Kampas rem adalah salah satu komponen fast moving yang wajib di ganti secara berkala.
Ada kalanya mengganti kampas tidak malah membuat rem manjadi lebih pakem dari sebelumnya, tapi rem malah blong.
Kenapa bisa begitu??
Sebenarnya hal tersebut wajar, karena kampas yang baru, memiliki permukaan yang masih rata sedangkan pada bagian Disc Brake/Teromol permukaannya sudah tidak rata lagi akibat umur pemakaian dan keausan akibat gesekan dengan kampas rem lama.
Karena perbedaan bentuk permukaan tersebut maka titik kontak yang terjadi diantara keduanya tidak maksimal.
Perlu sedikit penyesuaian dengan sering-sering menggunakannya diawal-awal setelah pergantian kampas. Sehingga perlahan demi perlahan permukaan kampas rem akan menyesuaikan dengan permukaan Disc Brake/Teromol.
Asalkan kampas yang digunakan adalah sesuai standart pabrik maka tidak perlu khawatir namun tetap harus berhati-hati ketika baru mengganti kampas. Jangan langsung bermanufer berlebihan tapi pelan-pelan saja.
Inreyen terlebih dahulu kampas rem beberapa Kilometer dengan sering-sering menggunakannya atau menekan tuas rem setengah agar kampas dan Disc Brake/Teromol saling bergesekan hingga permukaannya bisa kontak dengan sempurna.
Biasanya Rem mulai akan terasa pakem setelah 2-3 Kilometer dengan 5-10 kali pengereman.
Kecuali jika anda menggunakan kampas rem jenis Racing maka perlakuannya akan berbeda.
Kampas rem racing memiliki suhu kerja tertentu baru bisa bekerja maksimal. Jadi setiap kali kendaraan akan digunakan maka kampas harus dipanaskan terlebih dahulu, seperti mobil atau motor balap yang butuh warm-up lap sebelum mulai race.
Karena kalau kampas rem masih dalam kondisi dingin, daya cengkramnya belum maksimal.
Jadi ketika digunakan sehari-hari, harus menunggu kampas mencapai suhu kerjanya barulah terasa pakem. Standart minimum Suhu kerja kampas rem racing lebih tinggi dari pada kampas standart. Sehingga perlu waktu yang agak lama untuk membuatnya panas.
Ada kalanya mengganti kampas tidak malah membuat rem manjadi lebih pakem dari sebelumnya, tapi rem malah blong.
Kenapa bisa begitu??
Sebenarnya hal tersebut wajar, karena kampas yang baru, memiliki permukaan yang masih rata sedangkan pada bagian Disc Brake/Teromol permukaannya sudah tidak rata lagi akibat umur pemakaian dan keausan akibat gesekan dengan kampas rem lama.
Karena perbedaan bentuk permukaan tersebut maka titik kontak yang terjadi diantara keduanya tidak maksimal.
Perlu sedikit penyesuaian dengan sering-sering menggunakannya diawal-awal setelah pergantian kampas. Sehingga perlahan demi perlahan permukaan kampas rem akan menyesuaikan dengan permukaan Disc Brake/Teromol.
Asalkan kampas yang digunakan adalah sesuai standart pabrik maka tidak perlu khawatir namun tetap harus berhati-hati ketika baru mengganti kampas. Jangan langsung bermanufer berlebihan tapi pelan-pelan saja.
Inreyen terlebih dahulu kampas rem beberapa Kilometer dengan sering-sering menggunakannya atau menekan tuas rem setengah agar kampas dan Disc Brake/Teromol saling bergesekan hingga permukaannya bisa kontak dengan sempurna.
Biasanya Rem mulai akan terasa pakem setelah 2-3 Kilometer dengan 5-10 kali pengereman.
Kecuali jika anda menggunakan kampas rem jenis Racing maka perlakuannya akan berbeda.
Kampas rem racing memiliki suhu kerja tertentu baru bisa bekerja maksimal. Jadi setiap kali kendaraan akan digunakan maka kampas harus dipanaskan terlebih dahulu, seperti mobil atau motor balap yang butuh warm-up lap sebelum mulai race.
Karena kalau kampas rem masih dalam kondisi dingin, daya cengkramnya belum maksimal.
Jadi ketika digunakan sehari-hari, harus menunggu kampas mencapai suhu kerjanya barulah terasa pakem. Standart minimum Suhu kerja kampas rem racing lebih tinggi dari pada kampas standart. Sehingga perlu waktu yang agak lama untuk membuatnya panas.