Pemanfaatan mesin Hybrid menjadi salah satu upaya untuk menghemat penggunaan bahan bakar fosil dan meminimalisir polusi udara.
Mobil hybrid menjadi pilihan potensial dan paling masuk akal saat ini mengingat mesin jenis lain seperti mesin listrik (EV) dan PHEV masih terkendala infrastrukstur yang belum mendukung.
Lihat juga : Perbedaan mesin PHEV, HEV dan EV
Meskipun mobil dengan teknologi Hybrid ini lebih mahal dari mobil biasa, tapi tidak ada salahnya jika anda ingin membelinya sekarang karena beberapa produsen otomotif di Indonesia sudah mulai menawarkan mobil-mobil berteknologi Hybrid.
Berikut ini 5 pilihan mobil bermesin Hybrid yang bisa anda beli sekarang.
Toyota Prius Hybrid
Mobil yang bisa di tebus di kisaran harga 600an juta Rupiah ini menjadi salah satu pilihan yang dapat mendukung upaya meminimalisir emisi gas buang yang sudah lama di dengung-dengungkan menjadi salah satu faktor yang mempercepat global warming.
Menggunakan mesin konvensional yang sudah berteknologi canggih dan ramah lingkungan serta 2 buah motor listrik. Dengan kombinasi mesin tersebut, Toyota Prius Hybrid bisa mencapai jarak hingga 26 Km/liter termasuk sangat irit untuk kelas mobil bermesin 1.8 liter.
Toyota Camry Hybrid
Masih dari keluarga Toyota, sebuah Sedan Premium yang sudah menggunakan teknologi Hybrid adalah Toyota Camry.
Toyota Camry bermesin piston sudah lama menghiasai jalanan Ibu Kota dan beberapa terlihat nyasar di jalanan Kabupaten.
Didaerah terpencil yang jauh dari kota besar, mobil ini memang cukup langka terlihat kecuali kalau ada pejabat yang tiba-tiba nyasar entah ada acara apa hingga turun ke kabupaten atau kecamatan. Karena dulunya mobil ini sempat menjadi mobil operasional para menteri.
Mobil Camry Hybrid di tawarkan mulai harga 750an juta Rupiah ini menggunakan mesin type 2AR-FXE 2.5 liter 16 katup DOHC, VVT-i. sistem transmisi CVT nya mampu menghasilkan perpindahan gigi yang sangat halus tanpa hentakan.
Untuk konsumsi bahan bakarnya sendiri, mobil yang berharap minum bensin tanpa timbal beroktan 92 ini dapat mencapai 20 Km untuk 1 liter nya.
Toyota Alphard Hybrid
Yang satu ini mobil kelas MPV Premium masih buatan Toyota yang dapat dibawa pulang dengan menukarkan sejumlah mahar sebesar Rp. 1.3M saja.
Soal kenyamana tak perlu diragukan lagi, Alphard menghadirkan ruang kabin yang sangat nyaman dengan dukungan AC yang terpasang di setiap kursi dan dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing penumpang.
Toyota Alphard Hybrid menggunakan mesin type 2AR-FXE dan dua buah motor listrik yang di pasang di bagian depan dan belakang.
Mesin Alphard akan berkerja secara otomatis ketika bergerak pada kecepatan rendah maka motor listrik yang bertugas melayani kebutuhan mobil akan tenaga gerak sedangkan ketika melaju pada kecepatan sedang dan tinggi maka mesin konvensional mulai mengambil alih.
Nissan X-Trail hybrid
Kalau punya tabungan sekitar 625 jutaan, bisa pertimbangkan untuk membeli mobil Hybrid buatan Nissan yang satu ini. Tidak perlu banyak, cukup satu saja buat menemani aktifitas sehari-hari.
Nissan X-Trail Hybrid sudah mengantongi sertifikat SU-LEV (super-ultra-low-emission vehicle). Dan seperti umumnya mobil ½ milyaran, mobil inipun sudah dilengkapi fitur keamanan canggih seperti ATC (Active Trace Control), AEB (Active Engine Braking), ABS (Anti-Lock Braking System) serta VDC (Vehicle Dynamic Control).
Berhubung X-Trail beraliran SUV,maka kekuatan mesin menjadi salah satu tolak ukur yang menjadi pertimbangan.
