Lampu rem adalah salah satu bagian penting dari sebuah kendaraan bermotor yang akan melintasi jalan raya.
Lampu rem membantu memberi informasi kepada pengendara yang ada dibelakang bahwa ada kendaraan didepan. Dan memberi tahukan pengendara di belakang apabila kendaraan didepan sedang mengurangi kecepatan alias mengerem.
Bohlam lampu rem Yamaha Mio GT perlu di ganti jika sudah putus atau mati.
Lampu belakang sama seperti lampu depan, memiliki dua filamen yang memiliki fungsi berbeda. Satu filamen untuk lampu rem, yang akan menyala hanya ketika tuas rem di tarik/ditekan dan satu filamen lagi sebagai lampu indikator yang akan menyala bersamaan dengan lampu depan.
Karena sekarang umumnya lampu motor sudah berteknologi AHO (automatic headlight on), maka lampu depan dan lampu belakang otomatis menyala terus sepanjang jalan yang dilalui motor, baik siang apalagi malam.
Karena jam kerja yang tinggi (lembur siang malam), lampu motor depan ataupun belakang akan mudah putus dan harus di ganti.
Sebenarnya bisa modifikasi sedikit dengan memasang saklar lampu agar lampu depan bisa dimatikan saat siang sehingga lampu motor tidak kerja lembur. Tapi ini bisa jadi melanggar peraturan lalu lintas.
Tau sendiri kan, kadang-kadang kita ini sebagai pengguna jalan, adaaaa saja alasan untuk ditilang. Apes aja kalau pas lupa nyalain lampu, ehh kok pas ketemu yang jaga pos, bisa ketilang.
Padahal kalau di pikir-pikir, aturan menyalakan lampu siang hari kurang relevan diterapkan di Negara kita.
Konon ceritanya, aturan itu ada dari hasil study banding ke negara ngeropah, negara yang jauh dari khatulistiwa, negara empat musim atau negara-negara lain yang mataharinya cuma setengah watt.
Saat study banding tersebut di temukan aturan bahwa setiap pengendara disana wajib menyalakan lampu meskipun siang hari sekalipun agar mudah terlihat.
Yaa maklum karena siang harinya disana seperti sore hari nya kita disini. Bahkan China sedang berusaha bikin matahari artifisial untuk menyaingi matahari asli yang ogah-ogahan bersinar disana.
Nah kalau kita disini, mataharinya pakai ampere besar, lumensnya besar, watt dan voltasenya juga besar. Jadi kalau siang hari pasti terang dan kelihatan ada kendaraan.
Kecuali kalau kondisi hujan, memang sebaiknya dianjurkan untuk menyalakan lampu karena jarak pandang yang tidak maksimal. Jadi aturan lampu sepeda motor harus nyala siang hari, kayaknya tidak kompatible di tempat kita.
Terlepas dari regulasi abu-abu tadi dan entah ceritanya benar atau tidak, dampak yang pasti ditimbulkan adalah munculnya teknologi AHO yang berakibat lampu sering putus, baik lampu depan dan belakang.
Akhirnya ganti lampu depan dan lampu belakang menjadi anggaran rutinitas pemilik sepeda motor selain kewajiban ganti oli.
Oleh karenanya anda perlu tau cara mengganti lampu depan atau belakang khususnya pada sepeda motor Mio GT, agar anda bisa melakukannya sendiri saat kondisi tidak memungkinkan untuk menggantinya di Beres atau bengkel umum.
Cara mengganti bohlam lampu rem mio GT tampaknya mudah dan hanya butuh obeng plus (+) yang merupakan bonus dari pembelian motor yang sepaket dengan kunci busi.
Sebelum melakukan operasi pengantian lampu rem mio GT, sebaikya siapkan semua alat dan bahannya yaitu obeng bawaan motor dan bohlam lampu baru, jangan lupa kunci kontaknya sekalian.
Langkah-langkah mengganti bohlam lampu rem mio GT di mulai dari melepas pengunci rumah lampu rem yang diikat oleh empat baut di bagian atas dan bawah.
