Menghemat listrik harus di lakukan di berbagai lini kehidupan termasuk saat menyeterika.
Menyeterika adalah aktifitas rutin yang termasuk lumayan dalam hal konsumsi listrik.
Proses pemanasan elemen pada seterika memerlukan daya yang besar.
Lalu, adakah cara yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik saat menyeterika?
Berikut ini tips menghemat listrik saat menyeterika.
Tips Menghemat Listrik Saat Menyeterika
1. Siapkan pakaian yang akan diseterika
Pakaian ketika di jemur biasanya dalam posisi terbalik (bagian dalam diluar).
Jadi, sebelum menyeterika, siapkan pakaian pada kondisi yang benar (bagian luar diluar).
Jangan membalik pakaian saat proses menyeterika sudah berlangsung.
Membalik pakaian membutuhkan waktu, dan jika anda melakukannya setelah mulai menyeterika maka akan ada jeda beberapa waktu dimana seterika menyala tanpa digunakan.
2. Pisahkan pakaian
Tips menghemat listrik saat menyeterika selanjutnya adalah dengan memisahkan pakaian berdasarkan jenis kainnya, penggunaannya, dan tingkat kesulitannya.
Pengelompokannya misalnya baju kaos, kemeja, kain lembaran (sarung bantal, sprei, sarung, lap tangan), celana (jeans, kain, parasute), jaket, baju tebal dan tipis, dll.
3. Tentukan prioritas
Setelah baju di kelompokan sesuai kategorinya masing-masing, selanjutnya agar hemat listrik saat menyeterika, prioritaskan jenis pakaian mana yang akan di seterika lebih dulu.
Dahulukan baju tipis kemudian baju kaos yang tidak membutuhkan tingkat kerapian sempurna, selanjutnya pakaian tebal seperti celana, jaket, dll.
Contoh urutan mensetrika:
Saat awal mulai menyeterika, putar tingkat derajat panas setrika ke low. Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu setrika panas dan mulai bisa menyetrika pakaian berbahan tipis.
Setelah pakaian tipis tuntas, naikkan derajat panas setrika ke medium untuk mulai menyetrika baju kaos dan semacamnya
Setelah baju kaos "lunas", naikkan lagi derajat panas ke high untuk mulai menyetrika pakaian tebal.
Dengan urutan seperti ini, anda akan bisa segera menyetrika tanpa harus menunggu lama jika misalnya derajat panas langsung di putar ke high sejak awal.
Tapi ini hanya contoh saja, anda bisa memiliki metode sendiri yang sesuai menurut sistem kerja anda saat menyeterika.
4. Mulai dari yang termudah
Sarung bantal kemudian kaos lalu kemeja selanjutnya gaun diakhiri dengan celana dan jaket. Mungkin urutan ini bisa dijadikan patokan saat menyeterika agar lebih cepat selesai.
Semakin cepat proses menyeterika selesai maka semakin besar penghematan listrik yang bisa dicapai.
5. Gunakan setrika otomatis
Meskipun sekarang ini umumnta setrika sudah pakai sistem otimatis, tapi point ini perlu juga untuk di tambahkan.
Setrika otomatis akan memutus arus listrik saat panas yang diinginkan telah tercapai. Ketika suhu setrika mulai menurun barulah listrik akan terhubung lagi secara otomatis.
Kalau setrika tidak kunjung panas, mungkin ada yang rusak. Misalnya kawat elemen pemanas setrika putus. Sebaiknya segera perbaiki.
6. Gunakan cairan pelembut pakaian
Kalau yang ini opsional saja sih. Karena kadang bisa membantu meng haluskan pakaian dari jenis kain tertentu yang kusutnya kebangetan.
Tapi pemakaian pelembut pakaian yang semprot ini sebaiknya seperlunya saja. Alih-alih hemat listrik malah boros pengeluaran untuk membeli pelembut pakaian.
7. Matikan saat tidak diperlukan
Aktifitas menyetrika kadang harus terhenti karena ada tetangga yang datang pinjam gula, atau ingin matikan kompor karena disambi manasin opor tahu kemarin.
Ketika meninggalkan posisi saat menyetrika, sebaiknya matikan setrika. Kadang kita berencana meninggalkan setrika sebentar, tapi nyatanya, sebentar ke dapur, sebentar ke toilet, sebentar ke ruang tamu, sebentar ngemil kerupuk, akhirnya yang sebentar-sebentar ini kalau diakumulasikan menjadi duabentar sampai tigabentar. Dan setrika tetap menyala dan menyedot listrik tanpa digunakan.
Menyeterika adalah aktifitas rutin yang termasuk lumayan dalam hal konsumsi listrik.
Proses pemanasan elemen pada seterika memerlukan daya yang besar.
Lalu, adakah cara yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik saat menyeterika?
Berikut ini tips menghemat listrik saat menyeterika.
