Sebuah perusahaan atau distributor barang membutuhkan tim marketing untuk membantu penjualan agar meningkatkan perputaran barang.
Dalam sebuah tim marketing terdapat beberapa divisi termasuk kedalamnya adalah tim sales motoris dan sales kanvas.
Sales motoris dan kanvas ini ada yang terikat kontrak dengan perusahaan atau distributor namun ada juga yang bergerak sendiri yang mengambil barang langsung ke distributor dan menjualnya kembali ke kios-kios.
Kios atau toko adalah target dari sales motoris, sales kanvas dan sales taking order ini. Meskipun ada juga sales motoris yang menyasar langsung ke konsumen atau pengguna akhir seperti sales rokok, peralatan rumah tangga, dll.
Perbedaan Sales Motoris, Sales Kanvas dan Sales Taking Order
SALES MOTORIS
Sales Motoris ini seperti namanya, menggunakan motor sebagai alat transportasinya. Motor yang digunakan sudah di lengkapi dengan saddle bag atau box untuk membawa barang yang akan di tawarkan ke konsumen.
Pergerakan sales motoris lebih leluasa namun barang dagangan yang dibawanya terbatas. Sales motoris biasanya akan menawarkan langsung barang jualan ke konsumen yang merupakan kios kelontong dengan harga sedikit diatas harga distributor namun masih di bawah harga pasar, khususnya untuk sales motoris yang membawa barang campuran dan tidak terikat sebagai pegawai perusahaan. Kecuali sales yang dikirim langsung oleh perusahaan maka harga sesuai standart dan ketentuan perusahaan.
Selain menawarkan sendiri barang jualan, sales motoris biasanya juga akan membawa barang yang sudah di order oleh konsumen melalui Sales taking order.
SALES KANVAS
Sales kanvas menggunakan Mobil sebagai kendaraan operasionalnya. Sales kanvas dapat membawa lebih banyak barang yang siap di tawarkan dari produsen ke distributor, agen, toko maupun kios kecil dalam jangkauanya. Dalam beroperasi biasanya akan ada dua orang yang berjalan di tim sales kanvas. Yang satu bertugas sebagai driver dan satunya sebagai sales yang menawarkan barang ke calon konsumen. Sales Kanvas ini bisa merupakan orang yang terikat langsung dengan perusahaan dan atau merupakan perorangan yang kulakan di distributor untuk di jual kembali ke konsumen (kios) khususnya untuk barang campuran.
SALES TAKING ORDER
Sales taking order adalah pegawai tetap perusahaan untuk menawarkan produknya ke kios atau toko. Sales taking order ini biasanya menggunakan motor dan tanpa membawa produk. Biasanya mereka hanya membawa katalog barang dagangannya.
Jika ada orderan dari kios atau toko maka mereka akan mencatatnya dan menyetornya ke perusahaan untuk di tindak lanjuti.
Sales taking order ini bertugas menggenjot penjualan karena mobilisasinya tinggi, bisa bergerak leluasa tanpa beban barang bawaan sehingga jangkauannya lebih luas dan pergerakannya lebih lincah.
Jika anda pemilik kios atau toko yang memesan barang dari sales taking order maka barang pesanan anda akan dikirim dalam beberapa hari kedepan oleh sales motoris atau sales kanvas.
Sistem pembayaran produk yang di transaksikan lewat sales taking order, ada yang bersifat kredit ada juga yang dibayar cash saat barang dikirimkan.
Untuk sistem kredit biasanya akan ada tim penagihan yang datang dalam beberapa minggu kedepan untuk meminta pelunasan.
Tenang saja meskipun sistem kredit, harga yang dibayarkan tidak berbeda. Artinya tidak ada bunga seperti sistem kredit yang kita ketahui biasanya.
Jadi kalau anda mengorder barang lewat sales taking order, anda akan di beri kuitansi warna merah saat barang dikirmkan. Cek baik-baik jumlah barang dan total harga yang dibayarkan nantinya. Simpan nota pembelian untuk nanti dicocokan ketika tim penagih / colector datang.
Kadangkala bisa terjadi perbedaan item barang yang di pesan pada sales takin order dan yang dikirimkan oleh sales kanvas atau sales motoris.
Karena ingin kejar target penjualan, tak jarang ada sales yang iseng menaikan jumlah pesanan. kita pesan satu lusin ehh yang datang dua lusin. Kalau seperti ini, anda sebagai pemilik kios atau toko harus berani komplain ke sales yang anter. Bilang kallau cuma pesan satu lusin kenapa dikirim dua lusin supaya nanti di revisi dan nanti salesnya akan memberi catatan di kuitansi pembeliannya bahwa ada barang yang di return agar nanti saat di tagih sudah sesuai dengan barang yang dikirim.
Dalam sistem kredit seperti ini, kita akan berhubungan dengan tiga orang untuk sekali order. Pertama, saat order, kemudian saat barang di antar dan saat ditagih. Semuanya adalah orang yang berbeda.
Sistem kredit dapat membantu kita sebagai pemilik toko atau kios dalam hal perputaran modal. Tapi kita harus teliti untuk mengecek barang pesanan dan mengecek jumlah tagihan di kuitansi.
Jangka waktu pembayaran bisa bermacam-macam tergantung perusahaan. Ada yang jangka waktu seminggu tapi ada juga yang hanya 3 hari.
Kalau yang seminggu mungkin masih lumayan, setidaknya sudah ada barang yang laku atau malah sudah habis. Tapi kalau baru 2-3 hari sudah di tagih, barang belum laku. Sudah di tagih. Sama saja dengan nbeli cash, hehehe.
Kalau toko besar yang perputarannya cepat, mungkin tidak masalah. Kalau kios kecil di gang sempit yang konsumennya sedikit.?
Kadang sebagai pemilik kios atau toko kecil, mengorder barang di sales taking order memberi keuntungan tersendiri karena bisa order barang kebutuhan kios/toko tapi bayarnya belakangan.
Tapi dilain sisi juga lebih nyaman order di sales motoris atau sales kanvas karena barang langsung tersedia dan kita order sesuai modal yang ada.
Untuk soal harga, tidak jauh beda dengan harga distributor bahkan kadang ada yang lebih murah meskipun tak jarang juga sedikit lebih mahal.
Keuntungannya sebagai pemilik kios dengan adanya sales motoris, sales kanvas dan sales taking order yang datang langsung ke tempat kita sehingga kita tidak perlu keluar untuk kulakan barang dagangan.