Kita mulai dari bawah, lepas baut pengikat rumah lampu rem dengan bodi kanan-kiri. Lepas sekalian baut pengikat mika lampu rem, mumpung pas lagi posisi jongkok.
Selanjutnya Anda boleh berdiri, buka jok dan lepas penutup rumah lampu rem bagian atas seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Kemudian lepas baut pengikat rumah lampu yang menguncinya dengan bodi motor kanan dan kiri.
Setelah semua baut pengikat rumah rem dilepas, selanjutnya keluarkan rumah lampu rem dari tempatnya.
Angkat sedikit keatas bagian belakang rumah rem agar bisa keluar dari pengait dan tarik kearah luar (belakang)
Oke, sudah terlepas, sudah terlihat sebongkah rumah lampu rem, tapi sampai sini anda belum bisa mengganti bohlam lampu rem motor mio GT karena anda harus melepas mika lampu rem terlebih dahulu.
Ada pengait yang menahan mika dan rumah lampu Yamaha Mio GT agar rapat dan erat sehingga tidak goyang dan mudah masuk air.
Alasan utama kenapa harus menurunkan rumah lampu rem dari tempatnya ini adalah, agar bisa mengakses pengait mika lampu rem bagian atas ini.
Cara membuka mika lampu belakang mio GT harus dilakukan dengan hati-hati agar mika lampu dan pengaitnya/penguncinya tidak pecah/patah.
Baut pengikat mika lampu rem yang ada dibagian bawah sudah kita lepas di awal tadi, selanjutnya cukit perlahan dan dengan hati-hati serta penuh perasaan pengait mika lampu di bagian atas.
Gunakan bantuan obeng minus (-) untuk mencukit pengait mika dari rumah lampu rem. Manfaatkan saja obeng bawaan motor mio karena dia bisa dibolak-balik, dimana satu ujungnya adalah obeng plus dan ujung lainnya adalah obeng minus.
Setelah mika lampu terlepas, mungkin karet pada mika akan ikut terlepas, abaikan saja, nanti kita pasang lagi saat proses perakitan.
Dan anda bisa melihat bohlam lampu rem yang tertutup mika berwarna merah. Anda tidak perlu melepas mika berwarna merah tersebut karena pada bagian bawah ada lubang yang bisa di pakai uuntuk mengakses dan melepas bohlam lampu rem.
Tapi jika anda merasa kurang leluasa, anda bisa melepas mika lampu rem berwarna merah tersebut, tapi ingat untuk memasangnya kembali. Jangan sampai tidak dipasang karena lampu rem anda akan berubah menjadi putih jika mika ini tidak dipasang kembali.
Banyak yang memodifikasi lampu rem nya agar menjadi putih dengan melepas mika warna merah ini. Mungkin bagi sebagian orang, lampu rem warna putih terlihat keren. Tapi Itu bisa mengganggu pandangan pengendara lain yang ada dibelakang. Jadi, please jangan rubah lampu rem jadi putih.
Lepas bohlam lampu dengan menekan sambil memutarnya ke kiri. Setelah bohlam lampu terlepas, ganti dengan yang baru. Perhatikan titik nok pada bodi bohlam lampu. Disitu terdapat dua nok, yang satu posisinya agak tinggi dan satunya lebih rendah.
Ini untuk memastikan agar posisi bohlam tidak terbalik. Jadi jika saat anda memasang bohlam lampu terasa keras, berarti kemungkinan posisinya terbalik.
Kalau bohlam lampu sudah terpasang, selanjutnya rakit kembali lampu belakang dan pasang seperti semula. Tapi sebelumnya pastikan lampu rem benar-benar menyala, jangan sampai nanti setelah dipasang ternyata lampu rem tidak menyala karena kebetulan lagi apes dapat produk gagal lantaran beli produk KW.
Kalau sudah yakin menyala, mulailah merakitnya kembali. Mungkin saat melepas komponen lampu rem tadi, karet mika terlepas, anda bisa memasangnya kembali dengan menyelipkannya di lubang tempat masuknya mika lampu di rumah lampu.
