Fitur fitur canggih biasa di temukan pada kendaraan premium yang umumnya memiliki mesin berukuran besar, sekitar 600 cc keatas.
Pada sepeda motor dengan teknologi serba elektronik saat ini beragam fitur canggih terkait faktor keselamatan, performa atau efisiensi sangat mudah ditemukan.
Dijaman yang serba canggih dan modern ini, persaingan pasar otomotif pun semakin ketat, para produsen menghadirkan fitur canggih untuk menarik minat konsumennya.
Fitur-fitur canggih yang biasa ditemukan pada sepeda motor premium kini mulai banyak diterapkan pada sepeda motor kelas Entry level atau di motor-motor kelas kubikasi dibawah 500 CC.
Jadi tidak hanya ganti warna striping atau tambah windshield terus harga menjadi naik seperti yang pernah terjadi di 10-20 tahun silam, tapi benar-benar memberi tambahan fitur canggih di motor keluaran terbaru yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Fitur apa sajakah itu.
ABS (Anti-lock Brake System)
Fitur yang mencegah ban terkunci saat melakukan pengereman mendadak, fitur ini memang sudah lama ada dan jamak digunakan di kelas motor besar, motor ber CC tanggung seperti Nmax termasuk salah satu yang sudah menerapkannya.
Kontrol Traksi (Traction Control)
Kontrol traksi identik dengan motor bertenaga besar, tapi seiring berjalannya waktu, kontrol traksi juga menjadi bagian dari motor ber kubikasi menengah.
Meskipun gejala spin karena power berlebih pada motor berkubikasi tanggung tergolong kecil, tapi traksi kontrol dapat berguna untuk mencegah spining ketika motor melewati medan aspal berpasir atau jalan licin saat hujan.
Jadi faktor keamanan dan keselamatan menjadi alasan utama penerapan sistem kontrol traksi pada motor ber CC tanggung.
Yamaha Xmax salah satu yang sudah menerapkan teknologi Traksi kontrol di motor matik dengan kubikasi 250 CC.
Keyless
Keyles menjadi fitur yang mulai bisa dinikmati pengguna roda dua. Suzuki GSX-R150, Yamaha Aerox 155 VVA, Honda PCX 150 adalah contoh sepeda motor yang telah menggunakan teknologi Keyless.
Fitur ini memiliki nama yang berbeda-beda dari setiap pabrikan tapi pada dasarnya prinsipnya sama. Seperti Smart Key System (SKS) milik Yamaha atau Key-less Ignition System milik Suzuki.
Variable Valve
Perangkat ini merupakan sistem yang mengatur kerja klep agar penggunaan bahan bakar bisa lebih efisien sesuai putaran mesin. Sistem ini pada prinsipnya sama dengan VTEC pada Mobil Honda dan VVT-i pada Mobil buatan Toyota.
Jadi saat putaran rendah, klep akan terbuka sedikit saja dan suplai bahan bakar disesuaikan sedangkan saat putaran tinggi maka katup akan membuka penuh dan suplai bahan bakar yang masuk akan lebih banyak. Yamaha Nmax salah satu yang sudah menerapkan teknologi Variabel Valve di motor buatannya.
Pada sepeda motor dengan teknologi serba elektronik saat ini beragam fitur canggih terkait faktor keselamatan, performa atau efisiensi sangat mudah ditemukan.
Dijaman yang serba canggih dan modern ini, persaingan pasar otomotif pun semakin ketat, para produsen menghadirkan fitur canggih untuk menarik minat konsumennya.
Fitur-fitur canggih yang biasa ditemukan pada sepeda motor premium kini mulai banyak diterapkan pada sepeda motor kelas Entry level atau di motor-motor kelas kubikasi dibawah 500 CC.
Jadi tidak hanya ganti warna striping atau tambah windshield terus harga menjadi naik seperti yang pernah terjadi di 10-20 tahun silam, tapi benar-benar memberi tambahan fitur canggih di motor keluaran terbaru yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Fitur apa sajakah itu.
