Memperbaiki Dinamo starter Mio J atau Mio GT. Posisi Dinamo starter Mio J atau Mio GT bisa terlihat di depan ban belakang yang terlindungi oleh karet untuk menghindari dinamo starter terkena cipratan air dan kotoran yang terbawa oleh ban belakang.
Dinamo starter Mio GT/Mio J di ikat pakai baut L. Ini juga pertimbangan kenapa harus membongkar besar-besaran. Karena baut L ini rawan slek. Kalau posisi kunci L nya kurang tepat dan mantap hingga kepala bautnya slek wah alamat, pakai cara kekerasan.di betel 😄
Oke lanjut saja ke proses melepas dinamo starter. Lepas dua buah bautnya, kalau keras, karena biasanya memang keras. Apalagi kalau belum pernah dibuka. Gunakan extension berupa pipa panjang di gagang kunci L, agar momen puntirnya lebih besar.
Putar dengan yakin dan mantap jangan ragu-ragu.
Terlepas sudah dinamo starter dari dudukannya. Hati hati saat melepas dinamo starter dari dudukannya karena ada O-ring yang mungkin ikut terlepas, jangan sampai tercecer dan hilang, bisa repot.
Eits, tapi sebelum membongkar dinamo starter mio GT. Perhatikan di bodi starter ada tanda garis yang harus sesuai saat pemasangan nanti.
Mengatasinya cukup mudah, tinggal diganti saja. Bisa dilihat perbedaan arang yang baru dan yang lama.
Setelah kabel tersambung, rapikan sedemikan rupa agar ketika di kembalikan ke posisinya, bisa rapih dan yang terpenting jangan sampai menyentuh bodi dinamo starter, karena ini jalur kabel positif.
Sebenarnya, kalau hanya ingin melepas dinamo starter Mio GT/Mio J bisa langsung dari sini tanpa harus banyak melepas bagian motor lainnya. Cukup menggeser sedikit box saringan udara dengan melepas tiga buah bautnya, dinamo starter bisa di lepas dari posisinya.
Tapi dengan cara ini, akses ke dinamo starter untuk Memperbaiki Dinamo starter Mio J atau Mio GT agak sulit. Jadi sebaiknya kita bongkar besar-besaran 😇, maklum pemula.
Tapi dengan cara ini, akses ke dinamo starter untuk Memperbaiki Dinamo starter Mio J atau Mio GT agak sulit. Jadi sebaiknya kita bongkar besar-besaran 😇, maklum pemula.
Jadi prosesnya, lepas jok dan bagasi, lepas box saringan udara dan terlihatlah dinamo starter dengan leluasa. Biar lebih leluasa lagi, lepas juga baut shock bagian bawah.
Dinamo starter Mio GT/Mio J di ikat pakai baut L. Ini juga pertimbangan kenapa harus membongkar besar-besaran. Karena baut L ini rawan slek. Kalau posisi kunci L nya kurang tepat dan mantap hingga kepala bautnya slek wah alamat, pakai cara kekerasan.di betel 😄
Oke lanjut saja ke proses melepas dinamo starter. Lepas dua buah bautnya, kalau keras, karena biasanya memang keras. Apalagi kalau belum pernah dibuka. Gunakan extension berupa pipa panjang di gagang kunci L, agar momen puntirnya lebih besar.
Putar dengan yakin dan mantap jangan ragu-ragu.
Terlepas sudah dinamo starter dari dudukannya. Hati hati saat melepas dinamo starter dari dudukannya karena ada O-ring yang mungkin ikut terlepas, jangan sampai tercecer dan hilang, bisa repot.
Selanjutnya lepaskan baut pengikat kabel merah yang merupakan jalur positif.
Kemudian mulai Memperbaiki Dinamo starter Mio J atau Mio GT. Bongkar dinamo starter dengan melepas dua buah bautnya. Bautnya ini menggunakan kunci yang berukuran sangat kecil, mungkin anda tidak memilikinya, jadi bisa gunakan tang. Biasanya mudah di buka dengan tang.
Eits, tapi sebelum membongkar dinamo starter mio GT. Perhatikan di bodi starter ada tanda garis yang harus sesuai saat pemasangan nanti.
Nah... Setelah dinamo starter Mio GT berhasil di bongkar maka terlihat sumber masalahnya kenapa Mio GT tidak mau di starter tangan.
Masalahnya adalah karena arang kutub positif dan negatif nya sudah habis.
Masalahnya adalah karena arang kutub positif dan negatif nya sudah habis.
Mengatasinya cukup mudah, tinggal diganti saja. Bisa dilihat perbedaan arang yang baru dan yang lama.
Karena sumber masalahnya sudah ketemu, sekarang tinggal cari penggantinya dan langsung di rakit kembali.
Bersihkan dinamo starter dari kotoran termasuk kontak point Arang starter dan rotor. Bersihkan pakai kuas atau sikat gigi saja. Kalau misalnya ingin menggunakan bensin, sebaiknya segera keringkan, karena komponen dinamo starter terdapat karet yang mungkin akan melar jika terlalu lama terkontaminasi dengan bensin.
Bersihkan dinamo starter dari kotoran termasuk kontak point Arang starter dan rotor. Bersihkan pakai kuas atau sikat gigi saja. Kalau misalnya ingin menggunakan bensin, sebaiknya segera keringkan, karena komponen dinamo starter terdapat karet yang mungkin akan melar jika terlalu lama terkontaminasi dengan bensin.