Sedikit saran ketika membeli bohlam lampu, sebaiknya minta di coba untuk memastikan apakah bohlam menyala atau tidak.
Kadang-kadang ada bohlam baru yang tidak menyala meskipun kondisi filamennya tampak bagus. Ini bisa saja terjadi jika anda membeli bohlam lampu kualitas KW.
Jadi perhatikan betul-betul kondisi bohlam dan sebaiknya minta coba dinyalakan. Kalau yang jual gak mau nyobain, mending gak usah beli, walaupun di garansi boleh tuker kalau gak nyala. Daripada dapat barang cacat produksi, yaa gak.
Jika ternyata lagi apes dapat produk bosok kan susah. Begitu sampai di rumah, motor sudah di bongkar dan porak poranda, ketika bohlam dipasang, ehh ternyata lampunya tidak nyala. Mau ditukar, tempat belinya jauh dan posisi motor sudah di meja operasi. Ribet kan jadinya.
Karena ada bohlam lampu yang tidak nyala meskipun baru dan filamennya masih bagus. Alasan kenapa tidak menyala salah satunya adalah karena kabel bohlam belum terhubung ke bodi bohlam lampu (Belum di solder).
Kalau apes dapat yang kayak gini, langsung saja solder kabel secuil tersebut ke bodi bohlam lampu. Kalau tidak bisa nyolder, yaa diisolasi saja.
Tempelkan kabel negatif yang keluar dari dalam bohlam ke bodi bohlam lalu bungkus dengan isolasi kabel.
Lilitkan isolasi kabel sambil sedikit di tarik agar bisa melekat kuat. Buat beberapa lapisan isolasi, jangan terlalu tebal karena nanti akan sulit masuk ke fittingnya di rumah rem.
Itulah cara mengganti bohlam lampu rem sepeda motor Yamaha Mio GT dan tips cara mengatasi bohlam lampu yang tidak bisa menyala karena kabelnya tidak menempel di ground, tanpa solder. Semoga bermanfaat.
Lampu rem membantu memberi informasi kepada pengendara yang ada dibelakang bahwa ada kendaraan didepan. Dan memberi tahukan pengendara di belakang apabila kendaraan didepan sedang mengurangi kecepatan alias mengerem.
Bohlam lampu rem Yamaha Mio GT perlu di ganti jika sudah putus atau mati.
Lampu belakang sama seperti lampu depan, memiliki dua filamen yang memiliki fungsi berbeda. Satu filamen untuk lampu rem, yang akan menyala hanya ketika tuas rem di tarik/ditekan dan satu filamen lagi sebagai lampu indikator yang akan menyala bersamaan dengan lampu depan.
Karena sekarang umumnya lampu motor sudah berteknologi AHO (automatic headlight on), maka lampu depan dan lampu belakang otomatis menyala terus sepanjang jalan yang dilalui motor, baik siang apalagi malam.
Karena jam kerja yang tinggi (lembur siang malam), lampu motor depan ataupun belakang akan mudah putus dan harus di ganti.
Sebenarnya bisa modifikasi sedikit dengan memasang saklar lampu agar lampu depan bisa dimatikan saat siang sehingga lampu motor tidak kerja lembur. Tapi ini bisa jadi melanggar peraturan lalu lintas.
Tau sendiri kan, kadang-kadang kita ini sebagai pengguna jalan, adaaaa saja alasan untuk ditilang. Apes aja kalau pas lupa nyalain lampu, ehh kok pas ketemu yang jaga pos, bisa ketilang.
Padahal kalau di pikir-pikir, aturan menyalakan lampu siang hari kurang relevan diterapkan di Negara kita.
Konon ceritanya, aturan itu ada dari hasil study banding ke negara ngeropah, negara yang jauh dari khatulistiwa, negara empat musim atau negara-negara lain yang mataharinya cuma setengah watt.
Saat study banding tersebut di temukan aturan bahwa setiap pengendara disana wajib menyalakan lampu meskipun siang hari sekalipun agar mudah terlihat.
