Banyak alasan mengapa orang merasa belum siap untuk memiliki rumah sendiri.
Akan sedikit sulit menentukan apakah harus ngontrak atau membeli rumah. Katakanlah jika ngontrak, kita harus mengeluarkan uang setidaknya 800 ribu hingga 1 juta perbulan tergantung lokasi dan kondisi rumah.
Dengan dana segitu kita bisa membeli rumah tapi membutuhkan tambahan dana yang lumayan besar untuk membayar uang-muka/Down Payment, dan biaya tambahan untuk proses administrasi dan embel-embelnya.
Menentukan pilihan rumah semakin mudah sekarang ini, anda bisa memilih perumahan rakyat program dari pemerintah atau dari developer swasta yang semakin bersaing dari segi harga maupun lokasi yang strategis meskipun umumnya dibangun di pinggiran kota.
Selain perumahan rakyat, anda juga mungkin berminat dengan rumah second yang berada ditengah kota dan dapat di beli dengan cara kredit melalui program pendanaan dari Bank.
Membeli rumah di area perumahan mungkin lebih mudah dibanding rumah second yang harus lebih jeli dan teliti agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Jika anda sudah siap untuk membeli rumah, berikut adalah informasi awal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan.
1. Type rumah
Ketika anda sudah siap membeli rumah, anda perlu memutuskan type rumah seperti apa yang anda butuhkan.
Jika masih single, anda mungkin bisa membeli rumah type 21 tapi anda juga perlu mempertimbangkan langkah kedepannya nanti ketika anda menikah dan memiliki anak.
Jika anda memiliki keluarga kecil dengan dua anak, rumah type 36 mungkin bisa dipertimbangkan tapi perlu juga diperhatikan terkait lokasi sekolah terdekat, tempat ibadah, dan pasar.
Dan jika anda memiliki Budget yang lebih besar, pilihan type rumah yang dipilih bisa lebih bervariasi, juga terkait lokasi apakah di pojok, pertengahan atau tempat strategis di pinggir jalan utama.
Mungkin anda berminat membeli rumah second karena lebih murah dan masih ada sisa dana yang bisa digunakan ketika anda berenecana untuk merenovasinya.
Apapun pilihannya pasti lah semua orang ingin membeli rumah yang tepat dan menjalani kehidupan bersama rumah idamannya tersebut, anda pun pasti menginginkan area yang nyaman untuk ditinggali walaupun masih lajang hingga kelak anda memiliki keluarga.
2. Type pembiayaan
Selanjutnya anda perlu memilih type pembiayaan yang cocok menurut anda dari beberapa type kredit yang ada.
Biasanya pihak Bank menawarkan bermacam-macam suku bunga untuk pembiayaan kredit seperti suku bunga tetap (flat), mengambang (floating) dll.
Bisa jadi di pertengahan masa kredit, anda mendapat rejeki tak terduga dan mampu melunasi sisa cicilan yang ada dan ingin melunasi rumah anda saat itu juga.
Misalnya perjanjian semula masa kredit 20 tahun, tapi setelah berjalan baru 10 tahun anda ingin melunasi dengan membayar sisanya.
Jika type kredit anda tidak mendukung, Bisa saja anda malah dikenai denda karena melunasi kredit lebih cepat dari perjanjian semula.
Untuk itu, Anda perlu mengkomunikasikan dengan pihak Bank jenis suku bunga yang manakah yang tepat untuk anda.
Jika Anda memiliki dana Tunai, tentu saja urusannya semakin mudah.
3. Persiapan membeli rumah
Dan Jika Anda ternyata belum siap membeli rumah sekarang, lalu apa saja yang perlu dipersiapkan hingga anda siap.
Buat perencanaan yang matang sebagai persiapan untuk membeli rumah dimasa mendatang.
Planning nya adalah mulai dari melunasi semua kredit yang mungkin masih dimiliki bahkan jikapun itu hanyalah kredit panci.
Mempersiapkan dana darurat untuk jaga-jaga saat kesulitan membayar cicilan dan persiapkan dana untuk uang muka saat membeli rumah.
Mempersiapkan uang untuk Down Payment sangat penting selain sebagai wujud nyata niat anda untuk memiliki rumah juga membuat anda lebih tenang.
Karena tak jarang, orang menggunakan uang pijaman bank sebagai uang muka membeli rumah. Hal ini membuat alokasi anggaran menjadi terpecah antara menyicil pinjaman untuk DP dan membayar cicilan rumah.
Pastikan anda telah mempertimbangkan 3 hal diatas sebelum memutuskan membeli rumah. Semoga bermanfaat.
