Microsoft akan mengakhiri generasi windows dengan menghadirkan windows 10 sebagai penutup. Jerry Nixon, yang merupakan Microsoft development executive, mengatakan bahwasanya windows 10 akan menjadi versi terakhir untuk operating system komputer.
Hal ini menimbulkan tanya bagi pengguna komputer yang selama ini setia menggunakan produk microsoft ini. Apakah akan muncul generasi Operating System terbaru yang tampilan dan struksturnya berbeda dari yang sudah-sudah. Ataukah Microsoft menilai perkembangan pasar terhadap OS windows sudah mulai stagnan, karena praktis konsumen Operating system seperti windows hanya dari pengguna komputer atau laptop baru.
Selain itu era gadget sekarang ini secara tidak langsung berdampak juga terhadap penggunanaan komputer atau laptop. Beberapa handphone smartphone telah mampu membantu mengerjakan tugas office ringan. Teknologi aplikasi android pun telah banyak merubah cara kita berkomunikasi dengan sesama.
Sebut saja BBM Blackberry messenger yang dulu merupakan fitur ekslusif dari handphone Blackberry, dan sekarang BBM dapat berjalan di handphone android, bahkan menjalankan BBM di PC pun sudah bukan hal aneh lagi. Line yang mempunyai fitur video call yang sebelumnya fasilitas ini hanya dapat di nikmati pengguna komputer atau laptop dengan teknologi VOIP. Dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan teknologi yang berkembang semakin pesat dan semakin mengarah ke teknologi mobile membuat keberadaan PC desktop sedikit terancam. Mungkin inilah salah satu alasan kenapa microsoft menghentikan seri Operating System yang terkenal dengan panggilan windows-nya atau ada alasan komersil lainnya?
Meskipun begitu, bukan berarti microsoft akan meninggalkan pengguna windows begitu saja. Karena kedepannya tetap akan dilakukan pengembangan dan perbaikan jika masih terdapat bug pada system windows 10. Beberapa update akan tetap dilakukan, hanya saja tanpa merubah nama windows 10.
Jadi tidak akan ada lagi yang namanya windows 11, windows 12, dst.
Hal ini menimbulkan tanya bagi pengguna komputer yang selama ini setia menggunakan produk microsoft ini. Apakah akan muncul generasi Operating System terbaru yang tampilan dan struksturnya berbeda dari yang sudah-sudah. Ataukah Microsoft menilai perkembangan pasar terhadap OS windows sudah mulai stagnan, karena praktis konsumen Operating system seperti windows hanya dari pengguna komputer atau laptop baru.
Selain itu era gadget sekarang ini secara tidak langsung berdampak juga terhadap penggunanaan komputer atau laptop. Beberapa handphone smartphone telah mampu membantu mengerjakan tugas office ringan. Teknologi aplikasi android pun telah banyak merubah cara kita berkomunikasi dengan sesama.
Sebut saja BBM Blackberry messenger yang dulu merupakan fitur ekslusif dari handphone Blackberry, dan sekarang BBM dapat berjalan di handphone android, bahkan menjalankan BBM di PC pun sudah bukan hal aneh lagi. Line yang mempunyai fitur video call yang sebelumnya fasilitas ini hanya dapat di nikmati pengguna komputer atau laptop dengan teknologi VOIP. Dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan teknologi yang berkembang semakin pesat dan semakin mengarah ke teknologi mobile membuat keberadaan PC desktop sedikit terancam. Mungkin inilah salah satu alasan kenapa microsoft menghentikan seri Operating System yang terkenal dengan panggilan windows-nya atau ada alasan komersil lainnya?
Meskipun begitu, bukan berarti microsoft akan meninggalkan pengguna windows begitu saja. Karena kedepannya tetap akan dilakukan pengembangan dan perbaikan jika masih terdapat bug pada system windows 10. Beberapa update akan tetap dilakukan, hanya saja tanpa merubah nama windows 10.
Jadi tidak akan ada lagi yang namanya windows 11, windows 12, dst.