Yaa maklum karena siang harinya disana seperti sore hari nya kita disini. Bahkan China sedang berusaha bikin matahari artifisial untuk menyaingi matahari asli yang ogah-ogahan bersinar disana.
Nah kalau kita disini, mataharinya pakai ampere besar, lumensnya besar, watt dan voltasenya juga besar. Jadi kalau siang hari pasti terang dan kelihatan ada kendaraan.
Kecuali kalau kondisi hujan, memang sebaiknya dianjurkan untuk menyalakan lampu karena jarak pandang yang tidak maksimal. Jadi aturan lampu sepeda motor harus nyala siang hari, kayaknya tidak kompatible di tempat kita.
Terlepas dari regulasi abu-abu tadi dan entah ceritanya benar atau tidak, dampak yang pasti ditimbulkan adalah munculnya teknologi AHO yang berakibat lampu sering putus, baik lampu depan dan belakang.
Akhirnya ganti lampu depan dan lampu belakang menjadi anggaran rutinitas pemilik sepeda motor selain kewajiban ganti oli.
Oleh karenanya anda perlu tau cara mengganti lampu depan atau belakang khususnya pada sepeda motor Mio GT, agar anda bisa melakukannya sendiri saat kondisi tidak memungkinkan untuk menggantinya di Beres atau bengkel umum.
Cara mengganti bohlam lampu rem mio GT tampaknya mudah dan hanya butuh obeng plus (+) yang merupakan bonus dari pembelian motor yang sepaket dengan kunci busi.
Sebelum melakukan operasi pengantian lampu rem mio GT, sebaikya siapkan semua alat dan bahannya yaitu obeng bawaan motor dan bohlam lampu baru, jangan lupa kunci kontaknya sekalian.
Langkah-langkah mengganti bohlam lampu rem mio GT di mulai dari melepas pengunci rumah lampu rem yang diikat oleh empat baut di bagian atas dan bawah.
Kita mulai dari bawah, lepas baut pengikat rumah lampu rem dengan bodi kanan-kiri. Lepas sekalian baut pengikat mika lampu rem, mumpung pas lagi posisi jongkok.
Selanjutnya Anda boleh berdiri, buka jok dan lepas penutup rumah lampu rem bagian atas seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Kemudian lepas baut pengikat rumah lampu yang menguncinya dengan bodi motor kanan dan kiri.
Setelah semua baut pengikat rumah rem dilepas, selanjutnya keluarkan rumah lampu rem dari tempatnya.
Angkat sedikit keatas bagian belakang rumah rem agar bisa keluar dari pengait dan tarik kearah luar (belakang)
Oke, sudah terlepas, sudah terlihat sebongkah rumah lampu rem, tapi sampai sini anda belum bisa mengganti bohlam lampu rem motor mio GT karena anda harus melepas mika lampu rem terlebih dahulu.
Ada pengait yang menahan mika dan rumah lampu Yamaha Mio GT agar rapat dan erat sehingga tidak goyang dan mudah masuk air.
Alasan utama kenapa harus menurunkan rumah lampu rem dari tempatnya ini adalah, agar bisa mengakses pengait mika lampu rem bagian atas ini.
Cara membuka mika lampu belakang mio GT harus dilakukan dengan hati-hati agar mika lampu dan pengaitnya/penguncinya tidak pecah/patah.
Baut pengikat mika lampu rem yang ada dibagian bawah sudah kita lepas di awal tadi, selanjutnya cukit perlahan dan dengan hati-hati serta penuh perasaan pengait mika lampu di bagian atas.
Gunakan bantuan obeng minus (-) untuk mencukit pengait mika dari rumah lampu rem. Manfaatkan saja obeng bawaan motor mio karena dia bisa dibolak-balik, dimana satu ujungnya adalah obeng plus dan ujung lainnya adalah obeng minus.
Setelah mika lampu terlepas, mungkin karet pada mika akan ikut terlepas, abaikan saja, nanti kita pasang lagi saat proses perakitan.
