Pernah gak pas telpon-telponan dan ingin menyampaikan informasi tertentu, ehh yang di seberang telepon malah mendadak bolot.
Penginnya nitip gulai malah di bawain gulali, pengen di belikan bakso ehh yang datang malah soto.
Kalau dalam posisi seperti ini kadang kita sok-sokan bergaya menyampaikan kata ala-ala pramugari atau militer yang menggunakan standart Nato Phonetic Alphabet.
Ketika memesan makanan lewat telepon kepada kawan yang sedang ada di luar, terkadang karena pengaruh sinyal atau kebisingan lingkungan sekitar, maka pesanan yang ingin disampaikan tidak sampai dengan sempurna. Terus untuk memastikan pesanan tidak salah maka mencoba mengeja BAKSO menjadi:
B-ebek, A-ngkot, K-atak, S-api, O-dading. 😓😎😴
Percayalah kawan, standart mengeja kata tidak sengawur itu.
Ada standarisasi pengejaan kata yang telah disepakati di seluruh dunia agar sebuah pesan benar-benar tersampaikan dengan benar. Sekali lagi, "benar-benar tersampaikan dengan benar".
Standart pengejaan ini tidak hanya digunakan dalam dunia militer atau penerbangan saja, melainkan di berbagai bidang yang selalu melakukan komunikasi lewat radio, telepon, atau perangkat komunikasi suara lainnya.Jadi ini bukan kode rahasia yaa, kalau sering nonton perang-perangan kadang suka ada scene yang menampilkan pemerannya menggunakan pengejaan ini untuk menyampaikan informasi titik koordinat atau apalah melalui walkie talkie. "ehh".😅
Kadang juga kalau pas naik pesawat iseng nguping obrolan pilot dengan petugas menara pengawas biasanya suka pakai kode standart Nato Phonetic Alphabet untuk menginformasikan nomor lambung pesawat. Ini bukan untuk merahasiakan apa yang di sampaikan tapi untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak miss, khususnya terkait informasi penerbangan.
Banyak sektor yang mengaplikasikan standart pengejaan ini, jadi bukan sektor formal saja, melainkan sektor nonformal juga menggunakannya.
Oleh karenanya, mulai sekarang, kalau mau ngeja bakso, cobalah menggunakan standart Nato Phonetic Alphabet, jadinya;
Penginnya nitip gulai malah di bawain gulali, pengen di belikan bakso ehh yang datang malah soto.
Kalau dalam posisi seperti ini kadang kita sok-sokan bergaya menyampaikan kata ala-ala pramugari atau militer yang menggunakan standart Nato Phonetic Alphabet.
Ketika memesan makanan lewat telepon kepada kawan yang sedang ada di luar, terkadang karena pengaruh sinyal atau kebisingan lingkungan sekitar, maka pesanan yang ingin disampaikan tidak sampai dengan sempurna. Terus untuk memastikan pesanan tidak salah maka mencoba mengeja BAKSO menjadi:
B-ebek, A-ngkot, K-atak, S-api, O-dading. 😓😎😴
Percayalah kawan, standart mengeja kata tidak sengawur itu.
Ada standarisasi pengejaan kata yang telah disepakati di seluruh dunia agar sebuah pesan benar-benar tersampaikan dengan benar. Sekali lagi, "benar-benar tersampaikan dengan benar".
Standart pengejaan ini tidak hanya digunakan dalam dunia militer atau penerbangan saja, melainkan di berbagai bidang yang selalu melakukan komunikasi lewat radio, telepon, atau perangkat komunikasi suara lainnya.Jadi ini bukan kode rahasia yaa, kalau sering nonton perang-perangan kadang suka ada scene yang menampilkan pemerannya menggunakan pengejaan ini untuk menyampaikan informasi titik koordinat atau apalah melalui walkie talkie. "ehh".😅
Kadang juga kalau pas naik pesawat iseng nguping obrolan pilot dengan petugas menara pengawas biasanya suka pakai kode standart Nato Phonetic Alphabet untuk menginformasikan nomor lambung pesawat. Ini bukan untuk merahasiakan apa yang di sampaikan tapi untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak miss, khususnya terkait informasi penerbangan.
Banyak sektor yang mengaplikasikan standart pengejaan ini, jadi bukan sektor formal saja, melainkan sektor nonformal juga menggunakannya.
Oleh karenanya, mulai sekarang, kalau mau ngeja bakso, cobalah menggunakan standart Nato Phonetic Alphabet, jadinya;
B-ravo, A-lpha, K-ilo, S-ierra, O-scar. 🎉🎆
Jangan pakai ejaan ngawur lagi yaa. Yang ada, teman anda tambah puyeng menerjemahkannya. Mending lewat chat WA saja kalau gitu, bisa lengkap pakai gambar emoticon, jadi gak mungkin salah. 😁