Tips Menghemat Listrik Saat Menyeterika
1. Siapkan pakaian yang akan diseterika
Pakaian ketika di jemur biasanya dalam posisi terbalik (bagian dalam diluar).
Jadi, sebelum menyeterika, siapkan pakaian pada kondisi yang benar (bagian luar diluar).
Jangan membalik pakaian saat proses menyeterika sudah berlangsung.
Membalik pakaian membutuhkan waktu, dan jika anda melakukannya setelah mulai menyeterika maka akan ada jeda beberapa waktu dimana seterika menyala tanpa digunakan.
2. Pisahkan pakaian
Tips menghemat listrik saat menyeterika selanjutnya adalah dengan memisahkan pakaian berdasarkan jenis kainnya, penggunaannya, dan tingkat kesulitannya.
Pengelompokannya misalnya baju kaos, kemeja, kain lembaran (sarung bantal, sprei, sarung, lap tangan), celana (jeans, kain, parasute), jaket, baju tebal dan tipis, dll.
3. Tentukan prioritas
Setelah baju di kelompokan sesuai kategorinya masing-masing, selanjutnya agar hemat listrik saat menyeterika, prioritaskan jenis pakaian mana yang akan di seterika lebih dulu.
Dahulukan baju tipis kemudian baju kaos yang tidak membutuhkan tingkat kerapian sempurna, selanjutnya pakaian tebal seperti celana, jaket, dll.
Contoh urutan mensetrika:
Saat awal mulai menyeterika, putar tingkat derajat panas setrika ke low. Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu setrika panas dan mulai bisa menyetrika pakaian berbahan tipis.
Setelah pakaian tipis tuntas, naikkan derajat panas setrika ke medium untuk mulai menyetrika baju kaos dan semacamnya
Setelah baju kaos "lunas", naikkan lagi derajat panas ke high untuk mulai menyetrika pakaian tebal.
Dengan urutan seperti ini, anda akan bisa segera menyetrika tanpa harus menunggu lama jika misalnya derajat panas langsung di putar ke high sejak awal.
Tapi ini hanya contoh saja, anda bisa memiliki metode sendiri yang sesuai menurut sistem kerja anda saat menyeterika.
4. Mulai dari yang termudah
Sarung bantal kemudian kaos lalu kemeja selanjutnya gaun diakhiri dengan celana dan jaket. Mungkin urutan ini bisa dijadikan patokan saat menyeterika agar lebih cepat selesai.
Semakin cepat proses menyeterika selesai maka semakin besar penghematan listrik yang bisa dicapai.
5. Gunakan setrika otomatis
Meskipun sekarang ini umumnta setrika sudah pakai sistem otimatis, tapi point ini perlu juga untuk di tambahkan.
Setrika otomatis akan memutus arus listrik saat panas yang diinginkan telah tercapai. Ketika suhu setrika mulai menurun barulah listrik akan terhubung lagi secara otomatis.
Kalau setrika tidak kunjung panas, mungkin ada yang rusak. Misalnya kawat elemen pemanas setrika putus. Sebaiknya segera perbaiki.
6. Gunakan cairan pelembut pakaian
Kalau yang ini opsional saja sih. Karena kadang bisa membantu meng haluskan pakaian dari jenis kain tertentu yang kusutnya kebangetan.
Tapi pemakaian pelembut pakaian yang semprot ini sebaiknya seperlunya saja. Alih-alih hemat listrik malah boros pengeluaran untuk membeli pelembut pakaian.
7. Matikan saat tidak diperlukan
Aktifitas menyetrika kadang harus terhenti karena ada tetangga yang datang pinjam gula, atau ingin matikan kompor karena disambi manasin opor tahu kemarin.
Ketika meninggalkan posisi saat menyetrika, sebaiknya matikan setrika. Kadang kita berencana meninggalkan setrika sebentar, tapi nyatanya, sebentar ke dapur, sebentar ke toilet, sebentar ke ruang tamu, sebentar ngemil kerupuk, akhirnya yang sebentar-sebentar ini kalau diakumulasikan menjadi duabentar sampai tigabentar. Dan setrika tetap menyala dan menyedot listrik tanpa digunakan.
Itulah tips menghemat listrik saat menyeterika.
Beberapa jenis pakaian mungkin tidak perlu diseterika terlalu detail dan rapi. Seperti baju rumah, baju bermain anak-anak atau baju sehari-hari, jadi proses menyeterika bisa cepat dan dilakukan di awal.
Untuk baju kemeja atau gaun yang tingkat kesulitannya lebih tinggi karena ada detail lekuk variasi hiasan pakaian yang harus di seterika dengan teliti, bisa diurutkan diantrian terakhir.
Karena aturan nya yang kita tahu adalah, kerjakan yang mudah terlebih dahulu baru kemudian yang sulit agar cepat selesai dan tidak menguras energi. Semoga bermanfaat.