Dan anda bisa melihat bohlam lampu rem yang tertutup mika berwarna merah. Anda tidak perlu melepas mika berwarna merah tersebut karena pada bagian bawah ada lubang yang bisa di pakai uuntuk mengakses dan melepas bohlam lampu rem.
Tapi jika anda merasa kurang leluasa, anda bisa melepas mika lampu rem berwarna merah tersebut, tapi ingat untuk memasangnya kembali. Jangan sampai tidak dipasang karena lampu rem anda akan berubah menjadi putih jika mika ini tidak dipasang kembali.
Banyak yang memodifikasi lampu rem nya agar menjadi putih dengan melepas mika warna merah ini. Mungkin bagi sebagian orang, lampu rem warna putih terlihat keren. Tapi Itu bisa mengganggu pandangan pengendara lain yang ada dibelakang. Jadi, please jangan rubah lampu rem jadi putih.
Lepas bohlam lampu dengan menekan sambil memutarnya ke kiri. Setelah bohlam lampu terlepas, ganti dengan yang baru. Perhatikan titik nok pada bodi bohlam lampu. Disitu terdapat dua nok, yang satu posisinya agak tinggi dan satunya lebih rendah.
Ini untuk memastikan agar posisi bohlam tidak terbalik. Jadi jika saat anda memasang bohlam lampu terasa keras, berarti kemungkinan posisinya terbalik.
Kalau bohlam lampu sudah terpasang, selanjutnya rakit kembali lampu belakang dan pasang seperti semula. Tapi sebelumnya pastikan lampu rem benar-benar menyala, jangan sampai nanti setelah dipasang ternyata lampu rem tidak menyala karena kebetulan lagi apes dapat produk gagal lantaran beli produk KW.
Kalau sudah yakin menyala, mulailah merakitnya kembali. Mungkin saat melepas komponen lampu rem tadi, karet mika terlepas, anda bisa memasangnya kembali dengan menyelipkannya di lubang tempat masuknya mika lampu di rumah lampu.
Sedikit saran ketika membeli bohlam lampu, sebaiknya minta di coba untuk memastikan apakah bohlam menyala atau tidak.
Kadang-kadang ada bohlam baru yang tidak menyala meskipun kondisi filamennya tampak bagus. Ini bisa saja terjadi jika anda membeli bohlam lampu kualitas KW.
Jadi perhatikan betul-betul kondisi bohlam dan sebaiknya minta coba dinyalakan. Kalau yang jual gak mau nyobain, mending gak usah beli, walaupun di garansi boleh tuker kalau gak nyala. Daripada dapat barang cacat produksi, yaa gak.
Jika ternyata lagi apes dapat produk bosok kan susah. Begitu sampai di rumah, motor sudah di bongkar dan porak poranda, ketika bohlam dipasang, ehh ternyata lampunya tidak nyala. Mau ditukar, tempat belinya jauh dan posisi motor sudah di meja operasi. Ribet kan jadinya.
Karena ada bohlam lampu yang tidak nyala meskipun baru dan filamennya masih bagus. Alasan kenapa tidak menyala salah satunya adalah karena kabel bohlam belum terhubung ke bodi bohlam lampu (Belum di solder).
Kalau apes dapat yang kayak gini, langsung saja solder kabel secuil tersebut ke bodi bohlam lampu. Kalau tidak bisa nyolder, yaa diisolasi saja.
Tempelkan kabel negatif yang keluar dari dalam bohlam ke bodi bohlam lalu bungkus dengan isolasi kabel.
Lilitkan isolasi kabel sambil sedikit di tarik agar bisa melekat kuat. Buat beberapa lapisan isolasi, jangan terlalu tebal karena nanti akan sulit masuk ke fittingnya di rumah rem.
Itulah cara mengganti bohlam lampu rem sepeda motor Yamaha Mio GT dan tips cara mengatasi bohlam lampu yang tidak bisa menyala karena kabelnya tidak menempel di ground, tanpa solder. Semoga bermanfaat.