Pada kondisi normal, indikator yang ada di dashboard mobil akan menyala ketika pertama kali kunci kontak di ON kan, namun lampu indikator ini akan mati sesaat setelahnya, beberapa indikator akan mati setelah mesin mobil dinyalakan.
Salah satu indikator yang berupa lampu di dashboard mobil adalah indikator ABS. lampu indikator ini normalnya akan mati saat mesin menyala atau beberapa saat setelah kontak di putar keposisi ON.
Pada kondisi tertentu mungkin akan ditemukan lampu ini tetap menyala terus meskipun mesin sudah menyala dan mobil sudah digunakan berjalan kesana-kemari.
Jika menemukan indikator ABS yang menyala terus, sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir. Setidaknya bagi anda yang tidak terlalu sering mengerem mendadak.
Karena ketika indikator ABS menyala, berarti ada masalah pada sistem ABS mobil anda. Tapi ini tidak membuat rem menjadi blong, hanya saja fitur ABS tidak bekerja.
Seperti diketahui bersama bahwa dasar dari teknologi ABS (anti-lock braking system) adalah untuk mencegah ban mengunci ketika dilakukan pengereman mendadak.
Jadi ketika anda melakukan penegereman mendadak saat sistem ABS mati, maka rem akan mengunci ban, yang jika dilakukan pada jalan licin maka akan berpotensi membuat mobil tergelincir.
Ban yang tergelincir di atas permukaan jalan akan berbahaya karena sulit di kendalikan arahnya.
Jadi ketika terlihat lampu ABS terus menyala maka anda harus merubah gaya pengereman.
Jangan mengerem secara mendadak, sebaiknya berkendara lebih pelan dari biasanya agar anda tidak perlu melakukan pengereman mendadak.
Jika terpaksa harus mengerem mendadak, jangan injak pedal rem sekaligus, lakukan pengereman secara bertahap dengan injak perlahan pedal rem secara lembut.
Atau dengan metode memompa rem, yaitu dengan menginjak rem lalu lepaskan – injak lagi – lepaskan, hingga mobil benar-benar berhenti. Kelihatannya mudah, tapi pada situasi panik, ini sulit dilakukan jika tidak terbiasa.
Jadi sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel langganan yang terpercaya untuk segera melakukan perbaikan terhadap perangkat ABS jika di temukan indikator ABS terus menyala.
Salah satu indikator yang berupa lampu di dashboard mobil adalah indikator ABS. lampu indikator ini normalnya akan mati saat mesin menyala atau beberapa saat setelah kontak di putar keposisi ON.
Pada kondisi tertentu mungkin akan ditemukan lampu ini tetap menyala terus meskipun mesin sudah menyala dan mobil sudah digunakan berjalan kesana-kemari.
Jika menemukan indikator ABS yang menyala terus, sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir. Setidaknya bagi anda yang tidak terlalu sering mengerem mendadak.
Karena ketika indikator ABS menyala, berarti ada masalah pada sistem ABS mobil anda. Tapi ini tidak membuat rem menjadi blong, hanya saja fitur ABS tidak bekerja.
Seperti diketahui bersama bahwa dasar dari teknologi ABS (anti-lock braking system) adalah untuk mencegah ban mengunci ketika dilakukan pengereman mendadak.
Jadi ketika anda melakukan penegereman mendadak saat sistem ABS mati, maka rem akan mengunci ban, yang jika dilakukan pada jalan licin maka akan berpotensi membuat mobil tergelincir.
Ban yang tergelincir di atas permukaan jalan akan berbahaya karena sulit di kendalikan arahnya.
Jadi ketika terlihat lampu ABS terus menyala maka anda harus merubah gaya pengereman.
Jangan mengerem secara mendadak, sebaiknya berkendara lebih pelan dari biasanya agar anda tidak perlu melakukan pengereman mendadak.
Jika terpaksa harus mengerem mendadak, jangan injak pedal rem sekaligus, lakukan pengereman secara bertahap dengan injak perlahan pedal rem secara lembut.
Atau dengan metode memompa rem, yaitu dengan menginjak rem lalu lepaskan – injak lagi – lepaskan, hingga mobil benar-benar berhenti. Kelihatannya mudah, tapi pada situasi panik, ini sulit dilakukan jika tidak terbiasa.
Jadi sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel langganan yang terpercaya untuk segera melakukan perbaikan terhadap perangkat ABS jika di temukan indikator ABS terus menyala.