Mengenai cara membuka powerbank kadangkala agak membingungkan karena kalau diperhatikan, kebanyakan powerbank tidak memiliki baut pengikat dan casingnya tampak rapat tanpa celah seakan tak bisa di buka.
Powerbank seperti ini tetap bisa di buka dan membukanya harus hati-hati karena kunciannya berupa klip plastik yang saling berkait.
Yang paling ideal untuk membuka casing powerbank tanpa baut ini adalah sesuatu benda yang memiliki sisi pipih seperti kuku jari, mika SIM Card, pisau dapur, pisau kue berbahan plastik atau bisa juga pakai obeng minus yang kecil seperti testpen yang biasa untuk memeriksa arus listrik. Tapi khawatir akan membuat casing powerbank gupil kalau tidak hati-hati.
Cari celah antara sisi Powerbank, gunakan kuku jari, mika SIM Card atau pisau plastik yang biasa digunakan untuk potong kue.
Setelah celah antara casing powerbank tersibak, selanjutnya selipkan Sim Card atau pisau plastik sambil diurutkan sesuai jalur mengelilingi sisi sambungan casing Powerbank tersebut.
Kebetulan pada percobaan saya kali ini tidak menggunakan peralatan-peralatan yang sudah disebutkan diatas, saya menggunakan sendok plastik bonusan dari lem castol. 😀😄
Setelah terpisah, ,jangan langsung di belah, buka perlahan-lahan, perhatikan jalur-jalur kabel yang mungkin menempel di casing powerbank. Kalau sudah yakin aman, barulah di buka tutupnya dan lanjutkan misi anda mengapa harus membuka casing powerbank.
Bagaimana? mudah saja kan membuka powerbank tanpa baut?
Penting untuk di perhatikan ketika membuka powerbank yang tidak di baut adalah kemungkinan kunciannya patah sangat besar. Anda mungkin akan mematahkan beberapa titik kuncian dan ini harus anda pertimbangkan karena ketika di pasang lagi nanti, kemungkminan casing powerbank tidak bisa rapat seperti semula.
Baterai powerbank mungkin bisa di tingkatkan kapasitasnya dengan menambahkan baterai.
Nah, kebetulan saya perlu membuka casing powerbank karena ingin menambahkan baterai agar kapasitas powerbank bertambah.
Ini eksperimen saja karena kebetulan ada powerbank yang rusak, kemungkinan kerusakan pada mainboardnya.
Masalahnya saya tidak paham elektronik, tidak memiliki dasar pengetahuan untuk mendeteksi kerusakannya. Membawa powerbank ke tukang servis untuk di perbaiki pun rasanya tidak sepadan antara biaya servis dengan beli powerbank baru.
Jadi rencananya, powerbank yang rusak, diambil baterainya dan di tambahkan ke powerbank yang masih bagus.
Secara teori seharusnya ini bisa berhasil tapi entah realitanya, apakah ini di perbolehkan atau mungkin malah merusak komponen mainboard powerbank secara perlahan.
Dan setelah kedua powerbank di buka, ehh ternyata bentuk baterainya berbeda. Powerbank Robot pakai baterai type 18650, sedangkan powerbank merk Delcon pakai baterai yang bentuknya seperti baterai tanam ponsel.
Baterai powerbank merk Robot terdapat 3 buah dimana per satu baterai berkapasitas 2000 mAh, 7.4 Wh sedangkan baterai milik powerbank Delcon berkapasitas 10.000 mAh, 37 Wh. Apakah ini bisa di gabung?
Agak ragu juga untuk menghubungkan keduanya, namun setelah di coba, memang bisa berhasil dan daya tahan Powerbank pun bertambah tapi ukuran powerbank jadi besar kayak batu bata. Pakai nimpuk mangga, mugkin bisa dapat dua. 😀😂
Yang penting bisa untuk di pakai membackup ponsel kalau sedang soak.
Kalau ada yang ingin coba menambah daya powerbank, bisa coba menerapkan cara ini, Tapi resikonya tanggung sendiri, Please do it with your own risk. 😎
Cara menambah kapasitas Powerbank dengan metode asal-asalan ini kurang lebih seperti berikut ini.
Setelah kedua powerbank di buka, sambungkan baterai dari kedua powerbank tersebut secara paralel, kutub positif ke positif dan negatif ke negatif. Jangan lupa kabel baterai ke mainboard di powerbank yang sudah rusak harus di putus.
Setelah kabel terhubung, coba test apakah powerbank bisa menyala normal, kalau bisa normal, rakit kembali casing powerbank ke kondisi semula.
Disini saya menempelkan dua powerbank dengan posisi kabel tambahan melewati lubang lampu indikator daya baterai powerbank.
Di powerbank merk Robot, lubang lampu indikator baterai ini ini tertutup oleh mika reflektor lampu, jadi harus dilepas terlebih dahulu agar bisa tembus. Dan perlu sedikit di besarkan lubangnya agar kabel bisa masuk.
Ohya, kabel dari baterai ke mainboard powerbank tambahan harus di putus yaa, agar arus listrik tidak masuk ke powerbank yang rusak, dalam kasus ini adalah powerbank merk Robot.
Kalau sudah, rakit kembali sesuai kreasi anda. Saya masih mempertahankan casing kedua powerbank agar mudah merakitnya dan tidak terlihat semerawut tapi bentuknya jadi segede gaban. 😁😀
Kalau kayak begini masih bisa dibawa naik pesawat gak yaa?. Kalau menurut aturan sih, maksimal yang boleh masuk ke kabin pesawat adalah 20.000 mAh. Sedangkan powerbank modifan ini secara teori, kapasitasnya jadi sekitar 16.000 mAh. Mungkin masih bisa di bawa masuk ke kabin, tapi kalau lihat bentuknya, agak gimana yaa?
Wah mending gak usah dibawa aja kalau mau naik pesawat, daripada jadi masalah. Iya kalau cuma disuruh masukan kebagasi, kalau masih di-introgasi dulu, bisa jadi urusan. Karena bentuknya setelah di gabungin jadi agak mencurigakan yaa, seperti rangkaian peledak, yaa gak sih?
Sekali lagi, jika anda ingin mencoba menambah kapasitas powerbank dengan cara ini, PLEASE DO It WITH YOUR OWN RISK.
Begitulah kira-kira cara membuka powerbank tanpa baut dan sekaligus bagaimana cara menambah kapasitas Powerbank dengan memmanfaatkan powerbank bekas yang sudah rusak namun kondisi baterainya masih bagus.
Kalau banyak kerja di luar ruangan, selain menggunakan ponsel dengan baterai berkapasitas besar, sebuah powerbank wajib selalu sedia untuk mengantisipasi lowbet disaat masih diluar. Semoga cara ini bisa di jadikan referensi selain membeli powerbank yang memang berkapasitas besar.