Rpm mesin avanza saat langsam biasanya berada pada putaran 8000 - 9000 rpm, namun karena mengalami masalah, langsam mesin avanza bisa saja tiba-tiba drop dan mesin tampak rersengal-sengal seperti berada pada posisi antara hidup dan mati.
Kondisi ini sangat berbahaya jika mobil akan digunakan sebagai alat transportasi. Jika tiba tiba rpm drop saat diperjalanan maka akan sangat berbahaya sekali. Mobil akan tiba-tiba berhenti dan kemungkinan akan menghalangi pengguna jalan lain yang ada di belakang.
Ada beberapa kemungkinan kenapa rpm mesin avanza tiba tiba drop
1. SENSOR
Kemungkinan rpm avanza drop saat idle bisa jadi disebabkan karena terjadi masalah pada sensor, Sensor ISC salah satunya. Sensor ini termasuk salah satu yang bertanggung jawab terhadap putaran mesin.
Masalah pada ISC (Idle Speed Control) bisa hanya dikarenakan kotor sehingga harus dibersihkan atau memang sudah rusak sehingga harus diganti. Jika anda memiliki pengetahuan tentang cara memeriksa komponen seperti ini, Anda bisa mencoba memeriksa kondisinya apakah masih berfungsi baik atau tidak.
2. BUSI
Selain ISC, Busi juga bisa menjadi penyebab RPM mesin ngedrop saat langsam. Mungkin ada busi yang mati atau kotor sehingga percikan bunga apinya tidak maksimal. Jika teridentifikasi busi adalah penyebabnya, dan perlu diganti, sebaiknya ganti semua busi satu set.
3. KABEL BUSI
Karena busi terpaut dengan kabel busi, maka tidak ada salahnya sekalian memeriksa kabel busi. Karena bisa jadi kabel businya putus atau tembaganya sudah getas. Begitupun dengan cop businya.
4. KOIL
Busi biasanya berkaitan dengan koil juga, RPM mesin ngedrop saat langsam bisa dimungkinkan diakibatkan oleh kondisi koil yang lemah di salah satu silinder. Avanza menerapkan satu koil tiap silinder atau biasa disebut direct fire.
Biasanya koil yang mulai rusak tetap bisa bekerja saat mesin masih dingin, tapi ketika mesin mulai panas, maka koil mulai bermasalah.
Kalau di motor, salah satu deteksi koil mulai mati adalah motor tiba-tiba mogok saat mesin panas. Karena ini terjadi di mesin mobil 4 silinder, berarti ketika satu koil yang ngadat artinya satu atau dua silinder yang tidak berfungsi saat kondisi mesin panas yang berakibat RPM ngedrop.
5. INJEKTOR
Injektor mungkin menjadi tersangka selanjutnya yang mungkin akan diperiksa. Injektor yang kotor tidak dapat menyemprotkan bahan bakar yang diharapkan oleh mesin dengan baik. Pembersihan injektor bisa dilakukan sendiri dirumah dengan metode sederhana.
Jika anda penasaran ingin mengeksplore lebih jauh untuk menemukan masalah pada mesin mobil yang tiba-tiba drop saat idle, bisa mencoba membersihkan injektor mesin Avanza.
Analisa injektor mungkin akan berhubungan dengan saluran suplai bahan bakar, termasuk pompa bensin. Meskipun kemungkinannya tipis, tapi bisa jadi perlu juga mengganti pompa bensin mobil Avanza ini, semoga saja tidak.
Jika anda. sudah memeriksa semuanya dan bahkan menggantinya namun rpm mesin avanza masih ngedrop, sebaiknya serahkan kepada ahlinya.
Coba mulai analisa sumber masalahnya
Rpm avanza drop saat idle banyak penyebabnya yang harus di runut satu persatu untuk memastikan sumber permasalahannya. Setidaknya dengan informasi ini, Anda memiliki sedikit referensi sebelum membawa mobil ke bengkel.
Jika anda ingin mencoba merunut sumber permasalahan kenapa rpm avanza drop saat idle, sebaiknya anda memiliki peralatan lengkap termasuk multimeter untuk memeriksa tegangan dan tahanan pada komponen sensor.
Kalau pakai peralatan lengkap, kita bisa melakukan diagnosa dan perbaikan dengan maksimal. Jangan seperti kejadian saat saya mencoba mengganti seal rumah filter oli yang harus tersendat-sendat karena peralatan tidak lengkap.
Diagnosa pada mesin memang harus ditunjang peralatan yang memadai, jangan hanya menerka-nerka yang akhirnya seperti yang saya alami ketika mencoba mengatasi masalah rpm avanza yang drop saat langsam.
Diagnosa dimulai dari komponen yang bisa di deteksi secara visual akan kemungkinan kerusakannya
1. Busi
Awalnya saya memvonis bahwa busi harus diganti karena mesin tampak tidak bekerja sepenuhnya. Terdengar seperti hanya dua atau tiga silinder saja yang hidup. Tapi ternyata setelah mengganti busi satu set, masalah tidak teratasi.