X-Trail Hybrid menggunakan mesin 2000 CC MR20DD yang bisa menghasilkan tenaga 144 PS dan motor listrik berkekuatan 41 PS. Cukup tangguh untuk menembus berbagai medan menantang namun tetap irit dan tentu saja lebih ramah lingkungan.
Suzuki Ertiga Diesel Hybrid
Mungkin ini menjadi mobil Hybrid termurah dalam daftar. Suzuki Ertiga Hybrid menjadi yang pertama menerapkan mesin hybrid dikelasnya ini bisa dibeli dengan hanya membawa uang ¼ milyaran saja.
Meskipun sebenarnya sistem Hybrid di Ertiga yang di beri nama Smart Hybrid Vehicle By Suzuki (SHVS) ini tidak sama dengan sistem hybrid pada umumnya tapi pada dasarnya prinsipnya sama.
Artinya mesin hybrid di Ertiga tidak full hybrid tapi ada motor yang membantu mobil untuk berakselerasi disana. Dengan teknologi hybrid dan dengan gaya mengemudi yang santun, Ertiga Diesel dapat menempuh jarak hingga 31 Km/liter.
Mesin Hybrid memang terkenal sebagai mesin berteknologi mahal selain harga jualnya yang mahal biaya perawatannya pun tergolong lebih mahal dari mobil konvensional.
Setidaknya untuk urusan pajak, mobil hybrid terhitung memiliki dua mesin. Di ruang mesinnya terdapat mesin konvensional dan mesin listrik dan alasan inilah yang membuat pajaknya lebih mahal dibanding mobil bermesin konvensional.
Karena memang patokan ukuran pajak di situ dihitung dari banyak-banyakan dan besar-besaran. Lebih banyak mesin lebih mahal pajaknya, lebih besar kapasitas mesin lebih mahal pajaknya. Pajak Kendaraan dengan mesin 1000 cc tentu beda dengan yang bermesin 2 liter.
Diluaran sana, mobil jenis hybrid sudah banyak di produksi dan dipasarkan bahkan mobil Sport seperti LaFerarri menggunakan mesin Hybrid sebagai dapur pacunya.
Mobil hybrid menjadi pilihan potensial dan paling masuk akal saat ini mengingat mesin jenis lain seperti mesin listrik (EV) dan PHEV masih terkendala infrastrukstur yang belum mendukung.
Lihat juga : Perbedaan mesin PHEV, HEV dan EV
Meskipun mobil dengan teknologi Hybrid ini lebih mahal dari mobil biasa, tapi tidak ada salahnya jika anda ingin membelinya sekarang karena beberapa produsen otomotif di Indonesia sudah mulai menawarkan mobil-mobil berteknologi Hybrid.
Berikut ini 5 pilihan mobil bermesin Hybrid yang bisa anda beli sekarang.
Toyota Prius Hybrid
Mobil yang bisa di tebus di kisaran harga 600an juta Rupiah ini menjadi salah satu pilihan yang dapat mendukung upaya meminimalisir emisi gas buang yang sudah lama di dengung-dengungkan menjadi salah satu faktor yang mempercepat global warming.
Menggunakan mesin konvensional yang sudah berteknologi canggih dan ramah lingkungan serta 2 buah motor listrik. Dengan kombinasi mesin tersebut, Toyota Prius Hybrid bisa mencapai jarak hingga 26 Km/liter termasuk sangat irit untuk kelas mobil bermesin 1.8 liter.
Toyota Camry Hybrid
Masih dari keluarga Toyota, sebuah Sedan Premium yang sudah menggunakan teknologi Hybrid adalah Toyota Camry.
Toyota Camry bermesin piston sudah lama menghiasai jalanan Ibu Kota dan beberapa terlihat nyasar di jalanan Kabupaten.
Didaerah terpencil yang jauh dari kota besar, mobil ini memang cukup langka terlihat kecuali kalau ada pejabat yang tiba-tiba nyasar entah ada acara apa hingga turun ke kabupaten atau kecamatan. Karena dulunya mobil ini sempat menjadi mobil operasional para menteri.
