Makan adalah bagian dari kehidupan yang harus di jalankan. Salah satu pos anggaran terbesar yang banyak di keluarkan adalah untuk memenuhi kebutuhan akan makanan.
Pengaturan budget menjadi lebih sulit ketika harus memenuhi kebutuhan makanan sehat dan tetap berupaya untuk tetap berhemat.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjalankan strategi yang tepat untuk urusan perut ini.
Berikut 3 strategi yang bisa di terapkan untuk berhemat di sektor pangan.
1. Buat kelompok kecil
Makan di restoran cepat saji menjadi pilihan ketika sudah tidak memiliki waktu luang untuk memasak dirumah.
Tapi menghabiskan anggaran untuk terus makan diluar dapat mengakibatkan pengeluaran menjadi boros.
Jika anda masih ingin sesekali makan di luar tapi tetap ingin hemat, ajak rekan sekantor yang biasa menjadi teman dekat anda kesana kemari untuk makan bersama.
Di restoran cepat saji biasanya menawarkan paket combo yang bisa dinikmati untuk beberapa orang sekaligus dengan harga yang lebih murah dibanding beli satuan.
Makan bersama ini bisa dijadwalkan seminggu sekali atau dua minggu sekali tergantung dari kesepakatan bersama.
Selain lebih hemat, aktifitas ini juga dapat mempererat hubungan antar teman sekerja anda.
2. Belanja kebutuhan dapur secara grosir
Membeli bahan makanan di pasar induk bisa menjadi pertimbangan dalam berhemat di sektor pangan, tapi untuk mendapatkan harga yang murah anda harus membeli dalam jumlah besar.
Sayangnya bahan makanan seperti sayur mayur, jika disimpan terlalu lama malah bisa layu sebelum digunakan.
Untuk itu anda dapat mengajak beberapa rekan patungan membeli bahan makanan tersebut sehingga nanti bisa dibagi-bagi secara merata kepada orang-orang dalam kelompok tersebut.
Jangan sia-siakan uang Anda untuk membeli buah dan sayuran dalam jumlah besar jika Anda tidak akan memakannya sebelum mereka layu.
3. Kebun sayur
Anda bisa memanfaatkan pekarangan untuk menananm sayur-mayur. Banyak metode berkebun yang bisa di terapkan tanpa harus menyiapkan lahan yang luas, Hydroponik salah satunya.
Anda bisa menanam aneka sayuran seperti selada, serai, sawi, bayam kangkung dll dengan teknik Hidroponik. Jika memiliki lahan yang cukup, bisa juga tanami tomat, cabai yang ditanam di pot.
Teknik hidroponik juga bisa di kombinasikan dengan kolam ikan seperti lele yang tidak terlalu membutuhkan perawatan intens.
Ikan lele bisa diberi makan sembarang, sisa-sisa makanan pun jadi. Tapi perlu di perhatikan sirkulasi airnya agar tidak menimbulakn bau yang tidak sedap.
Pengaturan budget menjadi lebih sulit ketika harus memenuhi kebutuhan makanan sehat dan tetap berupaya untuk tetap berhemat.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjalankan strategi yang tepat untuk urusan perut ini.
Berikut 3 strategi yang bisa di terapkan untuk berhemat di sektor pangan.
1. Buat kelompok kecil
Makan di restoran cepat saji menjadi pilihan ketika sudah tidak memiliki waktu luang untuk memasak dirumah.
Tapi menghabiskan anggaran untuk terus makan diluar dapat mengakibatkan pengeluaran menjadi boros.
Jika anda masih ingin sesekali makan di luar tapi tetap ingin hemat, ajak rekan sekantor yang biasa menjadi teman dekat anda kesana kemari untuk makan bersama.
Di restoran cepat saji biasanya menawarkan paket combo yang bisa dinikmati untuk beberapa orang sekaligus dengan harga yang lebih murah dibanding beli satuan.
Makan bersama ini bisa dijadwalkan seminggu sekali atau dua minggu sekali tergantung dari kesepakatan bersama.
Selain lebih hemat, aktifitas ini juga dapat mempererat hubungan antar teman sekerja anda.
2. Belanja kebutuhan dapur secara grosir
Membeli bahan makanan di pasar induk bisa menjadi pertimbangan dalam berhemat di sektor pangan, tapi untuk mendapatkan harga yang murah anda harus membeli dalam jumlah besar.
Sayangnya bahan makanan seperti sayur mayur, jika disimpan terlalu lama malah bisa layu sebelum digunakan.
Untuk itu anda dapat mengajak beberapa rekan patungan membeli bahan makanan tersebut sehingga nanti bisa dibagi-bagi secara merata kepada orang-orang dalam kelompok tersebut.
Jangan sia-siakan uang Anda untuk membeli buah dan sayuran dalam jumlah besar jika Anda tidak akan memakannya sebelum mereka layu.
3. Kebun sayur
Anda bisa memanfaatkan pekarangan untuk menananm sayur-mayur. Banyak metode berkebun yang bisa di terapkan tanpa harus menyiapkan lahan yang luas, Hydroponik salah satunya.
Anda bisa menanam aneka sayuran seperti selada, serai, sawi, bayam kangkung dll dengan teknik Hidroponik. Jika memiliki lahan yang cukup, bisa juga tanami tomat, cabai yang ditanam di pot.
Teknik hidroponik juga bisa di kombinasikan dengan kolam ikan seperti lele yang tidak terlalu membutuhkan perawatan intens.
Ikan lele bisa diberi makan sembarang, sisa-sisa makanan pun jadi. Tapi perlu di perhatikan sirkulasi airnya agar tidak menimbulakn bau yang tidak sedap.