Akan sedikit sulit menentukan apakah harus ngontrak atau membeli rumah. Katakanlah jika ngontrak, kita harus mengeluarkan uang setidaknya 800 ribu hingga 1 juta perbulan tergantung lokasi dan kondisi rumah.
Dengan dana segitu kita bisa membeli rumah tapi membutuhkan tambahan dana yang lumayan besar untuk membayar uang-muka/Down Payment, dan biaya tambahan untuk proses administrasi dan embel-embelnya.
Menentukan pilihan rumah semakin mudah sekarang ini, anda bisa memilih perumahan rakyat program dari pemerintah atau dari developer swasta yang semakin bersaing dari segi harga maupun lokasi yang strategis meskipun umumnya dibangun di pinggiran kota.
Selain perumahan rakyat, anda juga mungkin berminat dengan rumah second yang berada ditengah kota dan dapat di beli dengan cara kredit melalui program pendanaan dari Bank.
Membeli rumah di area perumahan mungkin lebih mudah dibanding rumah second yang harus lebih jeli dan teliti agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Jika anda sudah siap untuk membeli rumah, berikut adalah informasi awal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan.
1. Type rumah
Ketika anda sudah siap membeli rumah, anda perlu memutuskan type rumah seperti apa yang anda butuhkan.
Jika masih single, anda mungkin bisa membeli rumah type 21 tapi anda juga perlu mempertimbangkan langkah kedepannya nanti ketika anda menikah dan memiliki anak.
Jika anda memiliki keluarga kecil dengan dua anak, rumah type 36 mungkin bisa dipertimbangkan tapi perlu juga diperhatikan terkait lokasi sekolah terdekat, tempat ibadah, dan pasar.
Dan jika anda memiliki Budget yang lebih besar, pilihan type rumah yang dipilih bisa lebih bervariasi, juga terkait lokasi apakah di pojok, pertengahan atau tempat strategis di pinggir jalan utama.
Mungkin anda berminat membeli rumah second karena lebih murah dan masih ada sisa dana yang bisa digunakan ketika anda berenecana untuk merenovasinya.
Apapun pilihannya pasti lah semua orang ingin membeli rumah yang tepat dan menjalani kehidupan bersama rumah idamannya tersebut, anda pun pasti menginginkan area yang nyaman untuk ditinggali walaupun masih lajang hingga kelak anda memiliki keluarga.
2. Type pembiayaan
Selanjutnya anda perlu memilih type pembiayaan yang cocok menurut anda dari beberapa type kredit yang ada.
Biasanya pihak Bank menawarkan bermacam-macam suku bunga untuk pembiayaan kredit seperti suku bunga tetap (flat), mengambang (floating) dll.
Bisa jadi di pertengahan masa kredit, anda mendapat rejeki tak terduga dan mampu melunasi sisa cicilan yang ada dan ingin melunasi rumah anda saat itu juga.
Misalnya perjanjian semula masa kredit 20 tahun, tapi setelah berjalan baru 10 tahun anda ingin melunasi dengan membayar sisanya.
Jika type kredit anda tidak mendukung, Bisa saja anda malah dikenai denda karena melunasi kredit lebih cepat dari perjanjian semula.
Untuk itu, Anda perlu mengkomunikasikan dengan pihak Bank jenis suku bunga yang manakah yang tepat untuk anda.
Jika Anda memiliki dana Tunai, tentu saja urusannya semakin mudah.
3. Persiapan membeli rumah
Dan Jika Anda ternyata belum siap membeli rumah sekarang, lalu apa saja yang perlu dipersiapkan hingga anda siap.
Buat perencanaan yang matang sebagai persiapan untuk membeli rumah dimasa mendatang.
Planning nya adalah mulai dari melunasi semua kredit yang mungkin masih dimiliki bahkan jikapun itu hanyalah kredit panci.
Mempersiapkan dana darurat untuk jaga-jaga saat kesulitan membayar cicilan dan persiapkan dana untuk uang muka saat membeli rumah.
Mempersiapkan uang untuk Down Payment sangat penting selain sebagai wujud nyata niat anda untuk memiliki rumah juga membuat anda lebih tenang.
Karena tak jarang, orang menggunakan uang pijaman bank sebagai uang muka membeli rumah. Hal ini membuat alokasi anggaran menjadi terpecah antara menyicil pinjaman untuk DP dan membayar cicilan rumah.
Pastikan anda telah mempertimbangkan 3 hal diatas sebelum memutuskan membeli rumah. Semoga bermanfaat.