Banyak alasan mengapa sesorang di luar sana menggunakan emulator android di komputer atau laptop mereka.
Seorang pengembang aplikasi android mungkin ingin menguji coba aplikasi terbarunya sebelum launching.
Gamers mungkin ingin merasakan sensasi bermain game android menggunakan mouse dan keyboard dan anda mungkin iseng saja karena belum punya handphone android seperti saya.
Apapun alasannya, kini pilihan emulator android semakin banyak, ada yang mudah di instal dan digunakan tapi ada juga yang membutuhkan sedikit pengetahuan khusus untuk menggunakannya.
Tapi jangan khawatir, berikut ini kami informasikan 5 emulator android yang ringan dan pastinya sangat mudah di instal dan digunakan alias user friendly.
Untuk mengetahui ringan atau tidaknya kita tentukan dari seberapa banyak emulator android tersebut menghabiskan RAM pada saat Idle.
Untuk mengetahui seberapa besar emulator android menghabiskan resource komputer khususnya RAM, kita gunakan pantauan yang paling mudah yaitu dengan bantuan Task Manager bawaan Window yang dapat diakses dengan menekan kombinasi Ctrl + Shift + Esc.
Berikut ini adalah 5 Emulator Android paling ringan.
1. Nox
Nox dapat diandalkan untuk menjalankan game dan aplikasi android. Saat idle, emulator ini menghabiskan RAM sebesar 210 MB.
2. Windroy
Windroy merupakan emulator yang cukup lama malang melintang sebagai sarana menjalankan android di PC. Cukup sulit merekomendasikan emulator ini karena tampilannya yang cukup klasik dibanding emulator lainnya yang lebih user friendly.
Emulator ini dapat dengan mudah digunakan untuk menjalankan aplikasi office tapi untuk game kurang dianjurkan. Windroy menghabiskan RAM sebesar 203 MB saat Idle.
3. Bluestacks
Emulator satu ini telah lama dipercaya sebagai solusi terbaik untuk menjalankan android di PC. Bluestacks versi terbaru diklaim lebih stabil dan ringan dengan berbagai tambahan fitur seperti Multitaskin Apps, shaking the screen dan setting lokasi.
Bluestacks menggunakan RAM sebesar 192 MB saat Idle
4. Memu
Satu lagi emulator android ringan yang layak masuk dalam daftar, Emulator ini dapat di unduh gratis jika anda mau, seperti emulator kebanyakan, Memu dapat digunakan untuk menjalankan berbagai game dan aplikasi android di PC.
Dilihat dari catatan pada Task Manager, emulator ini menghabiskan alokasi RAM sebesar 189 MB saat standby.
5. Koplayer
Emulator ini dibangun dengan fokus utama di ranah game, ditandai dengan kemudahan mengatur key-mapping untuk setiap game yang dimainkan agar lebih mudah dikendalikan menggunakan keyboard.
Pengguna juga dapat merekam game yang dimainkan melalui menu yang tersedia di sidebar. Meskipun masih terkadang agak Buggy, tapi secara keseluruhan Koplayer layak dicoba untuk menjalankan android di PC.
KOPlayer tercatat paling kecil menghabiskan alokasi RAM yaitu hanya sebesar 185 MB ketika idle.
Itulah 5 emulator android paling ringan yang bisa dijadikan referensi bagi anda yang ingin mencoba emulator android untuk menjalankan aplikasi atau game android di PC. Semoga bermanfaat.
Seorang pengembang aplikasi android mungkin ingin menguji coba aplikasi terbarunya sebelum launching.
Gamers mungkin ingin merasakan sensasi bermain game android menggunakan mouse dan keyboard dan anda mungkin iseng saja karena belum punya handphone android seperti saya.
Apapun alasannya, kini pilihan emulator android semakin banyak, ada yang mudah di instal dan digunakan tapi ada juga yang membutuhkan sedikit pengetahuan khusus untuk menggunakannya.
Tapi jangan khawatir, berikut ini kami informasikan 5 emulator android yang ringan dan pastinya sangat mudah di instal dan digunakan alias user friendly.
Untuk mengetahui ringan atau tidaknya kita tentukan dari seberapa banyak emulator android tersebut menghabiskan RAM pada saat Idle.
Untuk mengetahui seberapa besar emulator android menghabiskan resource komputer khususnya RAM, kita gunakan pantauan yang paling mudah yaitu dengan bantuan Task Manager bawaan Window yang dapat diakses dengan menekan kombinasi Ctrl + Shift + Esc.
Berikut ini adalah 5 Emulator Android paling ringan.
1. Nox
Nox dapat diandalkan untuk menjalankan game dan aplikasi android. Saat idle, emulator ini menghabiskan RAM sebesar 210 MB.
2. Windroy
Windroy merupakan emulator yang cukup lama malang melintang sebagai sarana menjalankan android di PC. Cukup sulit merekomendasikan emulator ini karena tampilannya yang cukup klasik dibanding emulator lainnya yang lebih user friendly.
Emulator ini dapat dengan mudah digunakan untuk menjalankan aplikasi office tapi untuk game kurang dianjurkan. Windroy menghabiskan RAM sebesar 203 MB saat Idle.
3. Bluestacks
Emulator satu ini telah lama dipercaya sebagai solusi terbaik untuk menjalankan android di PC. Bluestacks versi terbaru diklaim lebih stabil dan ringan dengan berbagai tambahan fitur seperti Multitaskin Apps, shaking the screen dan setting lokasi.
Bluestacks menggunakan RAM sebesar 192 MB saat Idle
4. Memu
Satu lagi emulator android ringan yang layak masuk dalam daftar, Emulator ini dapat di unduh gratis jika anda mau, seperti emulator kebanyakan, Memu dapat digunakan untuk menjalankan berbagai game dan aplikasi android di PC.
Dilihat dari catatan pada Task Manager, emulator ini menghabiskan alokasi RAM sebesar 189 MB saat standby.
5. Koplayer
Emulator ini dibangun dengan fokus utama di ranah game, ditandai dengan kemudahan mengatur key-mapping untuk setiap game yang dimainkan agar lebih mudah dikendalikan menggunakan keyboard.
Pengguna juga dapat merekam game yang dimainkan melalui menu yang tersedia di sidebar. Meskipun masih terkadang agak Buggy, tapi secara keseluruhan Koplayer layak dicoba untuk menjalankan android di PC.
KOPlayer tercatat paling kecil menghabiskan alokasi RAM yaitu hanya sebesar 185 MB ketika idle.
Itulah 5 emulator android paling ringan yang bisa dijadikan referensi bagi anda yang ingin mencoba emulator android untuk menjalankan aplikasi atau game android di PC. Semoga bermanfaat.