2. ISC
Kemudian lanjut ke pemeriksaan ISC, karena memang masalah RPM tidak stabil umumnya disebabkan karena ISC rusak. Awalnya ISC dibersihkan, namun ternyata problemnya tetap. Langsung saja di vonis ISC nya yang bermasalah dan memutuskan untuk menggantinya. Tapi setelah diganti, ternyata mesin mobil avanza tetap ngedrop saat idle.
3. CKP
Mulai bingung, tapi belum menyerah, lanjut browsing-browsing ternyata ada kemungkinan lain yaitu sensor posisi Crankshaft. Coba di bersihkan tapi tidak berniat untuk menggantinya karena pengalaman ganti ISC yang tidak membuahkan hasil. Setelah membersihkan sensor crankshaft, ternyata tidak membuahkan hasil juga mesin avanza tetap saja drop hingga hampir masti saat dibiarkan langsam.
Mulai agak nyerah, tapi masih penasaran.
4. Throttle Body
Mulai menelusur lebih dalam, targetnya adalah throtle body, misinya adalah melepas throtle body untuk di bersihkan, Mungkin saja ada kerak karbon yang menghambat aliran udara saat langsam. Sekalian juga melihat-lihat kondisi sensor TPS alias Throttle Position Sensor.
Melepas thtotle body Avanza ini adalah pengalaman pertama saya, meskipun sebenarnya mudah tapi cukup menegangkan. Kita harus melepas saringan udara, terlebih dahulu untuk dapat melepas throtle bodi dan ada beberapa pernak-pernik yang juga perlu turut dilepas. Dan untuk melepas throttle body sebaiknya gunakan kuncii T12 atau kunci shock, sepertinya agak susah kalau pakai kunci ring karena posisinya nyelepit (berada di sela-sela yang sempit).
Setelah berjibaku dengan throttle body, ternyata permasalahan Avanza yang drop saat langsam pun belum teratasi.
5. Koil
Selanjutnya kecurigaan mengarah ke Koil, meskipun diawal tadi sempat mengganti busi satu set, tapi belum melirik ke koil.
Mobil Avanza yang di periksa kali ini adalah versi lama yang pakai dua buah koil, satu koil untuk dua silinder.
Identifikasi awal dilakukan dengan melepas socket di salah satu koil dan mencoba menyalakan mesin.
ehh, mesin ini sebenarnya nyala, hidup atau bunyi ?!.
Setelah di coba, ternyata mesin bisa nyala. berarti di simpulkan koil satu masih dalam kondisi baik.
Selanjutnya di coba juga pemeriksaan dengan metode yang sama pada koil dua.
Socketnya pun di lepas dan coba menghidupkan mesin, wah ternyata mesin tidak mau nyala. Langsung disimpulkan koil dua mati, dan harus diganti. Dan mungkin saja inilah penyebab kenapa mesin avanza mendadak ngedrop saat langsam.
Dengan penuh keyakinan, pergilah ke toko ondersil untuk membeli koil baru dan langsung dipasang dengan yakin.
Setelah terpasang, mobil pun di hidupkan. Saat awal mesin hidup, RPM naik tinggi hingga 2000 Rpm dan turun ke 1800 Rpm. Ditunggu beberapa saat, akhirnya rpm normal di angka 800 Rpm.
Hati mulai merasa senang dan sumringah, sepertinya diagnosa kali ini tepat, bahwa koil nya yang bermasalah. Namun setelah beberapa menit mesin mobil menyala, gejala ngedrop datang lagi.
welahdalah ternyata diagnosanya salah lagi. Berarti sudah keluar budget untuk beli busi, ISC dan koil tapi permasalahannya masih belum terpecahkan. #tepokjidat
Karena masih penasaran namun sudah tidak ada clue lagi kira-kira apa penyebab mesin ngedrop mendadak, meskipun masih ada satu lagi yang perlu di cek yaitu injektor.
Tapi sebelum menyentuh injektor, iseng-iseng mencoba utak-atik area busi, koil dan kabel busi, ternyata di dapati kabel busi nya sudah dalam kondisi gosong dan kayaknya serabut kabelnya sudah tidak terhubung sempurna, mungkin ada yang putus, coba ganti kabel busi sekalian.
Dan tarrraa, setelah ganti kabel busi, mesin mobil avanza yang ngedrop saat langsam sudah berjalan normal kembali. wuih senangnya...
wah-wah-wah, apakah selama ini sumber masalahnya hanya karena kabel busi, entahlah.
Akhir kata
Ini hanya sharing saja, sekiranya anda menghadapi masalah yang sama, mungkin bisa merunut dari bagian-bagian yang mudah di analisa secara visual terlebih dahulu sebelum ke komponen yang membutuhkan peralatan khusus. Mungkin saja penyebabnya sepele.
Tapi kalau tidak yakin atau tidak ingin repot mengidentifikasi sendiri kerusakannya pada mesin mobil yang rpm nya ngedrop, sebaiknya serahkan saja pada ahlinya.
Setidaknya dengan informasi ini, anda memiliki sedikit referensi kira-kira komponen apa saja yang kemungkinan akan diganti untuk mengatasi mesin Avanza yang mendadak drop saat langsam. Semoga bermanfaat.