Blogger memang tidak setenar Vlogger yang sering masuk TV Nasional, akan tetapi Blogger sudah lama menjadi sarana berbagi informasi, jauh sebelum istilah Vlogger ramai di dengungkan.
Salah satu hal mendasar dari Blogger dan Vlogger adalah konten yang disajikan, Blogger menyajikan konten berupa artikel sedangkan Vlogger menciptakan konten berupa Video yang biasanya di upload ke Youtube.
Jadi tugas utama seorang Blogger adalah menulis artikel. Selain menulis artikel untuk di publikasikan ke blog, Tugas blogger ternyata tidak sederhana.
Blogger juga menyambi divisi lainnya seperti sebagai editor, marketing, penanggung jawab, redaktur, Pemred, designer, photographer kadang juga sebagai reporter.
Kerjaan utamanya memang tampak sederhana, terkadang hanya terlihat duduk di depan komputer sambil mainan keyboard tidak terlihat seperti sedang dalam misi penting menjadi bagian Mencerdaskan Bangsa hingga terkadang dianggap pengangguran.
Bagi blogger yang sudah memiliki fasilitas komputer atau laptop masih bisa sedikit bernafas lega, tapi bagi Blogger yang masih mengandalkan Smartphone untuk aktifitas Blogging, dari mulai dianggap pengangguran karena hanya terlihat mainan hape sepanjang hari hingga keterbatasan kemampuan smartphone dalam mengkostumise struktur blog adalah merupakan tantangan tersendiri.
Tapi selama ngeblog hanya di gunakan sebagai aktifitas sampingan.. yaa tidak masalah. Toh.. Smartphone jaman sekarang tidak kalah dengan laptop kalau hanya untuk urusan word processing.
Jika anda berniat menjadi Blogger profesional dan ingin dapat menghasilkan dari blog yang sedang di kelola, sebaiknya mulai mempertimbangkan menggunakan komputer atau laptop.
Selain untuk memudahkan aktifitas menata, mengelola dan mengembangkan blog, dengan bekerja di depan komputer anda masih terlihat kerja bagi orang lain.
Meskipun di era milenial dengan internet yang sudah menjadi kebutuhan, di beberapa daerah masih menjadi pemandangan aneh jika anda terlihat hanya beklutek di depan komputer dan ternyata bisa tetap punya uang bahkan hingga bisa bangun rumah, punya sawah dan ternak segambreng.
Dirumah saja kok tidak kerja?? Padahal meskipun dirumah ‘mainan’ komputer, kita sudah bisa jalan-jalan di Paris, Prancis. asalkan ada jaringan internet. Dan saat proses produksi pembuatan artikel terkadang bisa seharian sampai lupa makan.
Dari rumah kita bisa mendapatkan penghasilan yang tidak kalah dengan pekerja kantoran. Masalahnya belum banyak yang tau aktifitas ini, apalagi yang lingkungannya masih langka jaringan dan pengakses internet.
Presepsi orang, kalau kerja itu harus keluar rumah pakai stelan baju dinas, entah kemeja lengkap dengan dasi kupu-kupunya, wearpack, atau baju maskot.
Kalau didepan komputer, masih banyak yang menganggap main-main kecuali jika di depan rumah ada plang menerima pengetikan atau jasa lain yang berhubungan dengan komputer.
Memang tidak semua Blogger membangun sebuah blog untuk dijadikan sumber penghasilan.
Ada yang hanya ingin berbagi dan menyalurkan hobi menulis tanpa berpikiran untuk membuatnya sebagai sumber penghasilan dari jaringan periklanan misalnya.
Tapi tidak sedikit juga yang menjadikannya sebagai hobi tapi juga berharap agar bisa menghasilkan dari Blog.
Dan ada juga yang benar-benar bercita-cita menjadi Blogger profesional dengan penghasilan yang layak dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dari Blog yang dikelolanya.
Problemnya adalah ketika harapan menjadi Blogger profesional belum juga terwujud.
Dengan mengandalkan sumber penghasilan dari jaringan periklanan adsense, blog tersebut hanya mampu meraup pendapatan rata-rata seribu sampai lima ribu perak perhari, sekitar 50 ribu sampai 90 ribu sebulan. Dan dengan batas minimum payout dari Adsense yang di patok 100 Dollar maka blog ini baru bisa gajian setelah .....???
Nasib Blogger nanggung dengan hasil yang belum seberapa dan kerjaannya hanya didepan komputer sehingga tak jarang dianggap pengangguran padahal kepala sudah mau pecah saat proses produksi artikel berlangsung.
Tapi tetap semangat, tetap berusaha, jangan menyerah, jangan lupa berdoa dan tetap bersyukur, yakinlah setiap usaha akan membuahkan hasil, cepat atau lambat. Betull??
Salah satu hal mendasar dari Blogger dan Vlogger adalah konten yang disajikan, Blogger menyajikan konten berupa artikel sedangkan Vlogger menciptakan konten berupa Video yang biasanya di upload ke Youtube.
