Motor canggih saat ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih salah satunya idle stop. Teknologi idling stop bisa bikin irit bensin tapi apakah boros aki?
Idling Stop System atau di Yamaha bernama Stop Start System bekerja mematikan mesin motor saat motor dalam keadaan berhenti, seperti ketika berada di trafick light.
Fitur ini membantu menghemat bahan bakar yang akhirnya angka efisiensi pun meningkat.
Namun ada sedikit konsekuensi yang harus di hadapi terkait keberadaan fitur idling stop system ini, yaitu tentang konsumsi tenaga aki untuk menyalakan motor setiap kali berhenti.
Oleh karenanya, penggunaannya harus memperhatikan situasi dan kondisi dijalan.
Untuk penggunaan di malam hari, ada baiknya untuk mematikan fitur idling stop ini karena dikhawatirkan akan menguras isi baterai. Pasalnya, saat mesin mati karena idling stop aktif, lampu depan tetap menyala. Dan lampu depan ini mengambil arus dari aki. Dikhawatirkan beban aki terlalu besar dan motor tidak bisa nyala setelah off saat berhenti di lampu merah.
Kemudian, untuk jalur lalu lintas yang padat dengan karakteristik stop and go dimana banyak persimpangan yang memaksa motor untuk berhenti sejenak, entah karena lampu merah atau menunggu giliran jalan saat terjebak macet. Di saat seperti ini, motor akan starting hidup-mati-hidup-mati. Kalau keseringan, aki bisa tekor.
Tujuan di adakannya teknologi idle stop adalah untuk menghemat aki. Sementara pada penggunaannya dilapangan, fitur idle stop ini bisa saja membuat aki terkuras jika tidak dibterapkan secara bijak.
Kemungkinan aki tekor pasti sudah diperhitungkan oleh pabrikan, namun alangkah baiknya jika fitur idle stop di nonaktifkan saja ketika harus melewati jalan macet dan banyak trafic light nya.
Meskipun menghiduplan starter agc tampak tidak terlalu berat karena senyap namun tetap membutuhkan daya aki yang cukup brsar. Kalau mesin kaseringan hidup-mati-hidup-mati dalam rentang waktu singkat maka aki belum sempat terisi sudah harus terbebani memutar starter. Lama lama bisa soak.
Kemungkinan aki tekor pasti sudah diperhitungkan oleh pabrikan, namun alangkah baiknya jika fitur idle stop di nonaktifkan saja ketika harus melewati jalan macet dan banyak trafic light nya.
Meskipun menghiduplan starter agc tampak tidak terlalu berat karena senyap namun tetap membutuhkan daya aki yang cukup brsar. Kalau mesin kaseringan hidup-mati-hidup-mati dalam rentang waktu singkat maka aki belum sempat terisi sudah harus terbebani memutar starter. Lama lama bisa soak.
Harga aki motor lumayan kalau waktunya tidak tepat harus ganti, dompet harus siap sedia karena motor injeksi sekarang kadangkala suka sulit di prediksi kemogokannya.
Memang pada prakteknya keberadaan idle atop bisa menghemat bahan bakar jadi gunakanlah sesuai kondisi dijalan. Kalau misalnya sudah terasa aki mulai kepayahan sebaiknya nonaktifkan terlebih dahulu idle stopnya agar aki dapat terisi dengan layak selama motor digunakan. Kondisi aki bisa di pantau melalui dashboar motor, jika voltasenya mulai mendekati batas bawah. Semoga bermanfaat.