Tanaman yang di letakan dalam pot kemudian di gantung di depan rumah atau teras akan memberi nuansa sejuk serta membuat rumah terlihat cantik dan menarik.
Namun dalam penerapan tanaman gantung, ada beberapa hal penting yang harus di perhatikan.
1. Memilih Pot
Pot tanaman gantung tersedia dalam berbagai pilihan bentuk dan bahan. Anda bisa memilih pot gantung berbahan plastik, tanah liat, atau anyaman kawat.
Pilih pot sesuai tema rumah anda dan menyesuaikan kekuatan tempat menggantungnya.
Pot berbahan Tanah liat tentu lebih berat di banding pot berbahan plastik. Tapi pot tanah liat lebih terkesan natural dan kandungannya baik untuk tanaman.
2. Pilihan Jenis Tanaman
Pilihan jenis tanaman seperti kembang anting-anting, Anggrek, Lili Paris, atau jenis tanaman merambat dan lainnya sesuai selera.
Yang perlu di perhatikan ketika memilih tanaman jenis merambat, agar jangan sampai rambatannya menjangkau dinding atau tiang penyangga rumah karena bisa merusak.
Selain itu tanaman gantung yang menjuntai panjang hingga ke lantai bisa menjadi jalan tikus naik ke loteng.
3. Perawatan
Dalam perawatan tanaman gantung atau tanaman apapun, tak lepas dari namanya air. Penyiraman rutin perlu dilakukan agar tanaman tidak layu dan mati.
Khusus untuk tanaman gantung, pastikan anda menyiramnya dengan takaran yang pas.
Untuk mencegah tanah media tanam hanyut terbawa air siraman, sebaiknya tambahkan kerikil di dasar pot dan permukaan media tanam.
Posisikan juga tanaman gantung agar sedikit lebih keluar dari batas lantai teras agar tetesan air tidak mengenai lantai teras dan membuat becek, selain itu bisa berbahaya menyebabkan terpeleset apalagi jika banyak anak kecil di rumah.
Untuk mencegah air berlebih, saat menyiram tanaman gantung bisa menggunakan batu es agar rembesan air bisa berlangsung dan diserap oleh tanah secara bertahap.
Atau bisa juga menggunakan sistem infus agar air yang di suplai ke media tanam tidak terlalu banyak dan akhirnya tumpah kelantai karena tidak diserap sempurna oleh media tanam.
4. Pemupukan
Sebagaimana mestinya tanaman perlu nutrisi tambahan, tanaman gantung juga perlu di beri pupuk secara berkala. Namun gunakan pupuk yang lebih ramah di mata dan di hidung.
Jadi hindari menggunakan pupuk kandang karena tentu sangat merusak keindahan. Jikapun terpaksa ingin menggunakan pupuk kandang, sebaiknya di rotasi.
Tanaman yang masuk jadwal pemberian pupuk sebaiknya di turunkan diganti dengan tanaman lain.
Namun dalam penerapan tanaman gantung, ada beberapa hal penting yang harus di perhatikan.
1. Memilih Pot
Pot tanaman gantung tersedia dalam berbagai pilihan bentuk dan bahan. Anda bisa memilih pot gantung berbahan plastik, tanah liat, atau anyaman kawat.
Pilih pot sesuai tema rumah anda dan menyesuaikan kekuatan tempat menggantungnya.
Pot berbahan Tanah liat tentu lebih berat di banding pot berbahan plastik. Tapi pot tanah liat lebih terkesan natural dan kandungannya baik untuk tanaman.
2. Pilihan Jenis Tanaman
Pilihan jenis tanaman seperti kembang anting-anting, Anggrek, Lili Paris, atau jenis tanaman merambat dan lainnya sesuai selera.
Yang perlu di perhatikan ketika memilih tanaman jenis merambat, agar jangan sampai rambatannya menjangkau dinding atau tiang penyangga rumah karena bisa merusak.
Selain itu tanaman gantung yang menjuntai panjang hingga ke lantai bisa menjadi jalan tikus naik ke loteng.
3. Perawatan
Dalam perawatan tanaman gantung atau tanaman apapun, tak lepas dari namanya air. Penyiraman rutin perlu dilakukan agar tanaman tidak layu dan mati.
Khusus untuk tanaman gantung, pastikan anda menyiramnya dengan takaran yang pas.
Untuk mencegah tanah media tanam hanyut terbawa air siraman, sebaiknya tambahkan kerikil di dasar pot dan permukaan media tanam.
Posisikan juga tanaman gantung agar sedikit lebih keluar dari batas lantai teras agar tetesan air tidak mengenai lantai teras dan membuat becek, selain itu bisa berbahaya menyebabkan terpeleset apalagi jika banyak anak kecil di rumah.
Untuk mencegah air berlebih, saat menyiram tanaman gantung bisa menggunakan batu es agar rembesan air bisa berlangsung dan diserap oleh tanah secara bertahap.
Atau bisa juga menggunakan sistem infus agar air yang di suplai ke media tanam tidak terlalu banyak dan akhirnya tumpah kelantai karena tidak diserap sempurna oleh media tanam.
4. Pemupukan
Sebagaimana mestinya tanaman perlu nutrisi tambahan, tanaman gantung juga perlu di beri pupuk secara berkala. Namun gunakan pupuk yang lebih ramah di mata dan di hidung.
Jadi hindari menggunakan pupuk kandang karena tentu sangat merusak keindahan. Jikapun terpaksa ingin menggunakan pupuk kandang, sebaiknya di rotasi.
Tanaman yang masuk jadwal pemberian pupuk sebaiknya di turunkan diganti dengan tanaman lain.