Jadi tugas utama seorang Blogger adalah menulis artikel. Selain menulis artikel untuk di publikasikan ke blog, Tugas blogger ternyata tidak sederhana.
Blogger juga menyambi divisi lainnya seperti sebagai editor, marketing, penanggung jawab, redaktur, Pemred, designer, photographer kadang juga sebagai reporter.
Kerjaan utamanya memang tampak sederhana, terkadang hanya terlihat duduk di depan komputer sambil mainan keyboard tidak terlihat seperti sedang dalam misi penting menjadi bagian Mencerdaskan Bangsa hingga terkadang dianggap pengangguran.
Bagi blogger yang sudah memiliki fasilitas komputer atau laptop masih bisa sedikit bernafas lega, tapi bagi Blogger yang masih mengandalkan Smartphone untuk aktifitas Blogging, dari mulai dianggap pengangguran karena hanya terlihat mainan hape sepanjang hari hingga keterbatasan kemampuan smartphone dalam mengkostumise struktur blog adalah merupakan tantangan tersendiri.
Tapi selama ngeblog hanya di gunakan sebagai aktifitas sampingan.. yaa tidak masalah. Toh.. Smartphone jaman sekarang tidak kalah dengan laptop kalau hanya untuk urusan word processing.
Jika anda berniat menjadi Blogger profesional dan ingin dapat menghasilkan dari blog yang sedang di kelola, sebaiknya mulai mempertimbangkan menggunakan komputer atau laptop.
Selain untuk memudahkan aktifitas menata, mengelola dan mengembangkan blog, dengan bekerja di depan komputer anda masih terlihat kerja bagi orang lain.
Meskipun di era milenial dengan internet yang sudah menjadi kebutuhan, di beberapa daerah masih menjadi pemandangan aneh jika anda terlihat hanya beklutek di depan komputer dan ternyata bisa tetap punya uang bahkan hingga bisa bangun rumah, punya sawah dan ternak segambreng.
Dirumah saja kok tidak kerja?? Padahal meskipun dirumah ‘mainan’ komputer, kita sudah bisa jalan-jalan di Paris, Prancis. asalkan ada jaringan internet. Dan saat proses produksi pembuatan artikel terkadang bisa seharian sampai lupa makan.
Dari rumah kita bisa mendapatkan penghasilan yang tidak kalah dengan pekerja kantoran. Masalahnya belum banyak yang tau aktifitas ini, apalagi yang lingkungannya masih langka jaringan dan pengakses internet.
Presepsi orang, kalau kerja itu harus keluar rumah pakai stelan baju dinas, entah kemeja lengkap dengan dasi kupu-kupunya, wearpack, atau baju maskot.
Kalau didepan komputer, masih banyak yang menganggap main-main kecuali jika di depan rumah ada plang menerima pengetikan atau jasa lain yang berhubungan dengan komputer.
Memang tidak semua Blogger membangun sebuah blog untuk dijadikan sumber penghasilan.
Ada yang hanya ingin berbagi dan menyalurkan hobi menulis tanpa berpikiran untuk membuatnya sebagai sumber penghasilan dari jaringan periklanan misalnya.
Tapi tidak sedikit juga yang menjadikannya sebagai hobi tapi juga berharap agar bisa menghasilkan dari Blog.
Dan ada juga yang benar-benar bercita-cita menjadi Blogger profesional dengan penghasilan yang layak dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dari Blog yang dikelolanya.
Problemnya adalah ketika harapan menjadi Blogger profesional belum juga terwujud.
“Seseorang sudah bisa dikatakan sebagai Blogger profesional ketika kerjaannya sebagai Blogger sudah bisa menghidupinya dan aktifitas Blogging adalah pekerjaan utamanya.”Ketika penghasilannya dari Blog belum juga mampu menjadi sumber penghasilan utama untuk menopang hidup, maka bisa dikatakan posisinya masih berada di level Blogger nanggung. Dan disitulah posisi dari admin blog cepatbisa.com.
Dengan mengandalkan sumber penghasilan dari jaringan periklanan adsense, blog tersebut hanya mampu meraup pendapatan rata-rata seribu sampai lima ribu perak perhari, sekitar 50 ribu sampai 90 ribu sebulan. Dan dengan batas minimum payout dari Adsense yang di patok 100 Dollar maka blog ini baru bisa gajian setelah .....???
Nasib Blogger nanggung dengan hasil yang belum seberapa dan kerjaannya hanya didepan komputer sehingga tak jarang dianggap pengangguran padahal kepala sudah mau pecah saat proses produksi artikel berlangsung.
Tapi tetap semangat, tetap berusaha, jangan menyerah, jangan lupa berdoa dan tetap bersyukur, yakinlah setiap usaha akan membuahkan hasil, cepat atau lambat. Betull??