ABS (Anti-lock Brake System)
Fitur yang mencegah ban terkunci saat melakukan pengereman mendadak, fitur ini memang sudah lama ada dan jamak digunakan di kelas motor besar, motor ber CC tanggung seperti Nmax termasuk salah satu yang sudah menerapkannya.
Kontrol Traksi (Traction Control)
Kontrol traksi identik dengan motor bertenaga besar, tapi seiring berjalannya waktu, kontrol traksi juga menjadi bagian dari motor ber kubikasi menengah.
Meskipun gejala spin karena power berlebih pada motor berkubikasi tanggung tergolong kecil, tapi traksi kontrol dapat berguna untuk mencegah spining ketika motor melewati medan aspal berpasir atau jalan licin saat hujan.
Jadi faktor keamanan dan keselamatan menjadi alasan utama penerapan sistem kontrol traksi pada motor ber CC tanggung.
Yamaha Xmax salah satu yang sudah menerapkan teknologi Traksi kontrol di motor matik dengan kubikasi 250 CC.
Keyless
Keyles menjadi fitur yang mulai bisa dinikmati pengguna roda dua. Suzuki GSX-R150, Yamaha Aerox 155 VVA, Honda PCX 150 adalah contoh sepeda motor yang telah menggunakan teknologi Keyless.
Fitur ini memiliki nama yang berbeda-beda dari setiap pabrikan tapi pada dasarnya prinsipnya sama. Seperti Smart Key System (SKS) milik Yamaha atau Key-less Ignition System milik Suzuki.
Variable Valve
Perangkat ini merupakan sistem yang mengatur kerja klep agar penggunaan bahan bakar bisa lebih efisien sesuai putaran mesin. Sistem ini pada prinsipnya sama dengan VTEC pada Mobil Honda dan VVT-i pada Mobil buatan Toyota.
Jadi saat putaran rendah, klep akan terbuka sedikit saja dan suplai bahan bakar disesuaikan sedangkan saat putaran tinggi maka katup akan membuka penuh dan suplai bahan bakar yang masuk akan lebih banyak. Yamaha Nmax salah satu yang sudah menerapkan teknologi Variabel Valve di motor buatannya.
Persaingan di pasar roda dua memang semakin ketat, apalagi dijaman teknologi informasi yang kian cepat dan dengan sumber informasi yang beragam, memaksa pabrikan putar otak untuk mengatur strategi ketika akan menelurkan produk baru.
Jangan sampai produk baru yang akan dirilis sudah TKO duluan bahkan sebelum launching, dan akhirnya harus DC (discontinue) prematur karena konsumen atau calon konsumen sudah bisa memprediksi detail produk baru bahkan sebelum launching.
Karena saat ini calon konsumen memiliki banyak sekali sumber referensi terkait suatu produk yang di tawarkan pabrikan otomotif khususnya roda dua.
Kedepannya, tentu akan semakin banyak fitur canggih yang di aplikasikan ke sepeda motor. Jadi tidak hanya sekedar ganti striping, ganti warna, ganti emblem tapi dijual dengan harga lebih mahal.
Dan persaingan seperti ini akan menguntungkan bagi konsumen ketika akan memilih motor yang di idamkan.
Jangan sampai produk baru yang akan dirilis sudah TKO duluan bahkan sebelum launching, dan akhirnya harus DC (discontinue) prematur karena konsumen atau calon konsumen sudah bisa memprediksi detail produk baru bahkan sebelum launching.
Karena saat ini calon konsumen memiliki banyak sekali sumber referensi terkait suatu produk yang di tawarkan pabrikan otomotif khususnya roda dua.
Kedepannya, tentu akan semakin banyak fitur canggih yang di aplikasikan ke sepeda motor. Jadi tidak hanya sekedar ganti striping, ganti warna, ganti emblem tapi dijual dengan harga lebih mahal.
Dan persaingan seperti ini akan menguntungkan bagi konsumen ketika akan memilih motor yang di idamkan.