sepeda motor yang buka.
Dengan begini bisa tetap berjalan malam hari tanpa harus “memaksa” menggunakan lampu jauh yang bisa mengganggu pandangan pengendara dari arah berlawanan.
Memang balon lampu mio GT tidak terlalu mahal, hanya dengan Lima belas ribu rupiah sudah bisa membawa pulang bohlam lampu mio GT baru meskipun yang imitasi, kalau mau yang asli pun hanya sekitar 30 ribu.
Jadi tidak terlalu merobek kantong kalau putusnya pas tanggal muda, bisa sekalian buat alasan ganti lampu HID atau LED.
Tapi kalau putusnya pas tanggal tua.... Beli bensin saja Cuma bisa 5rb, kalau jalan pun pelan-pelan banget kayak orang baru belajar motor, narik gas juga tipis-tipis takut boros bensin dan khawatir gak nyampe tujuan.
Kalau sudah begitu, rasanya kok sayang kalau harus membuang lampu yang putus, sedangkan yang putus baru satu filamen, sedangkan filamen lainnya masih bisa dimanfaatkan.
Jadi kalau anda mengalami hal yang sama, mengalami balon lampu motor mio putus tapi belum sempat beli atau belum memiliki dana untuk membeli penggantinya, anda bisa mencoba cara ini.
Namun sebaiknya untuk sementara saja, kalau sudah ada rejeki dan waktu luang, segera ganti bohlam lampu tersebut agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Lagipula trik ini tidak akan bertahan lama, bisa bertahan sebulan saja sudah untung.
Akhir kata "Please Do It With Your Own Risk", Semoga bermanfaat.