Dulu... kata Heboh itu benar-benar menggambarkan hal yang diuar keramaian biasa hingga membuat kegaduhan yang tidak biasa.
Kalau sekarang, kata Heboh hanya digunakan sebagai pengundang klik, tapi penggunaan kata ini terbukti sangat efektif menjaring klik.
Dalam teknik penulisan artikel, kita ketahui perlunya memikirkan “judul” secara cermat agar artikel yang dibuat dapat mendapat kunjungan yang sesuai harapan.
Bagaimana pun isi dari sebuah artikel yang ada di website, jika tidak di berikan judul yang menarik maka akan kurang maksimal pembacanya dan sebarannya (share). Katakanlah seperti judul berikut ;
“Cara buat risoles enak”
“HEBOH Terungkap rahasia cara buat risoles enak lezat”
Padahal isi artikel nya mirip-mirip, hanya saja beda di takaran dan sudah menjadi Heboh karena artikel yang kedua pakai setengah sendok teh garam sedangkan yang pertama hanya seperempat sendok makan.
Atau judul yang membuat penasaran seperti ;
“Heboh, Ternyata ini alasan Marques DNF di Silvertone” sementara judul lain
“Mesin rusak marques gagal finish di Silverstone”
Jika anda melihat judul seperti itu mana yang akan diklik, judul kedua sudah menjelaskan semuanya tidak perlu lagi di lihat tapi judul pertama menimbulkan rasa penasaran kira-kira apa yaa penyebab marques DNF? Apa juga maksudnya DNF??. Padahal isi dari kedua artikel tersebut intinya pastilah sama.
Metode penggunaan judul seperti ini membuat banyak pengguna jagat maya merasa tertipu karena berharap menemukan sesuatu yang berbeda dan lebih istimewa dari pada sumber lain, tapi nyatanya...
Modus penggunaan judul yang sensasional, fenomenal, menggoda dan bombastis ini dapat dengan mudah menjaring pengunjung karena memang sangat efektif mempengaruhi alam bawah sadar untuk mengeklik tautan yang diberikan.
Jika anda mendapati link berupa judul yang heboh bombastis dan fantastis di sosmed, jangan langsung buru-buru mengekliknya, lihat dulu bagaimana komentar-komentar orang terhadap link tersebut.
Sebenarnya cara ini akan selalu efektif karena ketika ada orang yang browsing tak tentu arah, maka akan sangat mudah terjebak dengan model judul heboh seperti ini. Bahkan yang sedang browsing serius dan fokus untuk mencari informasi tertentu pun akan sangat mungkin terjebak dengan jebmen berupa judul yang menggugah rasa penasaran.
Kalau sekarang, kata Heboh hanya digunakan sebagai pengundang klik, tapi penggunaan kata ini terbukti sangat efektif menjaring klik.
Dalam teknik penulisan artikel, kita ketahui perlunya memikirkan “judul” secara cermat agar artikel yang dibuat dapat mendapat kunjungan yang sesuai harapan.
Bagaimana pun isi dari sebuah artikel yang ada di website, jika tidak di berikan judul yang menarik maka akan kurang maksimal pembacanya dan sebarannya (share). Katakanlah seperti judul berikut ;
“Cara buat risoles enak”
“HEBOH Terungkap rahasia cara buat risoles enak lezat”
Padahal isi artikel nya mirip-mirip, hanya saja beda di takaran dan sudah menjadi Heboh karena artikel yang kedua pakai setengah sendok teh garam sedangkan yang pertama hanya seperempat sendok makan.
Atau judul yang membuat penasaran seperti ;
“Heboh, Ternyata ini alasan Marques DNF di Silvertone” sementara judul lain
“Mesin rusak marques gagal finish di Silverstone”
Jika anda melihat judul seperti itu mana yang akan diklik, judul kedua sudah menjelaskan semuanya tidak perlu lagi di lihat tapi judul pertama menimbulkan rasa penasaran kira-kira apa yaa penyebab marques DNF? Apa juga maksudnya DNF??. Padahal isi dari kedua artikel tersebut intinya pastilah sama.
Metode penggunaan judul seperti ini membuat banyak pengguna jagat maya merasa tertipu karena berharap menemukan sesuatu yang berbeda dan lebih istimewa dari pada sumber lain, tapi nyatanya...
Modus penggunaan judul yang sensasional, fenomenal, menggoda dan bombastis ini dapat dengan mudah menjaring pengunjung karena memang sangat efektif mempengaruhi alam bawah sadar untuk mengeklik tautan yang diberikan.
Jika anda mendapati link berupa judul yang heboh bombastis dan fantastis di sosmed, jangan langsung buru-buru mengekliknya, lihat dulu bagaimana komentar-komentar orang terhadap link tersebut.
Sebenarnya cara ini akan selalu efektif karena ketika ada orang yang browsing tak tentu arah, maka akan sangat mudah terjebak dengan model judul heboh seperti ini. Bahkan yang sedang browsing serius dan fokus untuk mencari informasi tertentu pun akan sangat mungkin terjebak dengan jebmen berupa judul yang menggugah rasa penasaran.
Bagaimana? Heboh bukan?? :D :D