Motor Vespa identik dengan suara knalpotnya yang khas, mesin kanan serta bodinya yang semok.
Salah satu permasalahan pada motor Vespa adalah businya yang sering mati.
Ini yang sering menjadi penyebab motor Vespa mogok.
Motor Vespa menggunakan mesin 2-Tak yang memang dikenal memiliki tEnaga responsif namun agak boros bahan bakar.
Umumnya, motor Vespa menggunakan bensin campur didalam tangkinya. Bensin murni di campur dengan oli samping untuk melumasi piston dan sekitarnya.
Presentase pencampuran bensin dan oli samping kadangkala tidak selalu presisi dan akurat.
Jadi ada kondisi dimana persentase oli terlalu banyak atau sebaliknya.
Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab umur busi menjadi pendek.
Terlalu banyak campuran oli samping membuat pembakaran tidak terjadi dengan sempurna. Sehingga membenuk lapisan kerak karbon di permukaan busi yang mengganggu percikan bunga api membakar campuran bahan bakar dan gas.
Selain karena persentase campuran oli yang tidak seimbang, penggunaan bahan bakar dibawah standart pun bisa mempersiingkat umur busi.
Pengguna kendaraan bermotor kadang lebih memilih bensin harga murah untuk kendaraannya. Bensin premium pun menjadi favorit.
Tapi jangan mentang-mentang karena pakai motor lawas, kemudian di isi premium terus.
Bensin premium memang murah tapi bisa berdampak serius bagi mesin.
Salah satunya adalah pembakaran yang tidak sempurna dan kandungan timbal yang tinggi pada bensin bisa mempersingkat umur busi.
Jadi kalau selama ini busi sering mati karena pakai bensin premium. Coba sekali-kali isi Pertalite atau Pertamax sekalian dan perhatikan perubahannya apakah busi menjadi awet atau tidak ada perubahan.
Selain dua faktor diatas, kenapa busi Vespa sering mati?, bisa juga disebabkan oleh sistem pengapian yang kurang normal.
Mungkin ada komponen pengapian yang tidak bekerja maksimal seperti koil, platina, atau spul.
Koil soak ditandai oleh beberapa gejala, sedangkan platina yang bermasalah bisa diamati secara visual dengan memperhatikan titik kontak pada platina.
Kalau memang dengan memperhatikan hal-hal diatas, busi motor tetap sering mati. Mungkin sebaiknya periksakan motor anda ke ahlinya.
Itulah kiranya beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa busi Vespa sering mati.
Perawatan motor seperti Vespa membutuhkan perhatian khusus.
Untuk komponen seperti busi, sebaiknya lakukan pembersihan setidaknya seminggu sekali atau menyesuaikan intensitas pemakaian.
Termasuk juga karburatoer dan platina (kalau masih pakai platina).
Jangan lupa juga untuk selalu membawa busi cadangan yang kondisinya baik untuk antisipasi kalau vespa tiba-tiba mogok karena masalah busi. Semoga bermanfaat.
Salah satu permasalahan pada motor Vespa adalah businya yang sering mati.
Ini yang sering menjadi penyebab motor Vespa mogok.
Motor Vespa menggunakan mesin 2-Tak yang memang dikenal memiliki tEnaga responsif namun agak boros bahan bakar.
Umumnya, motor Vespa menggunakan bensin campur didalam tangkinya. Bensin murni di campur dengan oli samping untuk melumasi piston dan sekitarnya.
Presentase pencampuran bensin dan oli samping kadangkala tidak selalu presisi dan akurat.
Jadi ada kondisi dimana persentase oli terlalu banyak atau sebaliknya.
Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab umur busi menjadi pendek.
Terlalu banyak campuran oli samping membuat pembakaran tidak terjadi dengan sempurna. Sehingga membenuk lapisan kerak karbon di permukaan busi yang mengganggu percikan bunga api membakar campuran bahan bakar dan gas.
Selain karena persentase campuran oli yang tidak seimbang, penggunaan bahan bakar dibawah standart pun bisa mempersiingkat umur busi.
Pengguna kendaraan bermotor kadang lebih memilih bensin harga murah untuk kendaraannya. Bensin premium pun menjadi favorit.
Tapi jangan mentang-mentang karena pakai motor lawas, kemudian di isi premium terus.
Bensin premium memang murah tapi bisa berdampak serius bagi mesin.
Salah satunya adalah pembakaran yang tidak sempurna dan kandungan timbal yang tinggi pada bensin bisa mempersingkat umur busi.
Jadi kalau selama ini busi sering mati karena pakai bensin premium. Coba sekali-kali isi Pertalite atau Pertamax sekalian dan perhatikan perubahannya apakah busi menjadi awet atau tidak ada perubahan.
Selain dua faktor diatas, kenapa busi Vespa sering mati?, bisa juga disebabkan oleh sistem pengapian yang kurang normal.
Mungkin ada komponen pengapian yang tidak bekerja maksimal seperti koil, platina, atau spul.
Koil soak ditandai oleh beberapa gejala, sedangkan platina yang bermasalah bisa diamati secara visual dengan memperhatikan titik kontak pada platina.
Kalau memang dengan memperhatikan hal-hal diatas, busi motor tetap sering mati. Mungkin sebaiknya periksakan motor anda ke ahlinya.
Itulah kiranya beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa busi Vespa sering mati.
Perawatan motor seperti Vespa membutuhkan perhatian khusus.
Untuk komponen seperti busi, sebaiknya lakukan pembersihan setidaknya seminggu sekali atau menyesuaikan intensitas pemakaian.
Termasuk juga karburatoer dan platina (kalau masih pakai platina).
Jangan lupa juga untuk selalu membawa busi cadangan yang kondisinya baik untuk antisipasi kalau vespa tiba-tiba mogok karena masalah busi. Semoga bermanfaat.