Mobil Camry Hybrid di tawarkan mulai harga 750an juta Rupiah ini menggunakan mesin type 2AR-FXE 2.5 liter 16 katup DOHC, VVT-i. sistem transmisi CVT nya mampu menghasilkan perpindahan gigi yang sangat halus tanpa hentakan.
Untuk konsumsi bahan bakarnya sendiri, mobil yang berharap minum bensin tanpa timbal beroktan 92 ini dapat mencapai 20 Km untuk 1 liter nya.
Toyota Alphard Hybrid
Yang satu ini mobil kelas MPV Premium masih buatan Toyota yang dapat dibawa pulang dengan menukarkan sejumlah mahar sebesar Rp. 1.3M saja.
Soal kenyamana tak perlu diragukan lagi, Alphard menghadirkan ruang kabin yang sangat nyaman dengan dukungan AC yang terpasang di setiap kursi dan dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing penumpang.
Toyota Alphard Hybrid menggunakan mesin type 2AR-FXE dan dua buah motor listrik yang di pasang di bagian depan dan belakang.
Mesin Alphard akan berkerja secara otomatis ketika bergerak pada kecepatan rendah maka motor listrik yang bertugas melayani kebutuhan mobil akan tenaga gerak sedangkan ketika melaju pada kecepatan sedang dan tinggi maka mesin konvensional mulai mengambil alih.
Nissan X-Trail hybrid
Kalau punya tabungan sekitar 625 jutaan, bisa pertimbangkan untuk membeli mobil Hybrid buatan Nissan yang satu ini. Tidak perlu banyak, cukup satu saja buat menemani aktifitas sehari-hari.
Nissan X-Trail Hybrid sudah mengantongi sertifikat SU-LEV (super-ultra-low-emission vehicle). Dan seperti umumnya mobil ½ milyaran, mobil inipun sudah dilengkapi fitur keamanan canggih seperti ATC (Active Trace Control), AEB (Active Engine Braking), ABS (Anti-Lock Braking System) serta VDC (Vehicle Dynamic Control).
Berhubung X-Trail beraliran SUV,maka kekuatan mesin menjadi salah satu tolak ukur yang menjadi pertimbangan.
X-Trail Hybrid menggunakan mesin 2000 CC MR20DD yang bisa menghasilkan tenaga 144 PS dan motor listrik berkekuatan 41 PS. Cukup tangguh untuk menembus berbagai medan menantang namun tetap irit dan tentu saja lebih ramah lingkungan.
Suzuki Ertiga Diesel Hybrid
Mungkin ini menjadi mobil Hybrid termurah dalam daftar. Suzuki Ertiga Hybrid menjadi yang pertama menerapkan mesin hybrid dikelasnya ini bisa dibeli dengan hanya membawa uang ¼ milyaran saja.
Meskipun sebenarnya sistem Hybrid di Ertiga yang di beri nama Smart Hybrid Vehicle By Suzuki (SHVS) ini tidak sama dengan sistem hybrid pada umumnya tapi pada dasarnya prinsipnya sama.
Artinya mesin hybrid di Ertiga tidak full hybrid tapi ada motor yang membantu mobil untuk berakselerasi disana. Dengan teknologi hybrid dan dengan gaya mengemudi yang santun, Ertiga Diesel dapat menempuh jarak hingga 31 Km/liter.
Mesin Hybrid memang terkenal sebagai mesin berteknologi mahal selain harga jualnya yang mahal biaya perawatannya pun tergolong lebih mahal dari mobil konvensional.
Setidaknya untuk urusan pajak, mobil hybrid terhitung memiliki dua mesin. Di ruang mesinnya terdapat mesin konvensional dan mesin listrik dan alasan inilah yang membuat pajaknya lebih mahal dibanding mobil bermesin konvensional.
Karena memang patokan ukuran pajak di situ dihitung dari banyak-banyakan dan besar-besaran. Lebih banyak mesin lebih mahal pajaknya, lebih besar kapasitas mesin lebih mahal pajaknya. Pajak Kendaraan dengan mesin 1000 cc tentu beda dengan yang bermesin 2 liter.
Diluaran sana, mobil jenis hybrid sudah banyak di produksi dan dipasarkan bahkan mobil Sport seperti LaFerarri menggunakan mesin Hybrid sebagai dapur pacunya.