Untuk kontak Point nya bisa pakai amplas halus. Kalau sudah bersih, pasang arang carbon brush dinamo starter Mio GT yang baru.
Salah satu kaki brush carbon dinamo starter diikat dengan baut. Nah yang satunya lagi harus di lepas dan dipasang menggunakan solder.
Ini jadi kendala bagi yang tidak punya solder atau tidak tahu caranya menyolder seperti saya.
Sebenarnya saya punya yang namanya solder, tapi saya tidak mengerti betul caranya menyolder.
Karena solder yang saya punya hanya di manfaatkan untuk melubangi plastik.😅
Jadi, bagaimana solusinya?
Tenang, tidak perlu di solder, kita pakai cara konvensional dan tradisional seperti sebagaimana biasanya proses penyambungan kabel di lakukan yaitu dengan cara plintir melintir.
Potong ujung kabel yang terhubung dengan kutub positif di dinamo starter.
Potongnya sedekat mungkin dengan arang starter.
Lalu pada arang starter yang baru, potong kabel nya di dekat dudukan kutub positif. Perhatikan gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Salah satu kaki brush carbon dinamo starter diikat dengan baut. Nah yang satunya lagi harus di lepas dan dipasang menggunakan solder.
Ini jadi kendala bagi yang tidak punya solder atau tidak tahu caranya menyolder seperti saya.
Sebenarnya saya punya yang namanya solder, tapi saya tidak mengerti betul caranya menyolder.
Karena solder yang saya punya hanya di manfaatkan untuk melubangi plastik.😅
Jadi, bagaimana solusinya?
Tenang, tidak perlu di solder, kita pakai cara konvensional dan tradisional seperti sebagaimana biasanya proses penyambungan kabel di lakukan yaitu dengan cara plintir melintir.
Potong ujung kabel yang terhubung dengan kutub positif di dinamo starter.
Potongnya sedekat mungkin dengan arang starter.
Lalu pada arang starter yang baru, potong kabel nya di dekat dudukan kutub positif. Perhatikan gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Kemudian sambung kabel dengan cara konvensional seperti biasanya yaitu di plintir sebisanya.
Jika anda sudah sampai ke tahap ini, berarti anda mengerti bagaimana menyambung kabel.
Setelah kabel tersambung, rapikan sedemikan rupa agar ketika di kembalikan ke posisinya, bisa rapih dan yang terpenting jangan sampai menyentuh bodi dinamo starter, karena ini jalur kabel positif.
Selanjutnya pasang kembali arang starter ke posisinya, dan jangan lupa per-nya.
Nah, ini adalah bagian tersulitnya. Memasang arang starter yang harus berlawanan dengan pegas. Kalau ada yang bantu sih bisa gampang pasangnya. Tapi kalau kerja sendirian, bakalan sedikit kesulitan masang arang starter ini.
Untuk memudahkan pemasangan arang dinamo ke tempatnya, bisa buat alat bantu dari botol tempat oli.
Nah, ini adalah bagian tersulitnya. Memasang arang starter yang harus berlawanan dengan pegas. Kalau ada yang bantu sih bisa gampang pasangnya. Tapi kalau kerja sendirian, bakalan sedikit kesulitan masang arang starter ini.
Untuk memudahkan pemasangan arang dinamo ke tempatnya, bisa buat alat bantu dari botol tempat oli.
Potong wadah oli bekas seukuran kira-kira 3x5 cm yang nanti digunakan untuk menahan arang dinamo starter tetap berada di posisinya.
Tahan salah satu arang dinamo starter pakai plastik bekas tempat oli sehingga ia tetap berada di posisinya dan kita akan mudah memasang stator kembali ke posisinya.
Nah setelah rotor berhasil terpasang, proses selanjutnya lebih mudah. Kita tinggal merakit kembali dinamo starter dan memasangnya ke mesin motor.
Pasang rumah dinamo starter,.jangan lupa posisi tanda garisnya harus tepat dan beri sedikit stempet di ujung as rotor. Kemudian pasang du buah baut pengikatnya lalu kencangkan.
Pasang rumah dinamo starter,.jangan lupa posisi tanda garisnya harus tepat dan beri sedikit stempet di ujung as rotor. Kemudian pasang du buah baut pengikatnya lalu kencangkan.
Setelah dinamo starter selesai dirakit. Pasang kembali ke mesin. Jangan lupa kabel negatif dan positif dinamo starter dipasang dengan benar.
Setelah dinamo starter terpasang, test terlebih dahulu apakah telah berhasil berfungsi normal atau tidak. Kalau sudah berfungsi normal, rakit kembali semua bagian motor ke kondisi semula.
Setelah dinamo starter terpasang, test terlebih dahulu apakah telah berhasil berfungsi normal atau tidak. Kalau sudah berfungsi normal, rakit kembali semua bagian motor ke kondisi semula.
Gejala kerusakan arang starter Mio GT atau Mio J ditandai dengan suara tek-tek di bagian bodi kanan tengah, sekitar atas footstep penumpang. Sebelum melakukan pembongkaran, sebaiknya anda memeriksa komponen otomatis starter Mio GT / Mio J. Bendik starter atau relai starter atau switch starter Mio J / Mio GT berada di sebelah kanan dan bisa dilihat dengan membuka bodi bagian kanan.