Anda pasti sudah sangat paham betul dengan perangkat keamanan yang satu ini, yaa.. rem merupakan bagian penting dari kendaraan yang bertugas membuat kendaraan melambat atau berhenti.
Di kendaraan bermotor terdapat beberapa jenis tipe rem yang biasa digunakan untuk urusan penghenti laju.
Beberapa-nya dapat ditemukan pada hampir semua jenis kendaraan dan sebagian lagi hanya bisa di temukan pada kendaraan tertentu saja.
Rem apa sajakah itu, mari kenali macam-macam rem yang ada di kendaraan.
#1 Rem Cakram
Biasa juga dikenal dengan nama Disc Brake. Rem jenis ini umum digunakan pada roda depan kendaraan, khususnya pada kendaraan keluaran terbaru.
Namun pada perkembangannya, Disc Brake tidak hanya di terapkan pada roda depan saja.
Di kendaraan kelas premium atau kendaraan yang mengutamakan performa, Disc Brake telah di terapkan kesemua roda.
#2 Rem Tromol
Jenis rem yang telah lama digunakan untuk memperlambat laju kendaraan ini masih tetap dipercaya untuk digunakan sebagai perangkat keamanan.
Hal ini karena proses produksi rem jenis ini lebih murah dibanding rem cakram sehingga dapat menurunkan biaya produksi dan akhirnya harga jual sebuah kendaraan dengan rem tromol bisa lebih bersaing.
Selain itu ada kelebihan rem tromol yang tidak dimiliki rem cakram, salah satunya adalah tidak mudah terkontaminasi kotoran dari luar karena kontruksinya yang tertutup.
#3 Rem Angin
Salah satu rem yang tidak di terapkan pada semua jenis kendaraan. Rem angin umumnya di temukan pada kendaraan besar dan berat.
Salah satu satu alasan kenapa rem angin tidak digunakan pada semua kendaraan adalah karena komponen penunjang kerjanya cukup banyak dan kurang efisien jika di gunakan pada kendaraan kecil.
#4 Exhaust Brake
Rem ini memanfaatkan energi gas buang yang melewati saluran knalpot. Sama dengan Rem Angin, rem jenis ini hanya dapat ditemukan pada kendaraan besar dan berat yang umumnya bermesin Diesel.
Sistem rem gas buang bekerja dengan menutup saluran gas buang sehingga putaran mesin menjadi terhambat akibat Piston mendapat Perlawanan ketika mendorong gas sisa pembakaran keluar melalui knalpot.
#5 Engine Brake
Secara prinsip tidak termasuk dalam kelompok perangkat rem, tapi sering digunakan untuk mengurangi laju kendaraan pada kondisi-kondisi tertentu.
Engine brake adalah teknik mengerem yang memanfaatkan perbedaan putaran mesin dan putaran roda.
Teknik ini bisa menghemat penggunaan part pada perangkat rem, namun pengaplikasiannya haruslah tepat agar tidak malah merusak mesin.
Itulah beberapa jenis rem yang bisa di temukan pada kendaraan. Semoga bermanfaat.
Di kendaraan bermotor terdapat beberapa jenis tipe rem yang biasa digunakan untuk urusan penghenti laju.
Beberapa-nya dapat ditemukan pada hampir semua jenis kendaraan dan sebagian lagi hanya bisa di temukan pada kendaraan tertentu saja.
Rem apa sajakah itu, mari kenali macam-macam rem yang ada di kendaraan.
#1 Rem Cakram
Biasa juga dikenal dengan nama Disc Brake. Rem jenis ini umum digunakan pada roda depan kendaraan, khususnya pada kendaraan keluaran terbaru.
Namun pada perkembangannya, Disc Brake tidak hanya di terapkan pada roda depan saja.
Di kendaraan kelas premium atau kendaraan yang mengutamakan performa, Disc Brake telah di terapkan kesemua roda.
#2 Rem Tromol
Jenis rem yang telah lama digunakan untuk memperlambat laju kendaraan ini masih tetap dipercaya untuk digunakan sebagai perangkat keamanan.
Hal ini karena proses produksi rem jenis ini lebih murah dibanding rem cakram sehingga dapat menurunkan biaya produksi dan akhirnya harga jual sebuah kendaraan dengan rem tromol bisa lebih bersaing.
Selain itu ada kelebihan rem tromol yang tidak dimiliki rem cakram, salah satunya adalah tidak mudah terkontaminasi kotoran dari luar karena kontruksinya yang tertutup.
#3 Rem Angin
Salah satu rem yang tidak di terapkan pada semua jenis kendaraan. Rem angin umumnya di temukan pada kendaraan besar dan berat.
Salah satu satu alasan kenapa rem angin tidak digunakan pada semua kendaraan adalah karena komponen penunjang kerjanya cukup banyak dan kurang efisien jika di gunakan pada kendaraan kecil.
#4 Exhaust Brake
Rem ini memanfaatkan energi gas buang yang melewati saluran knalpot. Sama dengan Rem Angin, rem jenis ini hanya dapat ditemukan pada kendaraan besar dan berat yang umumnya bermesin Diesel.
Sistem rem gas buang bekerja dengan menutup saluran gas buang sehingga putaran mesin menjadi terhambat akibat Piston mendapat Perlawanan ketika mendorong gas sisa pembakaran keluar melalui knalpot.
#5 Engine Brake
Secara prinsip tidak termasuk dalam kelompok perangkat rem, tapi sering digunakan untuk mengurangi laju kendaraan pada kondisi-kondisi tertentu.
Engine brake adalah teknik mengerem yang memanfaatkan perbedaan putaran mesin dan putaran roda.
Teknik ini bisa menghemat penggunaan part pada perangkat rem, namun pengaplikasiannya haruslah tepat agar tidak malah merusak mesin.
Itulah beberapa jenis rem yang bisa di temukan pada kendaraan. Semoga bermanfaat.