Siapa yang tak kenal dengan Ferrari Scuderia F430, salah satu mobil tercepat didunia ini ternyata bisa dengan mudah dikalahkan oleh sebuah sepeda.
Sirkuit Drag Race Paul Ricard di Le Castallet, Prancis menjadi saksi bisu takluknya sebuah supercar buatan Ferrari.
Ternyata rahasianya ada pada sebuah perangkat yang menempel di sepeda ontel tersebut.
Wujud penakluk Ferrari Scuderia F430 ini memang berupa sepeda onthel langkap dengan pedal pengayuhnya, tapi sumber tenaga tambahannya yang tidak bisa di pandang sebelah mata.
Seperti apa sumber tenaga sepeda ontel tersebut ...?
..sumber tenaganya adalah sebongkah mesin Roket.
Terang saja Scuderia F430 bertekuk lutut, lha lawannya meskipun hanya sepeda onthel tapi bermesin roket.
Tak tanggung-tanggung, 3 buah roket di pasangkan untuk menantang Ferrari Scuderia F430.
Sepeda ini mampu mencapai kecepatan hingga 333 Km/jam tanpa perlu oper gigi, tanpa harus kehilangan momentum seperti pada mobil yang berpindah gear, tanpa perlu kehilangan traksi saat berakselerasi.
Saat Scuderia sibuk dengan traksi ban ketika start, sepeda onthel jadi-jadian ini sudah melesat jauh seakan tak peduli dengan supercar seharga milyaran di belakangnya.
Dan ketika scuderia sibuk pindah gear, sepeda ontel bermesin roket buatan Arnold Neracher sudah hilang di telan garis finish.
Hanya perlu waktu kurang dari 5 detik bagi Francois Gissy/sang joki untuk mencapai top speed 333 Km/jam dalam jarak 250 meter saja.
Sepeda penakluk supercar buatan Ferrari ini tidak memiliki desain aerodinamis, tanpa susupensi belakang dan bahkan tanpa rem cakram.
Untuk mengurangi hambatan angin, Francois Gissy sebagai Joki sepeda ini harus rebah diatas tangki bahan bakar berisi hydrogen peroxide yang sangat mudah terbakar.
Sirkuit Drag Race Paul Ricard di Le Castallet, Prancis menjadi saksi bisu takluknya sebuah supercar buatan Ferrari.
Ternyata rahasianya ada pada sebuah perangkat yang menempel di sepeda ontel tersebut.
Wujud penakluk Ferrari Scuderia F430 ini memang berupa sepeda onthel langkap dengan pedal pengayuhnya, tapi sumber tenaga tambahannya yang tidak bisa di pandang sebelah mata.
Seperti apa sumber tenaga sepeda ontel tersebut ...?
..sumber tenaganya adalah sebongkah mesin Roket.
Terang saja Scuderia F430 bertekuk lutut, lha lawannya meskipun hanya sepeda onthel tapi bermesin roket.
Tak tanggung-tanggung, 3 buah roket di pasangkan untuk menantang Ferrari Scuderia F430.
Sepeda ini mampu mencapai kecepatan hingga 333 Km/jam tanpa perlu oper gigi, tanpa harus kehilangan momentum seperti pada mobil yang berpindah gear, tanpa perlu kehilangan traksi saat berakselerasi.
Saat Scuderia sibuk dengan traksi ban ketika start, sepeda onthel jadi-jadian ini sudah melesat jauh seakan tak peduli dengan supercar seharga milyaran di belakangnya.
Dan ketika scuderia sibuk pindah gear, sepeda ontel bermesin roket buatan Arnold Neracher sudah hilang di telan garis finish.
Hanya perlu waktu kurang dari 5 detik bagi Francois Gissy/sang joki untuk mencapai top speed 333 Km/jam dalam jarak 250 meter saja.
Sepeda penakluk supercar buatan Ferrari ini tidak memiliki desain aerodinamis, tanpa susupensi belakang dan bahkan tanpa rem cakram.
Untuk mengurangi hambatan angin, Francois Gissy sebagai Joki sepeda ini harus rebah diatas tangki bahan bakar berisi hydrogen peroxide yang sangat mudah terbakar.